400 Prajurit Batalyon Pembangunan Cilacap Bantu Wujudkan Swasembada

09 Sep 2025, 10:23 WIB

Seorang calon prajurit Tamtama mendapatkan PIN khusus saat pelatihan dari Rindam Diponegoro Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya sih...

Batalyon pembangunan Cilacap memiliki kekuatan lebih dari 1.000 prajurit, dengan 400 prajurit yang sudah diterjunkan dalam kegiatan perdana.
Rekrutmen prajurit batalyon pembangunan dilakukan dari berbagai jenjang, mulai dari tamtama, bintara, hingga perwira yang sudah terlatih.
Batalyon pembangunan Cilacap memiliki markas terpisah di Adipala dan bertugas membantu pemerintah daerah meningkatkan ketahanan pangan di sektor pertanian.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kodam IV Diponegoro Semarang memastikan satuan batalyon teritorial pembangunan sejak beberapa bulan sudah mulai bertugas di Kabupaten Cilacap.

Dengan adanya penugasan di Cilacap, para prajurit batalyon 838 teritorial pembangunan tak cuma dibekali persenjataan lengkap, akan tetapi juga memiliki pengetahuan sektor pertanian yang memadai.

"Jadi selain punya kemampuan menggunakan persenjataan, batalyon pembangunan yang saat ini bertugas di Cilacap juga punya bekal keahlian khusus bidang pertanian. Artinya cara apa saja mengolah lahan yang disesuaikan dengan kondisi cuaca, mereka sudah paham betul," kata Kapendam IV Diponegoro Semarang, Kolonel Inf Andy Soelistyo kepada IDN Times, Selasa (9/9/2025).

1. Batalyon pembangunan Cilacap punya kekuatan 1.000 prajurit

Aparat TNI dari satuan Yonzipur, Arhanudse dan Raiders menyatakan siaga satu sampai akhir minggu ini. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lebih jelas lagi pihaknya menyampaikan satuan batalyon 838 pembangunan Cilacap memiliki total prajurit lebih dari 1.000 orang. Namun dalam pelaksanaan kegiatan perdana, yang sudah diterjunkan sekitar 400 prajurit.

Ia menjelaskan batalyon 838 merupakan satuan teritori pembangunan yang pertama kali diresmikan di Jawa Tengah. Dalam waktu dekat, katanya batalyon teritori pembangunan lainnya juga akan ditugaskan di Kabupaten Rembang.

"Pembentukan batalyon yang baru ini dilakukan pertama kali di Cilacap. Habis ini juga akan launching di Rembang," sergah Andy.

2. Rekrut perwira sampai tamtama

Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin mengecek traktor milik petani Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen. (IDN Times/Dok Pendam Diponegoro)

Menurutnya adanya prajurit batalyon pembangunan mendapat mandat khusus dari mabes TNI AD untuk menyelaraskan visi misi dari Presiden Prabowo Subianto.

Andy bilang batalyon pembangunan memiliki tugas dan fungsi membantu pemerintah daerah meningkatkan ketahanan pangan di sektor pertanian.

Di samping itu mereka juga dibekali pengetahuan yang mumpuni untuk menggalakan program swasembada pangan yang masuk salah satu Asta Cita yang didengungkan Prabowo.

Untuk menopang misi besar tersebut, Andy berkata para prajurit yang direkrut untuk batalyon pembangunan berasal dari beragam jenjang. Mulai menyeleksi prajurit dari jenjang tamtama, bintara hingga merekrut para perwira yang sudah terlatih.

"Jadi anggota batalyon pembangunan ini memang dari berbagai jenjang satuan. Ada yang dari bintara. Ada banyak juga dari tamtama. Terus perwira-perwira juga direkrut khusus untuk mendukung pengoperasian batalyon ini. Maka dari itu, yang perwira kita tempatkan sebagai danyon (komandan batalyon). Yang jenjang di bawahnya kita tugaskan di lapangan. Intinya buat bantu kegiatan petani di sawah, kebun dan sejenisnya," ungkapnya.

3. Batalyon pembangunan Cilacap punya markas di Adipala

Pembukaan diksar ribuan Tamtama oleh Rindam Diponegoro di Klaten. (IDN Times/Dok Pendam IV Diponegoro Semarang)

Lebih lanjut, Andy memaparkan batalyon pembangunan Cilacap memiliki markas terpisah dari Komando Distrik Militer (Kodim).

Andy mengatakan lokasi Markas Batalyon Pembangunan Cilacap ada di Kecamatan Adipala. "Markasnya beda sama Kodim Cilacap. Kalau Kodim pusat kota. Kalau Batalyon 838 di Adipala. Penempatan bangunannya milik TNI yang dikelola untuk mendukung sarpras satuan ini," jelasnya.

Diharapkan penugasan para prajurit Batalyon 838 Pembangunan Cilacap mampu mengoptimalkan peran pemda dalam menyukseskan ketahanan pangan dan swasembada pangan. Pihaknya optimistis program pemerintah dapat digalakan dengan baik sampai tingkat kelurahan dan pedesaan.