Genjot Swasembada, 2 Batalyon Pembangunan Siaga di Cilacap dan Rembang

- Batalyon pembangunan Cilacap dan Rembang pakai fasilitas Kodam Diponegoro
- Upayakan tingkatkan ketahanan pangan
- Kodam Diponegoro refleksikan perjuangan para pahlawan
CIlacap, IDN Times - Kodam IV Diponegoro Semarang memastikan dua satuan batalyon teritorial pembangunan nantinya ditempatkan di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Rembang.
Pangdam IV Diponegoro Semarang Mayjen TNI Achiruddin mengatakan dua batalyon pembangunan yang ada di dua kabupaten tersebut ialah batalyon 838 dan batalyon 888.
"Itu kebijakan dari pusat. Kita hanya menyiapkan tempatnya saja. Nanti segala operasionalnya disiapkan Kementerian Pertahanan," ujar Achiruddin selepas mengikuti upacara HUT RI Ke-80 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Minggu (17/8/2025).
1. Batalyon pembangunan Cilacap dan Rembang pakai fasilitas Kodam Diponegoro

Ia menyampaikan seluruh penyiapan personel batalyon pembangunan akan dilakukan Kemenhan dan Mabes TNI AD.
Baik batalyon pembangunan Cilacap dan Rembang akan menempati fasilitas milik Kodam Diponegoro. Adapun fasilitas atau peralatan yang diberikan kepada para personel batalyon pembangunan, pihaknya belum bisa merinci lebih jauh.
"Kalau batalyon ada dua yang rencananya ditempatkan di Kodam. Satu batalyon 838 yang ada di Cilacap dan batalyon 888 di Rembang. Kami menyiapkan tempat untuk pembangunan batalyon tersebut. Penyiapan akan disiapkan dari mabes angkatan dan TNI AD," ungkapnya.
2. Upayakan tingkatkan ketahanan pangan

Pihaknya berkata pembentukan batalyon pembangunan semata untuk mendukung peningkatan program ketahanan pangan sekaligus menggencarkan pelaksanaan swasembada pangan.
"Itu dalam rangka mendukung kegiatan pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan," akunya.
3. Kodam Diponegoro refleksikan perjuangan para pahlawan

Sedangkan dalam memperingati HUT RI Ke-80, Kodam Diponegoro juga mengadakan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Giri Tunggal Semarang, Minggu dini hari.
Apel kehormatan dan renungan suci ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum untuk mengingat kembali jasa-jasa pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raga.
Kapendam IV Diponegoro Kolonel Inf Andy Soelistyo menyampaikan kegiatan apel kehormatan dan renungan suci ini merupakan tradisi yang rutin digelar.
“Ini adalah bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan, sekaligus pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini tidak datang dengan mudah, tetapi melalui perjuangan panjang dan pengorbanan yang luar biasa," katanya.