AI Evolution 5G Indosat Sudah Aktif di Semarang, Ini Fitur Keunggulannya
- Indosat meluncurkan teknologi AI Evolution 5G di Semarang dengan cakupan 99% populasi di 16 kecamatan, menawarkan kecepatan, keamanan, dan stabilitas koneksi yang lebih optimal.
- Fitur unggulan AI Evolution 5G adalah SATSPAM (Satuan Anti Spam dan Anti Scam) yang melindungi pelanggan dari ancaman penipuan digital dengan proteksi sekitar 200 juta panggilan telepon dan 90 juta pesan singkat.
- Cakupan jaringan 5G di Semarang sudah menjangkau 16 kecamatan dengan dukungan sebanyak 281 BTS, serta rencana ekspansi ke Yogyakarta pada pertengahan Desember 2025 dan Kota Solo pada tahun 2026.
Semarang, IDN Times – PT Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan jaringan AI Evolution 5G di Semarang dengan cakupan 99 persen populasi di 16 kecamatan. Teknologi tersebut terintegrasi dengan sistem kecerdasan buatan (AI) yang masuk automatis ke dalam infrastruktur jaringan 5G untuk memberikan kecepatan, keamanan, dan stabilitas koneksi yang lebih optimal.
Peluncuran tersebut juga menjadikan Indosat sebagai operator pertama yang menghadirkan jaringan 5G terluas di Kota Semarang dengan 281 Base Transceiver Station (BTS) aktif sejak hari peluncuran. Jaringan tersebut juga diklaim empat kali lebih cepat dibandingkan teknologi 4G LTE dengan latensi yang lebih rendah.
"Kita klaim adalah kita AI Evolution 5G terbesar. Kita sudah cover hampir 99 persen populasi yang ada di Semarang. Kita operator pertama yang melakukan itu dan kita belum selesai. Kita juga akan ekspansi ke Jogja sama Solo," kata EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro saat peluncuran di Semarang, Selasa (9/12/2025).
1. Teknologi AI Evolution 5G dan mitigasi saat Nataru
AI Evolution 5G merupakan teknologi yang menyatukan sistem AI secara terintegrasi dalam infrastruktur jaringan 5G. Keunggulan utama teknologi tersebut adalah pengguna dapat mengakses sistem AI canggih langsung di dalam jaringan tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan.
Teknologi 5G menawarkan beberapa keunggulan, di antaranya lebih stabil dengan kecepatan empat kali lipat lebih cepat daripada 4G LTE, tingkat latensi lebih rendah untuk gaming dan streaming real-time. Kemudian, sinyal tetap kuat di dalam ruangan, BTS 5G lebih ramah lingkungan dengan konsumsi daya lebih kecil, serta lebih banyak perangkat yang dapat terhubung dan kompatibel dengan teknologi AI untuk memproses big data.
"Artinya pengguna itu bisa menggunakan AI sistem canggih langsung dari dalam jaringan teknologi tanpa melalui additional aplikasi atau tanpa harus menginstal aplikasi. Jadi langsung add on karena teknologi ini langsung masuk di dalam network kita. Terintegrasi," jelasnya SVP Head of Technology Java Indosat Ooredoo Hutchison, Yose Navirianto.
Upaya mitigasi ikut disiapkan Indosat menghadapi musim hujan dan libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
"Kami juga memitigasi dan mengaplikasikan AI itu sendiri di dalam jaringan ini. Yaitu dengan menggunakan machine learning dan AI untuk kita lihat beberapa data-data," jelas Yose.
Indosat memiliki 126 tim standby di seluruh kluster Jawa Tengah yang siap memitigasi gangguan. Tim tersebut dilengkapi dengan portable genset dan sistem pemantauan power outage (pemadaman listrik) yang terintegrasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Kalau teman-teman PLN mati di suatu area misalkan di Pati, kami ada grup dengan teman-teman PLN di ranting-ranting tersebut sehingga teman-teman mendapatkan early notifikasi," ujar Yose.
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik saat libur Nataru, Indosat menyiapkan 21 Cell on Wheel (CoW) atau Mobile BTS yang akan ditempatkan di berbagai titik wisata dan keramaian. Fokus utama diberikan pada terminal, bandara, tempat wisata populer, dan pusat keramaian seperti Simpang Lima.
2. Cara aktivasi fitur SATSPAM
Salah satu fitur unggulan AI Evolution 5G adalah SATSPAM (Satuan Anti Spam dan Anti Scam) yang diluncurkan sejak 7 Agustus 2025. Fitur tersebut dirancang untuk melindungi pelanggan dari ancaman penipuan digital yang makin masif.
SVP Head of Marketing Java Indosat Ooredoo Hutchison, Adiyanto Adhi Kusumo mengatakan, hingga saat ini, sistem SATSPAM sudah memproteksi sekitar 200 juta panggilan telepon dan 90 juta pesan singkat yang teridentifikasi sebagai spam atau scam di seluruh Indonesia. Dengan jumlah pelanggan mencapai sekitar 90 juta, rata-rata setiap pelanggan mendapat proteksi dari dua panggilan mencurigakan.
"Jadi itu memang tujuannya untuk memproteksi apa namanya pelanggan Indosat dari potensi spam dan scam atau potensi penipuan yang bisa merugikan pelanggan-pelanggan Indosat dan atau warga Indonesia pada umumnya," ujarnya.
Fitur SATSPAM tersedia dalam dua versi. Versi basic dapat diaktifkan secara gratis melalui aplikasi MyIM3 atau Bima Plus dan langsung mendeteksi telepon atau SMS modus penipuan. Sedangkan SATSPAM+ dapat diakses dengan membeli paket data minimal Rp50 ribu dan memberikan fitur tambahan berupa laporan jumlah panggilan atau SMS yang teridentifikasi sebagai potensi penipuan.
"Anti spam dan anti scam feature ini kita tidak mengotak-ngatik ranah dari data digital privasi dari pelanggan. Jadi data pelanggan dan privasi pelanggan tetap aman," tegasnya.
3. Cakupan jaringan 5G di Semarang
Sementara itu, SVP Head of Region Central Java Indosat Ooredoo Huthcison, Joko Tri Wibowo mengatakan, detail cakupan jaringan 5G di Semarang sudah menjangkau 16 kecamatan dengan dukungan sebanyak 281 BTS 5G—meningkat dari 260 BTS yang direncanakan awal.
Adapun, penambahan terbaru sebanyak 12 BTS terdapat di area Tembalang di sekitar pusat pendidikan, yakni kampus Universitas Diponegoro (Undip).
Joko menambahkan, tiga area dengan pengguna device 5G tertinggi adalah Gunung Pati, Tembalang, dan Semarang Tengah. Ia mengidentifikasi wilayah tersebut sebagai area dengan konsentrasi mahasiswa yang tinggi, terutama di Undip dan Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Sementara itu, konsentrasi BTS 5G terbanyak berada di Semarang Barat dan Banyumanik. Jaringan 5G juga telah hadir di berbagai titik keramaian seperti Simpang Lima, rumah sakit (Karyadi, Elisabeth), universitas (Undip, Unnes, UIN Walisongo), objek wisata (Lawang Sewu), hotel (Ciputra, Tentrem), serta terminal dan bandara.
Ia mengeklaim, hingga kini sudah lebih dari 82.000 handset 5G aktif di Semarang yang menikmati jaringan baru tersebut.
Setelah peluncuran di Semarang, Indosat merencanakan ekspansi jaringan 5G ke kota-kota lain di Jawa Tengah. Yogyakarta akan menjadi kota berikutnya dengan target peluncuran pada pertengahan Desember 2025, disusul Kota Solo pada tahun 2026.
Indosat juga sedang mengevaluasi permintaan ekspansi ke wilayah-wilayah penyangga Kota Semarang seperti Ungaran, Demak, Kendal, serta kawasan industri di Batang untuk mendukung sektor manufaktur melalui Internet of Things (IoT) dari fitur sistem mereka.
