Chef Arnold Masak di Depan Rumah Jokowi, Respons soal Settingan Warga

Ditemui disela-sela memasak, Chef Arnold mengaku memilih menu nasi goreng karena dulu pernah memasakkan Jokowi saat di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Dulu saya pernah masakin bapak di IKN nasi goreng. Saya kan lagi ada brand bumbu nasi goreng. Ijin boleh ga buka gerobak. Disinikan juga banyak yang nunggu di rumah bapak,” ujar Chef Arnold.

Pihaknya menyiapkan 10 kilogram beras untuk 150 porsi nasi goreng yang dibagi-bagikan secara gratis. Nasi goren buatan Chef Arnold ludes dibagikan kepada para pengujung, bahkan banyak dari pengujung yang tak kebagian nasi goreng.

Lebih lanjut, ia berencana menggelar kegiatan yang sama pada bulan Ramadan 2025 dengan menyediakan menu buka puasa. Menu yang akan siapkan yakni nasi goreng kambing. Jumlah nasi goreng yang akan dia siapkan pada acara itu bisa hingga 1.000 porsi.

“Saya minta ijin (pak Jokowi) waktu buka puasa kita bikin nasi goreng kambing,” jelasnya.

Lebih lanjut, ditanya soal tuduhan dari sejumlah netizen yang menganggap bahkan para pengunjung yang datang ke rumah Jokowi merupakan settingan dan dibayar. Menanggapi hal itu, Chef Arnold menepisnya.

"Loh enggak tahu. Kalau saya sih memang ke sini niatnya untuk bagi-bagi (nasi goreng) karena yang datang banyak," jelasnya.

Ia bahkan spontanitas bertanya kepada warga yang datang ke rumah Jokowi di Sumber, Solo. Ia juga bertanya kepada sejumlah pengujung lainnya.

"Bapak, dari mana? Tadi sih katanya ada dari Madura, Melbourne, Tokyo, Surabaya. Kalau setting-an ya nombok ta ya. Ini enggak setting-an ta ya," kata Chef Arnold.

Menurutnya, mereka ingin bertemu dan berfoto bersama Presiden ke-7 Republik Indonesia. Setelah mendapatkan testimoni dari sejumlah warga, Chef Arnold melanjutkan acaranya memasak nasi goreng untuk para tamu Jokowi.

"Bukan settingan kan. Yang settingan skill memasak saya," canda dia.