Beredar Pesan WA Grup soal Warga Bayaran ke Rumah Jokowi di Solo

- Pesan WhatsApp menyebutkan pengerahan masyarakat ke rumah Jokowi di Solo dengan iming-iming gaji bulanan dan tambahan uang.
- Dibantah oleh sekretaris pribadi Jokowi, David, yang mengatakan tidak pernah membayar atau mobilisasi warga untuk datang ke rumah.
- David meminta untuk menanyakan langsung kepada FX Rudy dan memastikan bahwa kedatangan warga ke rumah Jokowi atas inisiatif sendiri.
Surakarta, IDN Times - Beredar pesan di Whatsapp (WA) terkait adanya pengerahan masyarakat ke rumah Presiden ke-7 Joko “Jokowi” Widodo di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Broadcast yang dibagikan secara berulang-ulang tersebut menyebutkan jika masyarakat dibayar untuk berkunjung ke rumah Jokowi.
1. Pesan beredar di WAG

Pesan tersebut memuat info dari FX Hadi Rudyatmo yang notabene merupakan Ketua DPC PDIP Kota Solo. Dalam pesan tersebut mengatakan jika warga yang datang ke rumah Jokowi digaji bulanan. Bahkan mereka yang berhasil mendatangkan warga minimal 20 orang akan ditambah Rp5 juta rupiah.
Dalam pesan tersebut juga menyebutkan jika dana yang dikeluarkan dari David (sekretaris pribadi Jokowi) dan Kapolda Jawa Tengah.
“Info dari FX Rudy Solo,“Ijin informasi untuk Wartawan nasional yg yunior menjadi PR nya Mulyono untuk mengarahkan masyarakat berkunjung ke rmh Mulyono digaji bulanan. Ditambah 5 jt kalau bisa mengarahkan minimal 20 orang krmh Mulyono. Dana dari David dan Kapolda Jateng”,” demikian tulis pesan yang beredar di Whatsapp grup tersebut.
2. David langsung membatahnya

Menanggapi hal tersebut, saat dikonfirmasi IDN Times, David dengan tegas membatahnya. Ia mengatakan tak pernah membayari dan tidak melakukan mobilisasi warga untuk datang ke rumah Jokowi.
“Saya tidak pernah mbayari, tidak pernah mobilisasi dan tidak pernah mengarahkan masyarakat,” ujar David, Senin (3/2/2025).
David juga meminta untuk mempertanyakan langsung kepada FX Rudy terkait informasi tersebut.
“Mohon ditanyakan Bapak FX Rudy, Beliau dapat informasi dari siapa nggih,” ujarnya.
3. Minta untuk langsung mengecek ke rumah Jokowi

Selain itu, David juga meminta untuk mengecek langsung dan bertanya kepada para warga yang datang kesana. Menurutnya semua yang datang atas inisiatif sendiri, tidak ada settingan atau mobilisasi masyarakat seperti yang dituduhkan.
“Silakan mengecek langsung dan bisa tanya langsung ke masyarakat yang berkunjung ke kediaman Bapak,” jelasnya.
Seperti diketahui, rumah mantan Gubernur DKI Jakarta di Sumber Kota Solo setiap hari selalu didatangi oleh warga dari berbagai daerah. Mereka datang untuk bersilaturahmi dan berfoto dengan Jokowi. Puncaknya pada libur Isra Mira’j dan Tahun Baru Imlek 2025, pengunjung ke rumah Jokowi membludak, antrian foto hingga 50 meter.