Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PGN Pasok Gas Bumi ke RS Kariadi, Efisiensi Tembus 60 Persen

Penampakan Paviliun Garuda RSUP Kariadi Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Penampakan Paviliun Garuda RSUP Kariadi Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Intinya sih...
  • Pasokan gas bumi dari PGN ke RS Kariadi dipercepat 2 bulan, meningkatkan efisiensi dan keamanan rumah sakit.
  • Gas bumi PGN lebih aman, ramah lingkungan, dan hemat hingga 30-40% dibanding bahan bakar konvensional.
  • Penggunaan gas bumi menghemat biaya operasional RS Kariadi hingga Rp3 miliar per tahun, memungkinkan investasi peralatan medis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang beralih menggunakan gas bumi dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Subholding Gas Pertamina. Pengaliran perdana (gas in) pada Rabu (3/9/2025) itu menjadi tonggak penting bagi rumah sakit terbesar di Jawa Tengah untuk menekan biaya operasional sekaligus meningkatkan keamanan dan layanan.

1. Pasokan gas yang terintegrasi

Suasana RSUP dr Kariadi Semarang saat jam aktivitas siang hari. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Suasana RSUP dr Kariadi Semarang saat jam aktivitas siang hari. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Area Head PGN Semarang, Sugianto Eko Cahyono mengatakan, penyaluran gas bumi ke RS Kariadi sebenarnya dijadwalkan pada November 2025, namun bisa dipercepat dua bulan.

“Harapan kami dengan suplai gas ke RSUP Dr. Kariadi, efisiensi bisa meningkat sehingga rumah sakit memiliki ruang lebih luas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya dilansir keterangan resmi, Jumat (5/9/2025).

2. Pasokan aman sampai Jatim

6a7b86dd-7c0a-490d-905c-710925899dd7.jpeg
Pengaliran gas pertama ini dilakukan oleh Area Head PGN Semarang, Sugianto Eko Cahyono bersama Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi Semarang, dr. Agus Akhmadi, M.Kes, pada Rabu 3 September 2025. (dok. PGN)

Sugianto menyebut kebutuhan gas di RS Kariadi mencapai 30.000--40.000 meter kubik per bulan. Pasokan itu diklaim aman karena terhubung dengan jaringan pipa terintegrasi dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah.

Selain itu, gas bumi PGN dinilai lebih unggul dibanding bahan bakar konvensional, di antaranya:

  • Lebih aman, karena lebih ringan dari udara sehingga bila terjadi kebocoran akan cepat naik ke atas dan mengurangi risiko kebakaran.
  • Ramah lingkungan, emisi 30–40 persen lebih rendah dibanding minyak atau batu bara.
  • Lebih hemat, harga relatif kompetitif sehingga memberikan efisiensi signifikan.

“PGN saat ini sudah melayani lebih dari 16 ribu pelanggan rumah tangga, 44 pelanggan industri, serta sejumlah rumah sakit besar, termasuk RS Panti Wilasa dan kini RSUP Dr. Kariadi. Ke depan, kami menargetkan ekspansi ke kawasan industri Kendal, Batang, Demak, Tegal, hingga Pekalongan,” tambahnya.

3. Rumah sakit hemat sampai Rp3 M

Salah satu ruangan klinik anak di RSUP dr Kariadi Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Salah satu ruangan klinik anak di RSUP dr Kariadi Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi Semarang, dr. Agus Akhmadi, M.Kes mengatakan, pemakaian gas bumi membawa dampak nyata pada operasional rumah sakit.

“Pengeluaran biaya bahan bakar solar dan LPG sebelumnya bisa mencapai Rp510 juta per bulan. Dengan gas bumi, penghematan mencapai sekitar Rp290 jutaan per bulan, atau hampir Rp3 miliar setahun. Dana ini bisa dialokasikan untuk investasi peralatan medis,” ujarnya.

Adapun, gas bumi digunakan untuk fasilitas vital rumah sakit, seperti laundry dan unit gizi. Dengan kapasitas 1.221 tempat tidur serta kebutuhan makan pasien tiga kali sehari, efisiensi energi menjadi faktor krusial agar pelayanan tetap optimal.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan PGN. Rumah sakit kini bisa beroperasi lebih efisien, aman, dan berkelanjutan,” tandas Agus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

PGN Pasok Gas Bumi ke RS Kariadi, Efisiensi Tembus 60 Persen

05 Sep 2025, 14:13 WIBNews