Simpatik, Mahasiswa Muhammadiyah Soloraya Gelar Aksi Damai Bagi-Bagi Sembako

- IMM Soloraya gelar aksi damai di Balai Kota Solo.
- Mahasiswa mengecam elite politik, sambil bagikan sembako dan cek kesehatan gratis.
- Aksi simpatik IMM disambut baik masyarakat, membantu tukang becak yang terdampak.
Surakarta, IDN Times- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Soloraya di depan Balai Kota Solo, Rabu (3/9/2025). Bukan hanya berorasi, tapi juga menggelar mimbar bebas sembari membagikan sembako dan layanan cek kesehatan gratis untuk masyarakat.
1. Mengajukan sejumlah tuntutan

Dalam aksinya mereka mengecam keras kinerja elite politik yang dinilai abai terhadap rakyat, sekaligus menyoroti sikap represif aparat keamanan saat mengawal gelombang unjuk rasa di sejumlah daerah.
"Sikap para elit politik yang dinilai masyarakat tidak sesuai dengan kebijakan yang mereka buat serta represivitas dari beberapa aparat itu yang kita angkat," ucap Koordinator Aksi, Ahmad Farras Musayyaf.
2. Gelar cek kesehatan gratis hingga pembagian sembako.

Berbeda dengan aksi biasanya, IMM justru mengelar aksi simpatik, mereka berjalan tertib dan jauh dari anarkisme, serta memberikan pesan damai dengan membagikan 250 paket sembako dan layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar.
"Kegiatan ini merupakan inovasi dari kami untuk mengembalikan nilai positif dalam penyampaian aspirasi. Menyikapi aksi-aksi sebelumnya yang dinilai rusuh, kami tampil beda dengan mimbar bebas, pembagian sembako, dan cek kesehatan gratis," jelasnya.
3. Masyarakat merasa terbantu.

Salah satunya, Purwanto, seorang tukang becak mengaku senang ada pembagian sembako gratis. Ia mengaku akibat adanya aksi di Solo beberap hari lalu, ia tidak bisa narik karena tidak ada penumpang.
"Terima kasih, senang sekali ada kegiatan ini sangat membantu,” jelasnya.
IMM Solo Raya ingin memberi contoh bahwa menyampaikan aspirasi tak harus dengan kekerasan, melainkan bisa lewat cara damai sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat