Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Deklarasi Damai Lintas Agama di Banyumas, Komitmen Tolak Demo Anarkis

idntimes.com
Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Inf. Lukman Hakim saat membuka dialog deklarasi damai pasca kerusuhan di alun alun Purwokerto, Rabu (3/9/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)
Intinya sih...
  • Bupati Banyumas menekankan pentingnya menjaga keamanan bersama dan menolak aksi anarkis.
  • Polresta Banyumas memberikan bimbingan kepada pelajar yang terlibat dalam aksi solidaritas di Gedung DPRD Banyumas lama.
  • Perwakilan ojek online, LSM, dan kelompok masyarakat menyuarakan penolakan terhadap tindakan anarkis dan memperkuat persatuan tanpa sekat perbedaan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyumas, IDN Times - Suasana hangat mewarnai deklarasi damai dan doa lintas agama yang digelar di Banyumas, Rabu (3/9/2025). Acara ini menjadi momentum penting bagi aparat, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat untuk meneguhkan komitmen menjaga keamanan pasca kerusuhan singkat yang sempat terjadi beberapa hari lalu.

Danrem 071 Banyumas yang mengawali penyampaian, Kolonel Inf. Lukman Hakim yang baru sepekan menggantikan Brigjen Jamaludin menegaskan bahwa kerusuhan sekecil apa pun akan merugikan semua pihak. Ia menilai kekompakan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menjadi kunci terciptanya situasi kondusif.

"Perbedaan pendapat itu wajar, bisa dimusyawarahkan, tidak harus berbuat anarkis, mari kita jaga Banyumas bersama, kami berkomitmen menjaga keamanan dengan berpatroli demi kenyamanan masyarakat,"kata Lukman.

1. Tidak ada yang diuntungkan dalam aksi anarkis

idntimes.com
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono sebut jalan dialog lebih bagus dan tidak ada yang diuntungkan, Rabu (3/9/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menekankan bahwa menyampaikan pendapat adalah hak, namun menjaga keamanan adalah kewajiban bersama. Selain itu juga disebut tidak ada yang diuntungkan dalam hal hal anarkis.

Ia prihatin karena dalam kericuhan sebelumnya, banyak anak anak di bawah umur yang ikut ikutan dalam aksi unjuk rasa, bahkan sampai melakukan perusakan.

"Mari kita rawat Banyumas sebagai rumah kita bersama. Deklarasi ini adalah ikrar menolak anarkisme dan mengedepankan jalan dialog,"ujar Sadewo.

2. Polresta Bina 38 anak anak yang terlibat aksi

idntimes.com
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Ari Wibowo (tengah) saat memberikan bimbingan pada Minggu (31/8/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)a anak anak yang anarkis dengan mengundang orang tua dan dinas pendidikan Banyumas

Sebelumnya, Polresta Banyumas menggelar bimbingan dan konseling terhadap sejumlah pelajar yang sempat diamankan saat Aksi Solidaritas di Gedung DPRD Banyumas lama, Sabtu (30/8/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Rekonfu, Minggu (31/8), menghadirkan Kapolresta Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., bersama jajaran, Dinas Pendidikan, UPTD PPA, LBH, perwakilan sekolah, hingga orang tua.

Kapolresta Ari Wibowo menegaskan, hasil pendalaman menunjukkan sebagian besar pelajar terpengaruh ajakan di media sosial. "Tugas utama pelajar adalah belajar, Kami minta orang tua lebih aktif menjaga pergaulan anak-anak dan komunikasi dengan sekolah, jangan sampai anak-anak mudah terprovokasi,"tegasnya.

Hal senada disampaikan Meka Heriyanto, Kasi Sarpras Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Banyumas. Menurutnya, momentum ini harus jadi pengingat semua pihak agar intensif memantau sikap dan perilaku anak.

Kegiatan itu diakhiri dengan penandatanganan surat pernyataan bersama antara orang tua, sekolah, dan aparat, sebagai bentuk komitmen menjaga anak anak dari pengaruh negatif ke depan.

3. Anggota ojek online dan LSM tidak ada yang terlibat anarkis

idntimes.com
Beberapa anggota lembaga kemasyarakatan tanda tangani deklarasi damai dan aman di wilayah Banyumas, Rabu (3/9/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Tidak hanya pejabat daerah, perwakilan ojek online dan puluhan kelompok masyarakat juga menyuarakan penolakan keras terhadap tindakan anarkis yang merusak fasilitas umum.

Doa lintas agama pun dipanjatkan bersama sebagai simbol persatuan tanpa sekat perbedaan. Alan, Sekretaris LSM Harimau, turut hadir memantau dan memberikan edukasi kepada masyarakat dan menjelaskan tidak ada anggota lembaga swadaya masyarakat lainnya yang bertindak anarkis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Bupati Kendal Dyah Kartika Bakal Prioritaskan Penanganan DAS

03 Sep 2025, 19:49 WIBNews