Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Udinus Kerjasama Layanan Kesehatan Berbasis AI Dengan Oncodoc

IMG-20250828-WA0026.jpg
Rektor Udinus Semarang Prof Pulung memberi salam takzim kepada seorang wisudawati sesaat setelah memakai toga. (IDN Times/Dok Humas Udinus Semarang)
Intinya sih...
  • Keterampilan AI bisa dipakai di bidang kesehatan
  • AI diharapkan bisa perluas layanan kesehatan yang modern
  • Udinus wisuda 1.000 orang lebih
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang memilih melibatkan Oncodoc untuk memberikan layanan kesehatan berbasis artificial intelegence (AI). Untuk memulainya, Rektor Udinus, Prof Pulung Nurtantio Andono meneken penandatanganan perjanjian dengan Ketua Umum Perhompedin Cabang Kota Semarang sekaligus Sekretaris Jenderal Perhompedin Pusat, Dr dr Eko Adhi Pangarsa. 

1. Keterampilan AI bisa dipakai di bidang kesehatan

IMG-20250828-WA0030.jpg
Rektor Udinus Semarang Prof Pulung tersenyum lebar saat prosesi wisuda ke-85 dari kampusnya yang diadakan di Patrajasa Semarang. (IDN Times/Dok Humas Udinus Semarang)

Eko Adhi menyampaikan kerja sama ini tidak sebatas seremonial saja. Melainkan langkah nyata dalam memperkuat transformasi Udinus dari Kampus Merdeka menuju Kampus Berdampak. 

Salah satunya dengan pembangunan Laboratorium Kesehatan Digital Udinus–Oncodoc yang akan menjadi pusat riset dan inovasi.

“Dengan adanya laboratorium industri ini, mahasiswa bisa menggunakannya untuk menguji coba prototipe dan validasi teknologi kesehatan. Sehingga, mereka yang sudah menguasai keterampilan teknologi khususnya AI bisa langsung bekerja di bidang kesehatan,” terangnya dalam acara wisuda ke-85 Udinus di Patrajasa Semarang belum lama ini.

2. AI diharapkan bisa perluas layanan kesehatan yang modern

IMG_20250827_112606.jpg
Para wisudawan Udinus Semarang mengibarkan bendera merah putih. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Pada kesempatan itu, Eko Adhi memberikan paparan terkait transformasi layanan kesehatan di era digital bertajuk Peran Inovasi dan Riset Kolaboratif.

Menurutnya kebutuhan di bidang kesehatan digital sangat luar biasa. Jumlah tenaga medis masih terbatas, sementara jumlah pasien sangat besar dari Sabang sampai Merauke. Untuk itu, Perhompedin sudah menyiapkan roadmap dan timeline yang akan dijalankan bersama Udinus.

“Kami berterima kasih kepada Udinus yang telah menginisiasi kolaborasi ini. Semoga tantangan kemampuan digital dan AI yang masih didominasi negara luar bisa segera ditekan. Karena, penting bagi Indonesia untuk memproduksi dan menggunakan teknologi sendiri,” akunya. 

“Ketika AI dan teknologi digital ini dikaitkan dengan bidang kesehatan, diharapkan mampu memperluas jangkauan layanan kesehatan dan memberi pelayanan yang lebih modern,” imbuh Eko. 

3. Udinus wisuda 1.000 orang lebih

IMG_20250827_121130.jpg
Rektor Udinus Semarang Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom seusai acara pengukuhan ratusan wisudawan di Patrajasa Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Prof Pulung berkata dinamika dunia pendidikan kini telah berubah pesat. Apabika zaman dahulu para mahasiswa mengejar dan mencari perusahaan. Maka sekarang industrinya yang mengejar para mahasiswa. 

"Kami ucapkan untuk para orang tua atas segala dukungannya. Orang tua WA kalian tapi mungkin kalian gak bales. Padahal ada doa dalam WA itu. Maka setelah wisuda ini tanggung jawab besar yaitu bekerja untuk diri sendiri," kata Pulung. 

Pulung juga menuturkan kampusnya meluluskan 1.350 wisudawan pada wisuda ke-85 yang diselenggarakan Rabu-Kamis, 27-28 Agustus 2025.

Pada pelaksanaan hari pertama, diikuti 623 wisudawan yang berasal dari Program Diploma, Sarjana Terapan, Sarjana hingga Pascasarjana dari Fakultas Ilmu Komputer. 

Ia pun menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan. Ia menegaskan bahwa wisuda menjadi momen penting bagi perjalanan akademik seorang mahasiswa, karena akan berkaitan langsung dengan masa depan mereka.

“Alhamdulillah, wisuda ke-85 Udinus hari pertama semua berjalan lancar. Sebagai bekal masa depan mereka, wisuda kali ini kami kaitkan langsung dengan dunia industri. Salah satunya melalui kerja sama dengan Perhompedin,” terangnya.

4. Sebanyak 35 persen lulusan Udinus sudah kerja

IMG-20250828-WA0024.jpg
Rektor Udinus Prof Pulung berjabat tangan dengan salah satu investor dari startup layanan kesehatan. (IDN Times/Dok Humas Udinus)

Dengan perkembangan zaman yang pesat, Pulung menekankan bahwa Udinus terus berupaya mencetak lulusan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Lulusannya sudah dibekali dengan wawasan yang mampu menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat. Udinus juga menjembatani mereka dengan beberapa industri.

“Melalui kerja sama ini, jumlah wisudawan kami yang sudah terserap di dunia industri terus meningkat dibanding periode-periode sebelumnya. Tercatat sekitar 35 persen sudah masuk kerja, bahkan sebelum mengikuti rangkaian acara wisuda,” ungkap Pulung.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us