Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Aksi Solidaritas Untuk Iko, Ratusan Lilin Dinyalakan, Doa Dipanjatkan

antarafoto-aksi-solidaritas-untuk-iko-1756855790.jpg
Ratusan mahasiswa menyalakan lilin di sekitar Patung Dewi Themis (tokoh dewi kebajikan dan keadilan dalam mitologi Yunani kuno) saat aksi solidaritas meninggalnya mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) Iko Juliant Junior di Unnes, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (2/9/2025). (ANTARA FOTO/Aji Styawan/YU)
Intinya sih...
  • Para mahasiswa menggelar aksi solidaritas untuk almarhum Iko Juliant Junior di kampus Fakultas Hukum Unnes, Senin (2/9/2025).
  • Ketua BEM FH Unnes menyebut ada kejanggalan dalam kematian Iko dan meminta agar penyebabnya dibuka secara terang benderang.
  • Pusat Bantuan Hukum Ikatan Keluarga Alumni FH Unnes mendesak polisi membuka kronologi kematian Iko yang mereka anggap tidak wajar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Ratusan mahasiswa yang berasal dari Kota Semarang menggelar aksi solidaritas untuk almarhum Iko Juliant Junior di halaman kampus Fakultas Hukum Unnes, Gunungpati, Senin (2/9/2025). Iko merupakan mahasiswa FH Unnes yang disebut meninggal dengan tak wajar usai aksi unjuk rasa 28-29 Agustus yang lalu.

1. Wujud solidaritas untuk Iko Juliant yang meninggal usai aksi unjuk rasa

antarafoto-aksi-solidaritas-untuk-iko-1756855927.jpg
Seorang peserta menyalakan lilin dan membawa foto Iko saat aksi solidaritas meninggalnya mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) Iko Juliant Junior di Unnes, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (2/9/2025). (ANTARA FOTO/Aji Styawan/YU)

Para mahasiswa terlihat khusyuk berdoa, mereka juga menyalakan lilin . Ratusan lilin terlihat yang menerangi pelataran kampus. Patung Themis yang berada di lingkungan FH Unnes juga dipenuhi bunga, foto almarhum, serta deretan lilin yang menyala.

Ketua BEM FH Unnes, M Gossan Daffa Majid, mengatakan doa bersama ini sebagai wujud solidaritas untuk meninggalnya Iko yang menurutnya ada kejanggalan. Mahasiswa menurutnya bergerak untuk solidaritas doa berdoa bersama.

Meskipun sebelumnya pihak kepolisian menyebutkan penyebab meninggalnya Iko karena kecelakaan, ia tidak percaya begitu saja, karenanya ia meminta agar kejanggalan kematian Iko bisa dibuka secara terang benderang.

2. PBH IKA FH Unnes melihat ada yang tidak wajar

Ketua Pusat Bantuan Hukum (PBH) Ikatan Alumni Fakultas Hukum (FH) Unnes, Ady Putra Cesario. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Ketua Pusat Bantuan Hukum (PBH) Ikatan Alumni Fakultas Hukum (FH) Unnes, Ady Putra Cesario. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Pusat Bantuan Hukum Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (PBH IKA FH Unnes) mendesak aparat kepolisian membuka kronologi kematian mahasiswa FH Unnes, Iko Juliant Junior yang meninggal usai mengikuti demonstrasi, Sabtu (30/8/2025). Selaku kuasa hukum, mereka melihat ada sesuatu yang tak wajar dari meninggalnya mahasiswa berusia 20 tahun itu.

"Karena kejadiannya cepat dan belum ada informasi yang bisa dipastikan, lalu juga ada beberapa versi kecelakaan, maka kami meminta pihak kepolisian agar segera memberikan statement, klarifikasi, atau mungkin argumentasi agar lebih jelas terkait sebab-musabab meninggalnya almarhum," ungkap Ketua PBH IKA FH Unnes, Ady Putra Cessario saat ditemui di rumah duka keluarga Iko di Jalan Koro Raya No.3 di Perumahan Pondok Beringin, Ngaliyan, Kota Semarang, Selasa (2/9/2025).

Klarifikasi dari pihak kepolisian ini diharapkan agar informasi yang ada tidak menjadi bola liar. Sebab, hingga saat ini banyak informasi yang masih simpang siur dan banyak versi.

‘’Maka, kami meminta pihak kepolisian agar bisa bekerja sama untuk saling berkoordinasi,’’ ujarnya.

3. Kronologi meninggalnya Iko menurut polisi karena kecelakaan

IMG_20250902_162516.jpg
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto justru menyebut Iko meninggal dunia lantaran terlibat kecelakaan pada 31 Agustus dini hari.

Artanto berkata Iko terlibat kecelakaan tepat jam 03.05 di Jalan Veteran saat motor Supra yang ia naiki bersama temannya bernama Ilham melaju dari arah barat menuju arah timur.

"Jadi tanggal 31 dini hari di Veteran pukul 03.05 terjadi lakalantas. Kendaraan Vario yang dikendarai Viki dan Aziz ditabrak oleh sepeda motor Supra dengan kecepatan tinggi yang dikendarai Iko dan Ilham," kata Artanto saat dikonfirmasi wartawan di aula Direskrimum Polda Jateng, Selasa (2/9/2025).

Akibat tabrakan di Jalan Veteran, katanya keempat orang tersebut langsung terpelanting. "Ada yang luka berat dan luka ringan. Anggota yang kebetulan melintas membawa mereka ke Rumah Sakit Kariadi untuk penanganan medis lebih lanjut," tutur Artanto.

Share
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Stabilkan Harga, Dishanpan Gencarkan Pangan Murah di Pekalongan

03 Sep 2025, 12:47 WIBNews