Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

1.356 Paspor Polikarbonat Diterbitkan di Jateng, Ini Manfaatnya

IMG-20251212-WA0038.jpg
Petugas Imigrasi merekam data pemohon paspor di Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Intinya sih...
  • Sebanyak 1.356 paspor polikarbonat diterbitkan pihak imigrasi untuk wilayah Jawa Tengah dengan standar keamanan data privasi setara dengan SIM.
  • Pembentukan 44 desa binaan untuk mengantisipasi aksi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di sejumlah kabupaten/kota, sejalan dengan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
  • Arus lalu lintas perlintasan WNI dan WNA yang diperiksa tim Imigrasi terletak di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Internasional Adi Soemarmo Boyolali, Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Sebanyak 1.356 paspor polikarbonat diterbitkan pihak imigrasi untuk wilayah Jawa Tengah. Penerbitan paspor polikarbonat diklaim memiliki standar keamanan data privasi yang setara dengan sistem yang ada pada surat izin mengemudi (SIM). 

Penerbitan paspor polikarbonat sebanyak itu dilakukan petugas Kanwil Imigrasi Jawa Tengah selama periode 1 Januari-10 Desember 2025.

"Paspor polikarbonat ini keamanan datanya seperti SIM. Sehingga data-data pribadi pemegang paspor dapat terjaga dengan baik," kata Kepala Kanwil Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Jateng, Haryono Agus Setiawan, Rabu (17/12/2025). 

Dalam rentang waktu Januari sampai 20 Desember, pihaknya menyatakan jumlah paspor keseluruhan yang sudah diterbitkan ada ratusan ribu lembar.

Rinciannya terdapat 288.742 paspor elektronik, lalu sebanyak 27.500 paspor biasa dengan halaman 48 lembar, 3.567 paspor biasa 24 halaman serta 1.356 paspor polikarbonat.

Selain itu, pihaknya telah membentuk 44 desa binaan untuk mengantisipasi aksi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di sejumlah kabupaten/kota. Ini sejalan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yaitu Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM). 

Dengan adanya pembentukan desa binaan tersebut, kayanya ada 39 petugas imigrasi pembina desa (Pimpasa) yang dikerahkan untuk menyosialisasikan pentingnya upaya pencegahan TPPO termasuk resiko penyelundupan orang ke luar negeri. 

Pihaknya mengatakan para petugas Pimpasa mampu menjangkau masyarakat hingga ke pelosok desa. Namun pihaknya menekankan upaya memberikan sosialisasi mengenai peraturan keimigrasian juga perlu digencarkan.

"Dan juga memperkuat pemahaman warga tentang pentingnya pencegahan TPPO melalui peningkatan kewaspadaan, deteksi dini, dan edukasi mengenai berbagai modus yang digunakan," ungkapnya. 

Adapun arus lalu lintas perlintasan WNI dan WNA yang diperiksa tim Imigrasi terletak di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Internasional Adi Soemarmo Boyolali, Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. 

Untuk masing-masing lokasi tersebut jumlah WNI dan WNA yang menjalani pemeriksaan dokumen keimigrasian sekitar 21.795 perlintasan-174.330 perlintasan orang. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

1.356 Paspor Polikarbonat Diterbitkan di Jateng, Ini Manfaatnya

17 Des 2025, 11:27 WIBNews