Waspadai Titik Lelah Tol Semarang-Batang, Pengendara Perlu Istirahat

- Ruas Tol Semarang-Batang berisiko menjadi titik lelah pengendara mobil saat mudik Natal dan tahun baru.
- Puncak lalin di Tol Kalikangkung terjadi pada 25 Desember 2025 dengan volume kendaraan sekitar 32.700 saat perayaan Natal.
- Jasa Marga Semarang-Batang menggelar apel pasukan gabungan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan memberikan diskon tarif selama libur Natal dan tahun baru.
Semarang, IDN Times - Ruas Tol Semarang-Batang berisiko menjadi titik lelah para pengendara mobil yang menempuh perjalanan mudik saat perayaan Natal maupun pergantian tahun. Jasa Marga Semarang-Batang memperkirakan titik lelah muncul di ruas Batang menuju Semarang.
Direktur Teknik dan Operasional Jasa Marga Semarang-Batang, Daru Satrio mengungkapkan untuk menghindari kelelahan yang berujung pada microsleep, maka pengendara perlu menjaga tubuhnya tetap prima saat menempuh perjalanan panjang.
"Di Kalikangkung ini, empat jam perjalanan ada titik lelah dari Batang ke Kalikangkung, kami sarankan supaya pengguna jalan siapkan badannya, kondisi fisik lebih fit," ujar Satrio saat apel kesiapsiagaan petugas gabungan Jasa Marga untuk pengamanan operasional layanan Natal dan tahun baru, di Tol Kalikangkung Ngaliyan Semarang, Rabu (17/12/2025).
Lebih lanjut, ia memaparkan ada baiknya pengendara yang kelihatan lelah untuk berhenti sejenak di tiap rest area supaya bisa beristirahat. Di rest area, pihaknya juga menyediakan waktu yang cukup untuk beribadah dan mengisi BBM.
Puncak lalin di Tol Kalikangkung terjadi tepat saat Natalan
Selama momen libur panjang Natal dan tahun baru nanti pihaknya memprediksi puncak arus lalu lintas akan terjadi 25 Desember 2025 karena pada saat bersamaan juga telah berlangsung liburan sekolah dan cuti bersama.
Peningkatan volume kendaraan akan muncul tanggal 25 Desember sedari pagi sampai sore hari. Volume kendaraan yang melintasi Tol Kalikangkung diperkirakan sekitar 32.700 kendaraan saat puncak perayaan Natal.
Sedangkan saat arus balik, katanya akan terjadi dua kali tanggal 28 Desember dan 3 Januari 2026. "Arus balik akan terjadi peningkatan lalu lintas karena dipengaruhi sisa arus kendaraan dari momen liburan sekolah," ungkapnya.
Tak cuma itu saja, guna meningkatkan kesiapsiagaan, pihaknya menggelar apel pasukan gabungan dari tim rest area Jasa Marga Semarang-Batang serta didukung kesiapan personel kepolisian.
Pihaknya juga sudah melakukan langkah preventif dengan pembersihan bahu jalan tol selama musim penghujan. "Sejauh ini sejak Januari sampai Oktober tidak ada gangguan genangan dan drainase," kata Satrio.
Selama tiga hari libur panjang Natal dan tahun baru dirinya juga memberikan diskon tarif. Diskon terhitung sejak 22-24 Desember 2025.
Namun pihaknya mengingatkan kepada pengendara mobil untuk berhati-hati terhadap potensi kemacetan di beberapa titik terutama gerbang Tol Kalikangkung.
Upaya saat ini pihaknya bersiap menambah operasional gardu tol. "Kami juga siapkan mobile rider 20 unit. Kami pastikan transaksi di Kalikangkung siap. Tempat top-up saldo akan ditambah lagi. Untuk derek gratis kami siapkan bantuan tambahan. Dan itu bisa digunakan pengguna jalan dengan gratis. Untuk kondisi saat ini lebih baik kondisi tahun lalu," tuturnya.


















