Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Banyak Bangunan Liar, Fungsi Hutan di Jateng Alami Penurunan

ilustrasi Dataran Tinggi Dieng (vecteezy.com/kunfalaq)
ilustrasi Dataran Tinggi Dieng (vecteezy.com/kunfalaq)
Intinya sih...
  • Alih fungsi lahan hutan terjadi karena bangunan liar
  • Kawasan hutan di Dieng dan Bandungan berubah jadi lahan pertanian dan tempat wisata
  • Pusdataru mengajak warga untuk melaporkan pembangunan liar dan menghentikan alih fungsi lahan hutan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Sejumlah kawasan hutan wilayah Jawa Tengah mengalami penurunan fungsi lahan lantaran terkena dampak pendirian bangunan liar yang masif.  

Penurunan fungsi kawasan hutan terjadi karena masyarakat melakukan alih fungsi lahan untuk kebutuhan ekonomi. 

1. Ada hutan yang terlanjur dimanfaatkan untuk fungsi lain

Bukit Sikunir Dieng (https://bob.kemenparekraf.go.id/)
Bukit Sikunir Dieng (https://bob.kemenparekraf.go.id/)

Sub Koordinator Perencanaan Tata Ruang, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jawa Tengah, Hariyadi mengatakan meskipun setiap penyusunan tata ruang pihaknya selalu mengakomodir penetapan status kawasan hutan, akan tetapi kenyataannya terkadang ada lokasi hutan yang dimanfaatkan untuk kebutuhan lain tanpa izin resmi. 

"Dalam menyusun tata ruang yang kita akomodir adalah penetapan kawasan hutan. Cuma kadang-kadang ada hutan yang kadung dimanfaatkan untuk fungsi lain. Sehingga, hal ini yang terus menimbulkan alih fungsi. Terus kerusakan lingkungan juga mulai terlihat," kata Hariyadi kepada IDN Times, Rabu (17/12/2025). 

2. Kawasan hutan di Dieng berubah jadi lahan kentang

Tanaman kentang petani di Kelurahan Sarangan ini membusuk dan mati. IDN Times/ Riyanto.
Tanaman kentang petani di Kelurahan Sarangan ini membusuk dan mati. IDN Times/ Riyanto.

Lebih lanjut lagi, pihaknya menuturkan kawasan hutan yang peruntukannya telah berubah fungsi terletak di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, sebagian dataran tinggi Dieng Kabupaten Wonosobo dan lereng Gunung Slamet yang mencakup wilayah Kabupaten Banyumas. 

Di Bandungan, katanya kawasan hutan yang telah ditetapkan sebagai tata ruang hijau sudah masif berubah menjadi tempat wisata. Untuk wilayah Dieng juga sebagian hutan berubah fungsi jadi lahan pertanian kentang karena masyarakat merasa perlu memanfaatkan untuk kebutuhan ekonomi. 

"Jadi memang ada kawasan hutan yang sudah dibangun tempat wisata kayak di Bandungan. Misal di Dieng itu kan ada kegiatan pertanian yang seharusnya terdapat tanaman kayu keras untuk mendukung resapan air. Cuman nyatanya diganti tanaman lunak seperti kentang," bebernya.

"Masyarakat menganggap itu menguntungkan tapi justru ada potensi bahayanya. Maka di sana sering muncul bencana karena lama-lama longsor," sambungnya. 

3. Pusdataru ajak warga berperan aktif laporkan pembangunan liar

Alun-alun Bandungan (instagram.com/hermankurniawan23)
Alun-alun Bandungan (instagram.com/hermankurniawan23)

Ia menyarankan kepada masyarakat untuk menghentikan alih fungsi lahan hutan karena beresiko menimbulkan bahaya bencana alam. 

Secara umum, alih fungsi lahan hutan diakuinya cukup banyak terjadi di Jawa Tengah. Umumnya proses alih fungsi terjadi pada lokasi kawasan hutan konservasi yang kemudian diubah pola pemanfaatannya untuk kebutuhan bisnis. 

Adanya penurunan fungsi hutan saat ini juga dipengaruhi upaya pemerintah mengakomodasi pemanfaatan hutan sosial. 

Ia pun tak menampik adanya pembangunan liar di kawasan hutan. Namun dalam pengawasan di lapangan, pihaknya tidak bisa memantau karena sudah diluar kendali Pusdataru. 

"Rata-rata mereka melakukan pembangunan yang tidak ada izin. Kadang banyak yang langsung dibangun. Itu diluar kendali kita. Sebab itulah, kita sedang usahakan peran aktif masyarakat buat rutin menginformasikan ke kita untuk pencegahan lebih awal. Karena nantinya kalau terjadi pembangunan liar bisa dihentikan sejak awal," terangnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Banyak Bangunan Liar, Fungsi Hutan di Jateng Alami Penurunan

17 Des 2025, 14:47 WIBNews