Dua Event, SIPA dan Festival Payung di Solo Tetap Digelar

- Dua event budaya di Solo tetap digelar
- Respati Ardi menegaskan bahwa Kota Solo akan menggelar dua event budaya, yaitu SIPA dan Festival Payung, karena situasi di Solo sudah kondusif dan aman.
- Ajak warga untuk menjaga Kota Solo
- Walikota Respati mengajak warga untuk bergotong royong dalam menjaga Kota Solo agar tetap kondusif dan terhindar dari hal-hal negatif.
- Event SIPA di Solo
- Direktur SIPA optimis penyelenggaraan SIPA tetap berjalan dengan melibatkan seniman dari dalam dan luar negeri serta mengusung tema "Nifty, Artful and Visionary".
Surakarta, IDN Times - Walikota Solo, Respati Ardi menegaskan jika dua event budaya di Kota Solo akan tetap digelar ditengah situasi banyak aksi demo saat ini. Respati mengatakan jika Kota Solo sudah aman dan bisa dikunjungi oleh wisatawan.
1. Dua event tetap digelar

Ditemui di kantor Balaikota Solo, Respati mengatakan jika Kota Solo akan mengelar dua event budaya yakni Solo International Performing Art (SIPA) yang digelar pada tanggal 4-6 September 2025 di Pamedan Pura Mangkunegaran, dan Festival Payung yang digelar pada tanggal 5-7 September 2025 di Taman Balekambang.
Adanya dua event tersebut, Respati mengaku jika situasi di Solo sudah kondusif dan aman untuk dikunjungi.
“Semua event di Kota Solo tetap berlanjut, apapun eventnya yang itu sudah terjadwal tetap digelar,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).
2. Ajak warga untuk menjaga Kota Solo

Lebih lanjut, Respati mengajak warganya untuk senantiasa bergotong royong saling menjaga Kota Solo agar tetap kondusif dan terhindar dari hal-hal negatif.
“Mari kita jaga bareng-bareng saya tidak bisa sendirian dan mengajak semuanya untuk saling menjaga supaya event ini tetap berjalan dengan baik dan manfaatnya bisa terasa untuk warga,” ujar Walikota.
Kendati demikian, Respati mengaku tetap membatasi kegiatan acara hingga pukul 22.00 WIB.
3. Event SIPA di Solo
Sementara itu, Direktur SIPA Irawati Kusumorasri mengaku optimis penyelenggaraan SIPA tetap berjalan karena sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Ia juga mengajak warga untuk turut menyukseskan dan menjaga kondusifitas agar tetap aman dan nyaman.
“Sangat pas untuk menyuarakan SIPA ini ke masyarakat bahwa Kota Solo ini menerima baik para pengunjung, dan para wisatawan itu dengan ramah, dengan suasana yang menyenangkan kotanya, dan suasana yang bisa dilihat dengan aman dan damai,” ujarnya.
Festival seni pertunjukan internasional yang memasuki tahun ke-17 ini akan melibatkan total 260 seniman dari dalam dan luar negeri serta 300 panitia yang mayoritas adalah anak muda.
Mengusung tema “Nifty, Artful and Visionary”, SIPA 2025 merepresentasikan semangat generasi muda yang cerdas, kreatif, estetis, dan visioner, namun tetap berakar pada budaya lokal. Yaitu Korea Selatan, Spanyol, Belanda, Amerika Serikat, Taiwan, Singapura, dan Malaysia.