AirAsia Pakai Airbus A320 Layani Rute Semarang-Kuala Lumpur PP

- Maskapai AirAsia membuka kembali rute Semarang-Kuala Lumpur PP dengan menggunakan pesawat Airbus A320 AK452.
- Rute ini sangat ditunggu oleh masyarakat dan pelaku wisata, dengan jadwal penerbangan setiap hari serta fasilitas terminal yang telah disiapkan.
- Bandara Ahmad Yani Semarang telah menyiapkan 12 parkir apron untuk mendukung operasional penerbangan internasional, dan Angkasa Pura Indonesia akan membuka rute baru ke Singapura.
Semarang, IDN Times - Maskapai penerbangan AirAsia mengadakan penerbangan inagurasi untuk menandai dibukanya kembali rute Semarang-Kuala Lumpur PP per hari ini, Jumat (5/9/2025). Maskapai dari Malaysia itu memakai armada pesawat Airbus A320 bernomor lambung AK452 saat membawa 180 penumpang dalam penerbangan tersebut.
1. Gus Yasin sebut rute Semarang-Kuala Lumpur ditunggu pelaku usaha

Di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, para penumpang AirAsia yang akan bertolak ke Kuala Lumpur dikalungi bunga, kain batik serta suvenir yang diberikan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.
"Dengan status bandara internasional akan memiliki dampak yang bagus. Penerbangan ini sangat ditunggu masyarakat dan pelaku wisata," kata Gus Yasin, sapaan akrabnya.
Adanya pembukaan kembali rute Semarang-Kuala Lumpur dengan mengacu Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor 26 Tahun 2025 tanggal 25 April 2025.
2. AirAsia layani rute Semarang-Kuala Lumpur saban hari

General Manager Angkasa Pura Indonesia Bandara Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada berkata AirAsia melayani rute Semarang-Kuala Lumpur saban hari.
Jadwal penerbangan rute Semarang-Kuala Lumpur yaitu pukul 09.25 waktu setempat dari Kuala Lumpur dan tiba di Semarang pukul 10.35 WIB. Sedangkan AirAsia AK451 dari Semarang akan berangkat pukul 11.15 WIB dan dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur pada pukul 14.40 waktu setempat.
"Sebelum dibukanya kembali terminal internasional, kami telah memastikan seluruh fasilitas terminal, mulai dari lift, eskalator, travelator, ruang tunggu, pendingin ruangan, toilet, musala, nursery room, area komersial dan UMKM, hingga lounge penumpang internasional. Kami juga berkoordinasi dengan kantor imigrasi, bea cukai, Balai Karantina, dan seluruh stakeholder terkait guna memastikan pelayanan kepada penumpang internasional berjalan baik dan lancar," ungkap Fajar.
3. Bandara Ahmad Yani sediakan 12 parkir apron

Untuk mendukung operasional penerbangan internasional ini, Bandara Ahmad Yani menyiapkan daya tampung terminal hingga 6,9 juta penumpang, landas pacu sepanjang 2.560 meter, serta apron dengan 12 parking stands.
Selain itu, di ruang tunggu terminal domestik terdapat 874 kursi, 5 boarding gate, dan 2 unit conveyor belt. Sedangkan ruang tunggu terminal internasional ada 268 kursi, 1 boarding gate, dan 1 unit conveyor belt. Dari sisi layanan imigrasi, ada 3 unit konter imigrasi kedatangan, 4 unit konter imigrasi keberangkatan, dan 1 unit konter visa on arrival (VoA).
“Kami berharap akan semakin banyak lagi rute-rute penerbangan lain baik domestik maupun internasional yang hadir di Semarang. Hal ini selain untuk menjawab kebutuhan masyarakat, juga membuka peluang baru bagi investasi, perdagangan, dan promosi pariwisata Jawa Tengah ke dunia internasional,” tutur Fajar.
4. Angkasa Pura tegaskan akan buka rute Singapura-Semarang

Regional CEO IV PT Angkasa Pura Indonesia Rahadian D Yogisworo juga bilang selain Kuala Lumpur, pihaknya sedang ancang-ancang menyiapkan rute baru dari Semarang menuju Singapura.
“Di November nanti akan hadir pula rute baru Semarang-Singapura. Harapannya akan semakin banyak konektivitas dari Semarang menuju ke negara-negara Asia lainnya,” sergahnya.