Gejala Kanker Usus yang Jarang Disadari, Penyebab Penyakit Achmad Yuri

Tahukah kalian kanker usus merupakan penyakit yang berada di urutan ketiga kanker yang paling umum terjadi di dunia per tahun 2018. Di posisi pertama, ada kanker paru-paru, kemudian kanker payudara menurut data dari World Health Organization (WHO).

Lalu seperti apa ciri-ciri orang terkena kanker usus? berikut ini adalah gejala kanker usus yang jarang disadari orang, bahkan oleh penderitanya.

Melansir laman resmi StopColonCancerNow, berikut ciri-ciri kanker usus yang perlu kalian ketahui:

Jika Anda kerap merasakan sakit perut yang tidak biasa atau terus-menerus dengan nyeri intens bisa jadi ini merupakan gejala dari kanker usus. Ada baiknya langsung ke dokter untuk mengetahui apa yang terjadi.

Jangan tunda berkonsultasi ke dokter karena salah satu ciri-ciri kanker usus yang dirasakan penderita adalah sakit perut yang intens.

Gejala kanker usus lainnya yakni terdapat darah saat buang air besar atau BAB. Jika Anda melihat darah berwarna merah gelap dalam tinja disertai sakit perut hebat, segera berkonsultasi ke dokter.

Hal yang dilakukan oleh dokter biasanya dokter akan merekomendasikan pemeriksaan kolonoskopi untuk melihat ada tidaknya polip atau tumor di dalam usus.

Diare atau sembelit merupakan penyakit yang lazim dirasakan, lalu bagaimana membedakannya dengan gejala kanker usus. Umumnya, diare atau sembelit disebabkan salah makan atau infeksi kuman.

Nah apabila anda mengalami masalah buang air besar (BAB) seperti diare dan sembelit yang berlangsung lebih dari beberapa minggu bisa jadi ini salah satu tanda kanker usus.

Kondisi ini disebabkan pertumbuhan sel abnormal menghambat jalur pengeluaran tinja atau feses. Jika Anda mengalami tinja yang ukurannya sekecil pensil selama beberapa minggu, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter.

Salah satu ciri-ciri seseorang mengidap kanker usus yakni adanya penurunan berat badan secara signifikan tanpa sebab yang jelas.

Salah satu tanda kanker usus stadium lanjut yakni berat badan merosot drastis tanpa sebab yang jelas. Penurunan berat badan yang jadi ciri-ciri kanker usus biasanya disertai masalah BAB dan nyeri perut yang hebat.

Penderita kanker usus bisa mengalami anemia atau kurang darah, hal ini akibat Ia sering kehilangan darah karena BAB yang berdarah. Kondisi ini dapat menyebabkan produksi darah merah baru berkurang dan menguras cadangan zat besi di dalam tubuh.

Salah satu ciri khas anemia yang bisa jadi pertanda kanker usus yaitu badan mudah lelah, sering merasa lemah, dan lesu.

Mual dan muntah yang disertai sembelit, diare, sakit perut akut, dan ada darah di tinja bisa jadi merupakan ciri-ciri kanker usus. Pasien kanker usus bisa mengalami muntah karena pertumbuhan tumor menyumbat usus.

Penyumbatan ini bisa menganggu padatan, cairan, atau gas di usus. Saat zat di dalam usus tersumbat, penderita bisa mengalami sakit perut hebat disertai mual dan muntah.

Lalu apa saja sih penyebab dari penyakit kanker usus? nah salah satu upaya agar kita tak terkena penyakit ini yakni dengan mengetahui penyebabnya. Berikut penyebab kanker usus.

Menurut penelitian, kanker usus dikaitkan dengan adanya konsumsi makanan yang rendah serat dan tinggi lemak.

Beberapa studi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan risiko kanker usus pada orang-orang yang terbiasa mengonsumsi daging merah dan daging olahan.

Sejumlah kecil orang mewarisi mutasi gen yang menyebabkan kondisi seperti sindrom Lynch (LS) atau familial adenomatous polyposis (FAP). Orang yang memiliki mutasi gen jenis ini memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus.

Kanker usus sangat mungkin terjadi apabila ada riwayat penderita kanker usus di keluarganya. Risiko penyakit kanker usus juga juga lebih tinggi jika memiliki kerabat yang menderita penyakit darah. Risiko bertambah besar apabila sesorang memiliki lebih dari satu anggota keluarga yang menderita kanker usus.

Hasil penelitian sebanyak 7 persen kanker usus di Inggris dipicu oleh kebiasaan merokok tembakau. Para perokok menjadi orang-orang yang rentan terkena penyakit ini.

Selain perokok orang yang mengonsumsi alkohol persentase terkena kanker usus yakni 10 persen. Risikonya akan bertambah menjadi 25 persen apabila orang tersebut mengonsumsi 2 gelas bir atau 2 gelas anggur setiap harinya.

Berdasarkan laman National Health Service, 1 dari 18 perempuan berisiko terkena kanker usus, sementara laki-laki yakni presentasenya 1 dari 20 orang yang rentan.

Orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko tinggi terkena kanker usus. Tak hanya itu terjadi peningkatan kematian akibat kanker usus pada orang yang kelebihan berat badan dibanding dengan mereka yang memiliki berat badan dengan body mass index (BMI) ideal.

Menurut laman Channel News Asia, kanker lebih banyak dipicu dari obesitas dibanding dari merokok atau minum minuman beralkohol. Diketahui bahwa obesitas tak hanya memicu kanker usus, tetapi juga hati, ginjal dan ovarium.

Kanker usus bisa terjadi di usia berapapun, namun mayoritas penderita kanker yakni orang-orang yang usianya di atas 50 tahun.

Berdasarkan penelitian yang di muat di jurnal World Journal of Gastrointestinal Oncology, 60 persen pasien kanker usus berusia di atas 70 tahun. Ada beberapa faktor pemicu, seperti kebugaran tubuh, kualitas hidup dan pola makan.

Masih ada lagi faktor risiko yang memicu kanker usus, yaitu telah menderita radang usus kronis sebelumnya. Penyakit seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus.

Hal ini akan semakin buruk apabila pasien sudah lanjut usia. Perawatan untuk penyakit ini bisa dengan kemoterapi, radiasi, terapi hormon dan pembedahan, seperti yang dikutip dari World Journal of Gastroenterology.

Kebiasaan rebahan dan kurang aktif bergerak ternyata bisa memicu kanker usus. Orang yang secara fisik tidak aktif memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus dibanding dengan mereka yang aktif bergerak dan berolahraga, ungkap laman National Health Service.

Nah, itulah gejala kanker usus yang jarang orang sadari, dan penyebab seseorang bisa terkena penyakit kanker usus. Yuk terapkan pola hidup sehat dan rajin berolahraga guys.