Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ini Penyebab Kasus Kanker Paru Meningkat, Kematian Tertinggi pada Pria

Holywings peduli, pemeriksaan kesehatan, kanker paru-paru
Holywings Peduli membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga lansia. (Dok. Holywings Peduli)
Intinya sih...
  • Kanker paru-paru menyumbang satu dari lima kematian akibat kanker secara global.
  • Kanker paru-paru menyebabkan lebih dari 1,8 juta kematian per tahun.
  • Kanker paru menjadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker pada pria di Indonesia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mencatat, kanker paru-paru menyumbang satu dari lima kematian akibat kanker secara global, dan menyebabkan lebih dari 1,8 juta kematian per tahun. Bahkan, penyakit kanker paru menjadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker pada pria di Indonesia.

1. Ada 34 ribu kasus baru kanker paru-paru per tahun

Holywings peduli, pemeriksaan kesehatan, kanker paru-paru
Holywings Peduli menyelenggarakan Seminar Kesehatan bertema “Kenali Kanker Paru Sejak Dini” di Jakarta, Minggu (24/8/2025). (Dok. Holywings Peduli)

Melihat kondisi itu, dalam rangka memperingati Hari Kanker Paru-paru Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Agustus, Holywings Peduli menyelenggarakan Seminar Kesehatan bertema “Kenali Kanker Paru Sejak Dini” di Jakarta, Minggu (24/8/2025).

Pada seminar tersebut hadir dokter Farra Assyifa Rizqy dari RS Siloam Kelapa Dua Tangerang, Banten sebagai narasumber utama. Farra mengedukasi masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pencegahan kanker paru-paru. 

“Peringatan Hari Kanker Paru-paru Sedunia adalah momentum penting untuk mengingatkan kita bahwa penyakit ini bisa dicegah dan dikendalikan jika diketahui sejak awal,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (24/8/2025).

Ia juga mengungkapkan data dari Pusat Observasi Global atau GLOBOCAN 2022 yang menyebutkan bahwa Indonesia mencatat lebih dari 34 ribu kasus baru kanker paru-paru per tahun, dengan mayoritas pasien datang dalam kondisi stadium lanjut.

2. Kebiasaan merokok jadi faktor risiko utama

ilustrasi merokok (pexels.com/Onur AK)
ilustrasi merokok (pexels.com/Onur AK)

Dalam pemaparannya, Farra menjelaskan sejumlah faktor risiko utama kanker paru-paru, termasuk kebiasaan merokok, paparan asap rokok pasif, polusi udara, hingga paparan zat kimia berbahaya di lingkungan kerja. Ia menekankan bahwa gejala seperti batuk berkepanjangan, nyeri dada, sesak nafas, dan penurunan berat badan tidak boleh diabaikan.

Momentum Hari Kanker Paru-paru Sedunia ini diharapkan dapat menjadi pengingat untuk memperkuat upaya preventif, seperti berhenti merokok, mengenakan masker di lingkungan polusi tinggi, dan melakukan pemeriksaan medis secara berkala.

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 150 peserta dari berbagai kalangan. Selain menerima materi edukatif tentang pencegahan kanker paru-paru, peserta juga berkesempatan mengikuti sesi tanya jawab kesehatan di akhir seminar. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana santai namun penuh antusiasme.

Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli, Andrew Susanto menyatakan bahwa seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan dalam bidang kesehatan masyarakat.

3. Deteksi dini cegah kanker paru-paru

Holywings peduli, pemeriksaan kesehatan, kanker paru-paru
Holywings Peduli membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga lansia. (Dok. Holywings Peduli)

“Kami ingin acara ini membuat warga lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Deteksi dini dapat mencegah kanker paru-paru sejak awal,” ujarnya.

Salah satu peserta seminar, Nisa mengaku terbantu dengan adanya edukasi langsung dari ahlinya. 

“Jujur, saya baru tahu kalau polusi udara saja bisa memicu kanker paru. Biasanya kita hanya fokus pada rokok,” ungkap perempuan berusia 27 tahun itu.

Khusus untuk 50 peserta lansia yang datang, Holywings Peduli membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Rangkaian Pengecekannya berupa pengecekan tekanan darah, kolesterol, gula darah, asam urat hingga konsultasi langsung dengan dokter. Pemeriksaan ini diikuti dengan pemberian vitamin dan obat-obatan sesuai hasil diagnosa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us