Keandalan Listrik Jateng Harga Mati, 106 Posko PLN Siaga saat Nataru
- PLN Jateng dan DIY siap menjaga keandalan listrik saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Sebanyak 4.078 personil disiagakan untuk menghadapi momentum tersebut
- Posko PLN Siaga didirikan di 106 titik strategis di wilayah Jateng dan DIY
Semarang, IDN Times - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta siap menjaga keandalan listrik saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Sebanyak 4.078 personel baik dari pegawai maupun tenaga alih daya disiagakan untuk menghadapi momentum tersebut.
1. PLN catat proyeksi beban puncak kelistrikan
General Manager PLN UID Jateng dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi mengatakan, keandalan menjadi harga mati dan selalu lakukan mitigasi risiko dengan kegiatan preventif dan korektif.
“Selama siaga Nataru, PLN berkomitmen menjaga keandalan listrik lebih baik lagi dengan melakukan mitigasi risiko dan mengamankan jaringan dari segala potensi. Memprioritaskan keselamatan kerja, meningkatkan pelayanan dan komunikasi yang baik kepada pelanggan serta menjaga kekompakan dan solidaritas antar tim agar pekerjaan berjalan optimal,” katanya, Jumat (19/12/2025).
PLN UID Jateng dan DIY mencatat proyeksi beban puncak kelistrikan saat Natal sebesar 4.846 MW (megawatt) dengan Daya Mampu Pasok 8.796 MW dan Cadangan Daya sebesar 3.950 MW (44,90 persen). Sedangkan, proyeksi beban puncak kelistrikan saat Tahun Baru 2026 sebesar 4.198 MW dengan Daya Mampu Pasok 9.169 MW dan Cadangan Daya sebesar 4.971 MW (54,21 persen). Dengan kondisi ini, sistem kelistrikan dinyatakan aman dan tetap terkendali.
2. PLN terjunkan 4.078 personel
Selanjutnya, PLN UID Jateng dan DIY juga memberikan pelayanan prima dengan menyiagakan total 106 posko siaga di wilayah tersebut. Jumlah itu terdiri atas 98 posko siaga di wilayah Jateng dan 8 posko siaga di wilayah DIY dengan total sebanyak 4.078 personel baik dari pegawai maupun Tenaga Alih Daya (TAD) siaga selama Nataru.
Selain itu, PLN juga menyiapkan alat pendukung selama periode siaga, di antaranya 97 genset, 43 Uninterruptible Power Supply (UPS), 145 Unit Gardu Bergerak (UGB), 319 mobil operasional, serta 14 unit mobil PDKB.
Sementara, bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke daerah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, PLN juga telah mempersiapkan 315 unit SPKLU yang tersebar wilayah tersebut.
“Natal dan Tahun Baru adalah momen hangat bersama keluarga, penuh kedamaian dan harapan baru. Kami hadir all out, memastikan pasokan listrik andal untuk mendukung kenyamanan berbagai kegiatan masyarakat,” tandas Bramantyo.
3. Gelar apel siaga pengamanan pasokan listrik
Untuk diketahui, sebelumnya PLN UID Jateng dan DIY telah melaksanakan Apel Siaga Pengamanan Pasokan Listrik di kantor PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Apel Siaga digelar serentak secara nasional dan dipimpin langsung secara daring oleh Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Arsyadany Ghana Akmalaputri dari PLN Kantor Pusat.
Arsyadany melakukan cek kesiapan infrastruktur kelistrikan dan menyapa pegawai di beberapa unit PLN di seluruh indonesia. Ia juga menyampaikan untuk menyiapkan ujian kesiapan sistem, kepemimpinan, serta soliditas dalam menghadapi kendala agar tetap dapat bergerak dalam satu ritme kerja yang sama.
“Melayani sepenuh hati, berikan pelayanan dan informasi yang jelas kepada pelanggan. PLN hadir untuk memberi kepastian terbaik kepada masyarakat selama Nataru. Dalam momen siaga ini, tetap jaga listrik selalu andal guna memberi kenyamanan kepada pelanggan, serta pastikan satu unit dalam komando yang sama,” katanya.
