Kronologi PM Malaysia Mahathir Mohamad Mundur, Sempat Ketemu Oposisi

24 Feb 2020, 14:37 WIB

thestar.com.

Mahathir Mohamad dilaporkan mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Perdana Menteri ke Raja Malaysia. Melansir dari Strait Times surat pengunduran diri Mahattir Mohamad itu dikirim ke Raja pada Senin (24/2).

Kantor Perdana Menteri mengkonfirmasi surat pengunduran diri Mahathir Mohamad telah dikirim ke Raja Malaysia Senin sekitar pukul 13.00 waktu setempat.

Pengunduran diri Mahathir dari jabatan perdana menteri Malaysia juga secara resmi telah disampaikan oleh Mahathir Mohamad melalui akun twitternya.

1. Pertemuan dengan sejumlah pejabat sebelum mundur

ANTARA FOTO/Bernama/Rosli Awang

Sebelum surat pengunduran diri tersebut dikirim, Senin pagi Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim, Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Ismail dan Ketua DAP Lim Guan Eng bertemu dengan Mahathir Mohamad di kediamannya di Seri Kembangan.

Menurut informasi yang dihimpun, peletakan jabatan tersebut diduga berkaitan dengan pergolakan politik yang terjadi dalam koalisi Pakatan Harapan (PH) sejak musyawarah Majelis Presiden Jumat lalu.

2. Kemungkinan pembentukan pemerintahan baru

twitter.com/STcom

Pada Minggu malam, pimpinan partai politik koalisi pakatan harapan pendukung Mahathir mengadakan pertemuan dengan partai oposisi Koalisi Barisan Nasional namun tidak ada penyataan resmi setelah pertemuan tersebut.

Mundurnya Mahathir sebagai PM Malaysia akan membuka jalan bagi kemungkinan pembentukan pemerintahan baru.

3.Perdana menteri tertua di dunia saat ini

setkab.go.id

Mahathir Mohamad, secara mengejutkan dinyatakan menang dalam Pemilu Malaysia yang digelar pada 2018 lalu. Kemenangan Mahathir ini telah menciptakan sejarah baru untuk pertama kalinya menang yang berstatus sebagai oposisi dalam 60 tahun terakhir ini.

Koalisi yang mengusung Mahathir Mohamad, Pakatan Harapan, berhasi meraih 115 kursi dari 222 kursi di parlemen Malaysia. Menurut aturan, calon perdana menteri dinyatakan menang apabila minimal berhasil meraih 112 kursi dari 222 kursi parlemen, sehingga kemenangan Mahathir Mohamad sudah pasti diraih. Mahathir akan dinobatkan sebagai perdana menteri tertua di dunia saat ini, karena saat menang Mahathir menginjak usia 92 tahun.