Profil Ahmad Luthfi Gubernur Jawa Tengah Periode 2025-2030
- Ahmad Luthfi-Taj Yasin resmi dilantik sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2025-2030.
- Luthfi memiliki latar belakang karier di kepolisian, dengan pengalaman dari Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepamisuk) hingga menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan.
- Setelah kariernya di Polri, Ahmad Luthfi memutuskan terjun ke dunia politik dengan maju di Pilkada Jateng 2024 berpasangan dengan Taj Yasin.
Semarang, IDN Times - Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, resmi dilantik sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2025-2030.
Ahmad Luthfi merupakan Gubernur Jawa Tengah yang memiliki latar belakang karier di kepolisian, Luthfi memiliki segudang pengalaman dan pencapaian. Berikut profil, karier dan rekam jejak Ahmad Luthfi.
1. Lulusan Sepa Milsuk Polri tahun 1989
Ahmad Luthfi merupakan lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepamisuk) Polri tahun 1989 . Sepa Milsuk adalah jalur masuk ABRI (TNI) bagi lulusan perguruan tinggi. Sejak polisi berpisah dari TNI, Sepa Milsuk kini berganti menjadi Penerimaan Polri Sumber Sarjana (PPSS).Setelah lulus dari Sepa Milsuk Polri, ia melanjutkan pendidikan kepolisian di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri pada 2000.Pada 2005, Luthfi kembali masuk lingkungan pendidikan dengan bergabung di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri pada 2005, dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2007.
Selama bertugas di kepolisian Ahmad Lutfhi yang memiliki banyak pengalaman di bidang intel. Ia dilantik menjadi Kapolda Jateng menggantikan Komjen Pol Ryco Amelza Dahniel. Karir Ahmad Luthfi di kepolisian sebelumnya pernah menjadi Kapolres Batang. Wadir Intelkam Polda Jateng.Kemudian menduduki posisi Wakapolresta di Surakarta.
2. Dikenal memiliki hubungan baik dengan Jokowi
Ahmad Luthfi cukup lama menjabat sebagai Wakapolresta Surakarta yakni sekitar empat tahun. Pada saat menjabat sebagai Wakapolresta Solo saat itu Wali Kota Solo yakni Joko "Jokowi" Widodo masih dan memiliki hubungan baik dengan Luthfi.
Dan pada tahun 2015, dia dilantik menjadi Kapolresta Surakarta.Kemudian berturut-turut menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri pada 2017 dan pada 2018 menduduki jabatan Wakapolda Jateng selama dua tahun.
Pria kelahiran Surabaya itu kemudian menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah sejak 2020 hingga Juli 2024, dengan menyandang pangkat Irjen atau Jenderal bintang dua Polri.
Terakhir, Ahmad Luthfi diangkat menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag) pada Agustus 2024.Sejalan dengan pengangkatannya sebagai Irjen Kemendag, Luthfi menerima kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Komjen atau jenderal bintang tiga.
3. Maju di Pilgub Jateng berpasangan dengan Taj Yasin
Setelah mengakhiri kariernya di Polri, rekam jejak Ahmad Luthfi dilanjutkan dengan memutuskan terjun ke dunia politik. Langkah ini dianggap sebagai kelanjutan dari pengabdiannya kepada masyarakat. Ahmad Luthfi maju di Pilkada Jateng 2024 berpasangan dengan Taj Yasin. Pasangan Luthfi-Taj Yasin diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, NasDem, PKB, PAN, PPP, Demokrat, PSI, Partai Buruh, PBB, dan Partai Garuda.
