Respati Ardi Raih “Most Inspiring Tourism Leader 2025” dari Kemenpar
- Dorong Pariwisata Berbasis Budaya dan Lingkungan. Respati mendorong strategi pariwisata inovatif, menjaga kelestarian budaya dan lingkungan, serta meningkatkan daya saing destinasi.
- Solo Dikembangkan Jadi Destinasi Health & Wellness Tourism. Surakarta diarahkan sebagai destinasi health & wellness tourism dengan konsep yang memadukan layanan kesehatan modern dengan kearifan lokal.
- Respati: Budaya Solo adalah Aset Masa Depan. Respati menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi guna mewujudkan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Surakarta, IDN Times — Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto, berhasil meraih penghargaan “Most Inspiring Tourism Leader 2025” dari Kementerian Pariwisata RI. Penghargaan ini diberikan dalam ajang apresiasi bagi para pemimpin daerah yang dinilai menunjukkan kepemimpinan inspiratif dalam pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan.
Respati menjadi salah satu tokoh yang menerima penghargaan paling prestisius di bidang kepariwisataan tahun ini. Menurut Kementerian Pariwisata, penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilannya mendorong revitalisasi destinasi budaya, mengembangkan event pariwisata berbasis warisan lokal, serta melahirkan kebijakan yang memperkuat kapasitas pelaku usaha pariwisata mikro di Kota Surakarta.
Selain Respati, penghargaan serupa juga diberikan kepada Gubernur Jambi Al Haris dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
1. Dorong Pariwisata Berbasis Budaya dan Lingkungan.
Kementerian Pariwisata menyebut para penerima penghargaan tahun ini memiliki peran besar dalam merancang strategi pariwisata yang inovatif, memberdayakan masyarakat lokal, menjaga kelestarian budaya dan lingkungan, serta meningkatkan daya saing destinasi di tengah tantangan global.
“Kepemimpinan yang berpihak pada masyarakat dan lingkungan adalah kunci kebangkitan pariwisata berkelanjutan,” ujar Respati, Senin (8/12/2025).
2. Solo Dikembangkan Jadi Destinasi Health & Wellness Tourism.
Di bawah kepemimpinan Respati, Surakarta juga mulai diarahkan sebagai destinasi health & wellness tourism. Konsep ini memadukan layanan kesehatan modern dengan kekayaan kearifan lokal, mulai dari jamu tradisional, spa Jawa, hingga pengalaman budaya keraton yang menenangkan.
Dengan konsep tersebut, wisatawan diharapkan tidak hanya memperoleh manfaat kesehatan fisik, tetapi juga ketenangan secara spiritual dan kultural.
3. Respati: Budaya Solo adalah Aset Masa Depan.
Dalam sambutannya, Respati menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Pariwisata, jajaran pemerintah daerah, pelaku industri pariwisata, hingga masyarakat Kota Solo yang terus bergerak bersama membangun sektor pariwisata.
“Penghargaan dari kementerian di akhir tahun ini semoga menjadi pemacu semangat. Ke depan, industri pariwisata harus menjadi lebih baik. Budaya dan sejarah Kota Surakarta adalah aset yang tidak ternilai. Surakarta masa lalu akan tetap menjadi Surakarta masa depan,” ujar Respati.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas lokal guna mewujudkan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
