Total 8 Jenazah Ditemukan di Hari Ketiga Pencarian Longsor Cibeunying

15 Nov 2025, 20:44 WIB

Proses penemuan jenazah di worksite A-3 dimana satu keluarga ditemukan meninggal, Sabtu (15/11/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Intinya sih...

Hingga hari ketiga total sudah 11 jenazah ditemukan, dengan dua korban pada hari pertama, satu korban pada hari kedua, dan delapan korban pada hari ketiga. Operasi pencarian masih akan berlanjut.
Nama-nama korban di empat worksite yang terevakuasi, dengan sejumlah korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sejumlah korban masih dalam pencarian di beberapa sektor.
Sejumlah bantuan untuk pengungsi terus berdatangan ke posko utama yang berlokasi di Balai Desa Cibeunying. Bantuan berupa kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, dan air mineral mulai disalurkan oleh berbagai pihak.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cilacap, IDN Times - Data terbaru penanganan korban longsor Majenang, hingga Sabtu petang (15/11/2025) total korban dari dua dusun yang terdampak Tarukahan dan Cibuyut mencapai 46 orang.

Dari jumlah itu, 23 orang dinyatakan selamat, sementara korban meninggal dunia bertambah menjadi 11 orang, serta 12 lainnya masih dalam pencarian.

Di Dusun Tarukahan tercatat 24 warga terdampak. Dari jumlah tersebut, 15 orang berhasil selamat, tiga orang ditemukan meninggal dunia, dan enam orang masih dalam pencarian.

Sementara itu, Dusun Cibuyut mencatat total 22 korban, terdiri dari delapan orang selamat, delapan orang meninggal dunia, serta enam warga lainnya belum ditemukan.

1. Hingga hari ketiga total sudah 11 jenazah

Barang kain diduga milik keluarga korban longsor di Cibeunying, Sabtu (15/11/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian di titik titik yang diperkirakan menjadi lokasi tertimbunnya korban.

Pembaruan data korban juga mencantumkan rincian penemuan jenazah selama tiga hari terakhir, yakni dua korban pada hari pertama, satu korban pada hari kedua, dan delapan korban pada hari ketiga.

Operasi pencarian diperkirakan masih akan berlanjut mengingat jumlah warga yang belum ditemukan cukup signifikan.

2. Nama nama korban di empat worksite yang terevakuasi

Worksite A-3 tempat ditemukannya empat dari delapan jenazah korban longsor Cibeunying, Sabtu (15/11/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Hingga sore pukul 18:00 WIB tim SAR Gabungan menyebutkan sejumlah korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Di Worksite A-2, tim menemukan tiga korban masing-masing atas nama Muhamad Hafiz (6) pada pukul 10:06 WIB, Nur Isnaini (30) pada pukul 10:44 WIB, serta Asmanto (70) yang ditemukan dalam dua tahap pada pukul 11:37 WIB dan 14:40 WIB. Saat ini, masih tersisa lima korban yang belum ditemukan di sektor tersebut.

Sementara itu, Worksite A-3 dinyatakan selesai setelah seluruh korban yang teridentifikasi berhasil ditemukan. Empat korban yang ditemukan yakni Dani Setiawan (29) pukul 13:45 WIB, Rizky Pratama Ramdhan (9) pukul 13:43 WIB, Febriansyah (5) pukul 13.39 WIB, dan Satini (28) pada pukul 14:22 WIB.

Adapun di Worksite A-1, tim berhasil menemukan korban bernama Rusyanto (60) pada pukul 14:21 WIB. Saat ini, masih tersisa dua korban yang masih dalam pencarian di sektor tersebut.

3. Sejumlah bantuan untuk pengungsi terus berdatangan

Nampak sejumlah bantuan bagi pengungsi mulai berdatangan di posko pengungsian Balai desa Cibeunying, Sabtu (15/11/2025).((IDN Times/Cokie Sutrisno)

Arus bantuan untuk para pengungsi korban longsor di Desa Cibeunying terus berdatangan ke posko utama yang berlokasi di Balai Desa Cibeunying. Sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, dan air mineral mulai disalurkan oleh berbagai pihak, baik relawan, masyarakat, maupun lembaga kemanusiaan.

Puluhan pengungsi yang saat ini ditampung di balai desa juga terus mendapatkan pemantauan kondisi oleh petugas. Pemeriksaan kesehatan, distribusi makanan, dan pendataan kebutuhan mendesak dilakukan secara berkala untuk memastikan para korban dalam keadaan aman dan tertangani.

Hingga saat ini, posko Balai Desa Cibeunying masih menjadi titik utama penampungan warga terdampak. Petugas mengimbau masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan agar langsung mengirimkan ke posko agar distribusi lebih terkoordinasi dan tepat sasaran.