Update Longsor Cilacap, Tim SAR Gabungan Kembali Temukan 3 Korban di Worksite A-2

- Tim SAR gabungan menemukan 3 korban meninggal dunia di Worksite A-2 dalam kondisi body part setelah penyisiran intensif sejak pagi.
- Kondisi Worksite A-2 penuh dengan material longsor, tanah labil, dan puing bangunan, membuat proses evakuasi sangat menantang.
- Seluruh jenazah langsung dibawa ke RSUD Majenang untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim medis, sementara operasi pencarian masih berlangsung.
Cilacap, IDN Times - Tiga korban hilang pada bencana longsor di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada operasi pencarian longsor pada Sabtu (15/11/2025).
Temuan ini terjadi di sektor Worksite A-2, salah satu titik yang sejak awal dinilai sebagai area paling berat dalam proses evakuasi.
1. Dua jam proses pencarian

Tim SAR gabungan menemukan korban yakni masing-masing Muhamad Hafiz (6) pada pukul 10.06 WIB, kemudian Nurisnaini (30) pada pukul 10.44 WIB, dan Asmanto (70) pada pukul 11.37 WIB dalam kondisi body part.
Penemuan cepat beruntun ini menjadi hasil dari penyisiran intensif yang dilakukan sejak pagi. Ketiganya ditemukan di area dengan timbunan longsor yang sangat tebal dan padat.
Pantauan IDN Times petugas juga membuka jalan dengan membabat pohon dengan gergaji chainsaw, karena menurut alat berat yang lebih besar.
2. Puing bangunan menjadi tantangan evakuasi

Kondisi Worksite A-2 dipenuhi material longsor, tanah labil, dan puing bangunan sehingga membuat proses evakuasi sangat menantang. Tim SAR terpaksa menggunakan ekskavator untuk menembus lapisan tanah agar korban bisa diangkat dengan aman.
Keselamatan personel menjadi perhatian utama karena pergerakan tanah masih terus terjadi secara sporadis.
Masyarakat disekitar pencarian juga nampak. memadati jalan masuk masuk ke lokasi, sehingga membuat petugas lain bekerja keras untuk mengingatkan tidak mendekat ke titik lokasi, terutama di worksiteA-3 tempat keluarga Dani Setiawan yang menjadi korban longsor.
3. Jenazah dibawa ke RSUD Majenang

Usai dievakuasi, seluruh jenazah langsung dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Majenang untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim medis. Sementara itu, operasi pencarian masih terus berlangsung.
Tim SAR gabungan memperluas penyisiran ke sejumlah titik prioritas lain, mengingat masih ada korban yang belum ditemukan.
Cuaca dan kondisi tanah menjadi tantangan utama, namun tim memastikan operasi tetap berlanjut hingga seluruh korban terdata dan dievakuasi.


















