Warga Dieng Wonosobo Meriahkan HUT Kemerdekaan Bersama Nestle

- Nestle Indonesia meriahkan HUT ke-80 RI dengan program #BersamaNestlé di Dieng, Jawa Tengah.
- Kegiatan melibatkan Millenials Empowerment dan masyarakat Desa Buntu, Kejajar, Wonosobo.
- Program ini memperkuat persatuan, semangat kemerdekaan, dan aksi nyata demi kemajuan bangsa.
Wonosobo, IDN Times - Nestle Indonesia memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan melaksanakan kegiatan #BersamaNestlé: Tanamkan Kebaikan, Ciptakan Manfaat di Dieng, Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan bersama Millenials Empowerment dan masyarakat Desa Buntu, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Program ini menjadi simbol nyata semangat kemerdekaan, memperkuat persatuan, dan mendorong aksi nyata demi kemajuan bangsa. Selama tiga hari, terdapat beragam rangkaian kegiatan yang menggabungkan pemberdayaan masyarakat dengan pelestarian lingkungan.
1. Gelar pelatihan bagi ibu-ibu PKK

Kegiatan itu di antaranya pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu PKK, penanaman pohon di daerah rawan erosi, pembagian buku dan paket belajar untuk anak-anak, revitalisasi perpustakaan desa, serta diskusi strategis pembangunan desa bersama perangkat dan komunitas lokal.
Tak ketinggalan, warga dan peserta menikmati kesenian daerah dan pesta rakyat dalam rangka merayakan kemerdekaan. Kegiatan ini juga turut didukung ribuan produk Nestlé, di antaranya TRIX, KOKO KRUNCH, MILO, DANCOW, MAGGI, dan BEAR BRAND, yang dibagikan untuk memberikan semangat dan keceriaan bagi warga Desa Buntu.
Direktur Corporate Affairs and Sustainability Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu menyampaikan, bagi pihaknya semangat kemerdekaan sejati bisa terwujud ketika Nestle bersama-sama menciptakan perubahan positif yang memberdayakan masyarakat, memperkuat komunitas, dan menjaga kelestarian lingkungan.
‘’Kegiatan yang kami laksanakan kali ini merupakan wujud nyata filosofi Creating Shared Value kami — menghadirkan manfaat bersama bagi individu dan keluarga, masyarakat, serta planet, demi masa depan Indonesia yang lebih sehat, hijau, dan berkelanjutan,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (22/8/2025).
2. Berkontribusi pada lingkungan dan komunitas di wilayah operasi

Kegiatan yang dipusatkan di Jawa Tengah ini juga memiliki makna khusus, karena bertepatan dengan salah satu lokasi pabrik Nestlé Indonesia, Pabrik Bandaraya. Melalui program di Desa Buntu, Jawa Tengah, Nestlé tidak hanya mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk turut berkontribusi langsung pada lingkungan dan komunitas di sekitar wilayah operasinya.
Komitmen Creating Shared Value (CSV) Nestlé tercermin dari berbagai capaian keberlanjutan, seperti pengurangan emisi karbon 20,38 persen sejak 2018, percepatan target pasokan bahan baku regeneratif 21,3 persen setahun lebih awal, serta dukungan terhadap 10,2 juta anak muda untuk mengakses peluang ekonomi sejak 2017. Pada sektor pertanian dan peternakan rakyat, Nestlé Indonesia mendampingi ribuan peternak sapi perah di Jawa Timur, petani kopi di Lampung, dan mengembangkan infrastruktur ramah lingkungan seperti biogas dan TPS3R.
Sebagai bagian dari visi jangka panjangnya, perusahaan menargetkan Net Zero Carbon pada 2050 melalui pengurangan sampah plastik, strategi keberlanjutan dalam rantai pasok, serta dukungan pada ekonomi sirkular. Salah satu wujud nyatanya di #BersamaNestlé: Tanamkan Kebaikan, Ciptakan Manfaat adalah edukasi pengelolaan sampah yang tidak hanya mengajarkan prinsip daur ulang, tetapi juga menginspirasi komunitas untuk mengurangi jejak karbon dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Kepala Bidang Pemerintahan, Sosial dan Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Wonosobo, Harjanto menambahkan, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Buntu, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong, kepedulian sosial, dan kemandirian desa.
3. Wadah kolaborasi yang menginspirasi

‘’Nilai-nilai inilah yang menjadi fondasi kemerdekaan bangsa dan perlu terus kita jaga serta wariskan kepada generasi muda. Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, kita membuktikan bahwa pembangunan berkelanjutan hanya dapat terwujud jika semua pihak bergerak bersama, saling menguatkan, dan berkomitmen pada tujuan bersama demi masa depan yang lebih baik,’’ terangnya.
Dari penyelenggara, pemerintah, hingga peserta, semua sepakat bahwa kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi yang menginspirasi.
“Sebagai seorang Ibu dan ketua PKK, saya merasa kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami tidak hanya belajar keterampilan baru untuk mengembangkan potensi desa, tetapi juga diajak peduli pada kelestarian lingkungan. Rasanya bangga bisa ikut berkontribusi untuk desa kami, apalagi di momen perayaan kemerdekaan ini,” ujar Nur Solikhah selaku ketua PKK Desa Buntu.
Melalui kegiatan #BersamaNestlé: Tanamkan Kebaikan, Ciptakan Manfaat, Nestlé Indonesia menegaskan bahwa kemerdekaan sejati terwujud ketika masyarakat, lingkungan, dan generasi penerus bergerak bersama dalam semangat kemandirian dan persatuan, untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih sehat, hijau, dan berkelanjutan.