TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Hewan Mendeteksi Gempa Bumi Sebelum Manusia, Menakjubkan!

Bisa jadi alarm bencana

ilustrasi sekawanan burung yang bermigrasi(Pexels.com/Aleksandar Pasari)

Intinya Sih...

  • Hewan memiliki kemampuan unik mendeteksi gempa bumi sebelum manusia merasakannya
  • Hewan darat dan laut menunjukkan perilaku aneh sebagai respons terhadap perubahan energi atau getaran sebelum gempa bumi
  • Hewan memiliki indra penciuman, sensor getaran, dan kemampuan pendengaran yang luar biasa dalam mendeteksi perubahan lingkungan yang terkait dengan gempa bumi

Pernahkah kamu melihat sebuah video viral sekawanan kucing bertingkah aneh beberapa waktu sebelum terjadinya gempa dahsyat di suatu daerah? hal tersebut bukanlah kali pertama hewan menunjukan perubahan sikap sebelum terjadinya gempa.

Perilaku hewan yang mengalami perubahan sebelum terjadinya gempa bumi telah diketahui dan diteliti oleh manusia bahkan pada abad sebelum masehi dan menjadi fokus penelitian yang menarik.

Dilansir dari Washingtonpost, pada tahun 373 sebelum masehi, seorang penulis asal Roma bernama Aelian mencatat secara detil bagaimana tikus, ular, kelabang dan kumbang melarikan diri dari kota Helike sebelum kota tersebut dihancurkan oleh gempa dan gelombang tsunami. Hal ini menunjukan bahwa sudah sejak dahulu kala, hewan mampu mendeteksi gempa sebelum bencana tersebut terjadi.

Tentunya fenomena tersebut sangat menarik untuk diteliti. Pengamatan perilaku aneh pada hewan, seperti hewan peliharaan yang gelisah atau hewan liar yang meninggalkan habitat mereka sebelum terjadinya gempa bumi, telah menjadi dasar penelitian dan penemuan bahwa hewan memiliki indra dan insting yang luar biasa untuk mendeteksi perubahan lingkungan di sekitar mereka.

Berikut ini adalah fakta ilimiah bagaimana hewan-hewan mendeteksi gempa sebelum manusia dapat merasakannya

1. Beberapa hewan mampu merasakan perubahan energi yang terjadi

ilustrasi hewan sedang berlari(Pexels.com/Antony Trivet)

Pengamatan akan fenomena dimana hewan menunjukan perilaku aneh sebelum gempa terjadi masih dilanjutkan hingga sekarang, pengamatan tersebut mencakup berbagai spesies hewan, termasuk hewan peliharaan, hewan liar, dan hewan laut. Hewan peliharaan seringkali menjadi gelisah, gelagapan, atau menunjukkan kecemasan yang tidak biasa menjelang gempa bumi. Demikian pula, hewan liar seperti burung, serangga, dan mamalia juga telah diamati berperilaku aneh, seperti terbang rendah, meninggalkan daerah mereka, atau menunjukkan kegelisahan sebelum terjadinya gempa bumi.

Perubahan perilaku ini, yang seringkali dianggap sebagai respons terhadap perubahan energi atau getaran di sekitar mereka, mengindikasikan bahwa hewan memiliki kemampuan unik untuk mendeteksi gempa bumi dengan cara yang belum sepenuhnya dipahami oleh manusia.

2. Hewan laut mampu merasakan gelombang seismik di dalam air

ilustrasi hewan laut berupa ikan paus(Pexels.com/Pixabay)

Berdasarkan penelitian lebih lanjut, bukan hanya hewan yang berada di daratan, namun hewan-hewan laut seperti ikan dan lumba-lumba juga meningkatkan aktivitas mereka menjelang terjadinya gempa bumi. Mereka cenderung bergerak ke perairan yang lebih dalam sebagai respons terhadap perubahan lingkungan yang terkait dengan gempa bumi yang akan datang. Fenomena ini telah diobservasi secara konsisten di berbagai daerah yang sering dilanda gempa bumi.

Meskipun mekanisme yang tepat masih belum sepenuhnya dipahami, diduga bahwa hewan-hewan laut dapat merasakan gelombang seismik di dalam air dan mengindera perubahan frekuensi, amplitudo, atau arus yang berkaitan dengan gempa bumi.

Baca Juga: 5 Fakta Ular Beludak Sisik Gergaji, Pemangsa Berbisa yang Mematikan

3. Beberapa hewan darat seperti anjing mendeteksi gempa lewat bau gas

ilustrasi anjing sedang berlari(Pexels.com/Helena Lopes)

Hewan darat, seperti anjing dan tikus, memiliki indra penciuman yang tajam dan sensitif, yang memungkinkan mereka mendeteksi bau gas yang dilepaskan selama aktivitas seismik. Bau gas ini dapat muncul sebelum terjadinya gempa bumi, dan hewan-hewan dengan indra penciuman yang sensitif dapat merasakannya. Mereka dapat menunjukkan kecemasan yang tidak biasa atau bereaksi dengan cara yang tidak lazim menjelang gempa bumi.

Para ilmuwan meyakini bahwa perubahan kimia di bawah permukaan tanah saat gempa bumi terjadi dapat menghasilkan gas yang berbeda, dan hewan-hewan darat dengan indra penciuman yang peka dapat menangkap perubahan ini. 

4. Serangga dapat merasakan getaran kecil

ilustrasi laba-laba(Pexels.com/Pixabay)

Hewan kecil, seperti laba-laba dan serangga, memiliki organ sensor getaran yang memungkinkan mereka merasakan getaran yang tidak terdeteksi oleh manusia sebelum terjadinya gempa bumi. Organ sensor ini terletak di kaki atau antena mereka, yang sangat sensitif terhadap perubahan getaran di lingkungan sekitar.

Dalam beberapa kasus, hewan-hewan kecil ini telah terbukti merasakan getaran rendah yang dihasilkan oleh aktivitas seismik yang akan datang dan menunjukkan perilaku yang tidak biasa, seperti bergerak ke tempat yang lebih aman atau meninggalkan area yang terpengaruh.

Verified Writer

Habib Salehudin

Seorang pemuda yang hobi mencari tahu sesuatu hal yang baru

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya