Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Pesta olahraga untuk atlet difabel ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah membawa cerita-cerita menarik. Selama berlangsung mulai 31 Juli hingga sekarang banyak hal-hal unik dari sisi atlet, panitia, hingga pedagang.
Berikut lima serba-serbi ASEAN Para Games 2022 di sekitar venue pertandingan di Kota Solo hingga Kamis (4/8/2022).
1. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berkuda saat pembukaan
Lengkap mengenakan baju Pangeran Keprajuritan Keraton Kesunanan Solo, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (kanan) memasuki arena Studio Manahan, Solo dengan menunggangi seekor kuda serta dikawal oleh seorang prajurit (kiri) dalam acara seremonial pembukaan ajang ASEAN Para Games ke-11 (31/7/2022) (dok. INASPOC) Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membuat kejutan dalam upacara pembukaan ASEAN Para Games 2022. Ribuan pasang mata tertuju pada Gibran yang juga Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) karena memasuki arena Stadion Manahan dengan menunggang kuda. Ia lengkap mengenakan baju Pangeran Keprajuritan Keraton Kasunanan Solo dan dikawal oleh seorang prajurit.
Dalam pidatonya, Gibran mengucapkan terima kasih karena Solo dipercaya menjadi tuan rumah ASEAN Para Games untuk kedua kalinya.
"Kami berharap dapat menemukan lebih banyak bakat baru, dan jadi juara dunia dari acara ini. Tekad, keberanian, dan komitmen para atlet terus menginspirasi kami untuk skala yang lebih tinggi lagi dan memenuhi tagline event ini yaitu Striving for Equality,” katanya.
Baca Juga: Kalahkan Musuh Baru, Aris Wibawa Raih Emas Renang Pertama di APG 2022
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Mitra pengemudi ojol terlibat jadi volunteer
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali (ketiga dari kiri) berkunjung ke Stadion Manahan dan bertemu dengan mitra pengemudi Grab yang menjadi volunteer didampingi Director of Government Affairs & Strategic Collaborations, Grab Indonesia, Uun Ainurrofiq (kanan) di ASEAN Para Games 2022 (31/7/2022) . (dok. Grab) Dalam ajang ASEAN Para Games 2022 di Solo, tidak hanya panitia yang mengatur acara. Sejalan dengan tagline Striving for Equality, Grab dan OVO juga menyuarakan inklusivitas dan kesetaraan dengan mengajak mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar untuk menjadi volunteer di ajang bergengsi itu. Sebanyak 10 mitra pengemudi yang mana tiga di antaranya merupakan difabel, turut menyukseskan ASEAN Para Games 2022 untuk membantu mobilitas panitia selama perhelatan berlangsung.
Mitra pengemudi GrabBike difabel Solo, Solikin bangga bisa terlibat di ajang ASEAN Para Games 2022.
‘’Saya bangga bisa melihat saudara yang juga difabel seperti saya ini, membawa nama harum Indonesia. Mereka menularkan semangat untuk saya pribadi, agar tidak hanya berdiam diri di rumah. Orang-orang yang memiliki keterbatasan juga bisa berprestasi dan berkarya,’’ ungkapnya.
3. Banyak atlet pecah rekor, kontingen Indonesia di puncak klasemen
Tim Para Badminton beregu putra meraih medali emas pada hari pertama. Indonesia unggul dari Thailand dan Vietnam (dok. INASPOC) Hingga hari ini Kamis (4/8/2022), kontingen Indonesia berada di puncak klasemen dengan mengumpulkan 252 medali yang terdiri atas, 111 medali emas, 80 medali perak dan 61 medali perunggu.
Selama pesta olahraga berlangsung, satu momen membanggakan dicapai oleh lifter difabel Indonesia Ni Nengah Widiasih. Atlet berusia 29 tahun itu memecahkan rekor melalui angkatan pertamanya di kelas 45 kg dengan berat 97 kg saat final.
4. Manfaatkan kendaraan elektrik untuk mobilitas panitia
Grab menyediakan kendaraan roda dua elektrik untuk menunjang mobilitas panitia 11th ASEAN Para Games 2022 selama acara berlangsung. (dok. Grab) Selama ajang berlangsung Grab menyediakan armada GrabElectric roda dua untuk menunjang mobilitas panitia ASEAN Para Games 2022.
Kehadiran armada kendaraan elektrik ini merupakan upaya Grab dalam melanjutkan komitmen #LangkahHijau untuk mendukung usaha pemerintah dalam mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di tanah air, serta mencapai target pengurangan jejak karbon hingga 41 persen pada 2030.
Baca Juga: Pelajar hingga Mahasiswa Semarang Jadi Suporter Perenang Difabel Indonesia di APG 2022
