Jadi Tren Olahraga Baru, E-Sport Ditargetkan Masuk Porprov Jateng 2022

Ayo Millennial, ramaikan!

Semarang, IDN Times - Sebagai ajang olahraga yang menguji keterampilan memori otak dan organ tubuh, E-Sport saat ini digandrungi oleh kalangan Millennial. Di sejumlah kabupaten/kota, E-Sport juga kian populer. Bahkan, E-Sport kini ditargetkan bisa diikutsertakan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng tahun 2022 mendatang. 

 

1. Pengurus ESI sudah punya 29 cabang di Jateng

Jadi Tren Olahraga Baru, E-Sport Ditargetkan Masuk Porprov Jateng 2022IDNTimes/Holy Kartika

Untuk merealisasikan target tersebut, Sondi Siswanto, Ketua Pengurus Wilayah E-Sport Indonesia (ESI) Jateng menyatakan saat ini pihaknya sedang mengebut pembentukan pengurus di 29 daerah. 

"Sudah ada 29 kabupaten/kota yang punya pengurus E-Sport. Tinggal sisanya akan disusun menjelang Ramadhan nanti. Kita sudah mendapatkan darah baru, semangat baru, maka kita perlu mengejar target dengan maksimal," ujar Sondi dalam keterangan yang didapat IDN Times, Jumat (12/3/2021). 

Baca Juga: 10 Konsol Game yang Gagal di Pasaran, Gagal Memikat Hati Konsumen

2. Tim E-Sport akan didata ulang untuk maksimalkan potensi para atletnya

Jadi Tren Olahraga Baru, E-Sport Ditargetkan Masuk Porprov Jateng 2022IDN Times/Fariz Fardianto

Dalam waktu dekat, pihaknya membuat kerja secara sistematik dengan KONI Jateng sehingga dapat dirancang untuk setahun ke depan. 

Lebih lanjut, ia menyampaikan ESI segera mendata ulang jumlah tim E-Sport di Jawa Tengah. Pendataan dimanfaatkan guna mengatur sekaligus melakukan pembinaan kepada tim dan atlet secara profesional.

"Tapi nanti tentunya ada aturan-aturan yang kita tetapkan dulu agar kompetisi dan pelatihan dapat berjalan secara baik," bebernya.

"Kami harap ini menjadi kerja bersama yang dapat memaksimalkan potensi anak bangsa melalui E-Sport," akunya. 

3. KONI minta pengurus ESI Jateng susun AD/ART dan penuhi syarat lainnya

Jadi Tren Olahraga Baru, E-Sport Ditargetkan Masuk Porprov Jateng 2022Ilustrasi main game. (IDN Times/Mardya Shakti)

Dilain pihak, Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Brigjen TNI (Purn) Subroto, berjanji bakal mengakomodir olahraga E-Sport agar masuk dalam salah satu cabor resmi. Ia pun menekankan bahwa ada berbagai syarat yang mesti dilakukan oleh pengurus ESI yang sesuai aturan. 

Syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu penyusunan anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART). Selain itu wajib memiliki pengurus kabupaten/kota dengan jumlah minimal 50 persen dari jumlah kabupaten/kota.

Setelah pengajuan, Subroto menjelaskan pihaknya akan melakukan pembahasan dalam rapat kerja KONI Jawa Tengah. Menurutnya, rapat kerja tersebut akan digelar pada bulan Desember 2021 mendatang.

"Kami harap ESI Jawa Tengah bisa segera melengkapi nanti saat pengajuan. Kalau dilaporan yang saya dapat, mereka punya pengurus 29 kabupaten/kota, itu hal yang bagus. Tinggal syarat lainnya. Apalagi mereka juga harus menyiapkan jika ingin masuk cabor di Porprov tahun depan," terangnya. 

Baca Juga: Tahun Ajaran Baru, Ratusan Mahasiswa Daftar Kelas E-sport

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya