Surakarta, IDN Times - Sebanyak 11 negara kontigen ASEAN Paragames 2022 mengikuti kegiatan welcome ceremony yang digelar di halaman Stadion Manahan, Kamis (27/7/2022).
Welcome ceremony tersebut diwarnai pengibaran bendera dari negara Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, Laos, Timor Leste, Vietnam, Kamboja, Brunei Daruassalam dan Myanmar.
Menyambut kedatangan para kontigen ASEAN Paragames 2022 di Kota Solo, Indonesian ASEAN Para Games Committe (INASPOC) mengelar welcome ceremony. Sejumlah perwakilan kontingen dari 11 negara mengikuti acara tersebut.
Acara juga dihadiri oleh Chef de Mission (CdM) dari kontingen masing-masing negara, serta hadir pula Ketua NPC Indonesia Senny Marbun, dan Presiden Sport Federatin Osoth Bhavilai serta para anggota APSF.
Dalam acara tersebut maskot 'Rajamala' diperkenalkan langsung kepada para kontingen, tak hanya itu tamu yang hadir juga dihibur dengan pertunjukan tari 'Kiprah Rajamala'.
Dalam kesempatan tersebut INASPOC juga berkesempatan memberikan bingkisan berupa batik kepada para CdM sebelas negara tersebut. Bahkan sejumlah CdM juga memberikan cinderamata dari negaranya masing-masing.
Dalam acara tersebut, juga digelar pengibaran bendera 11 negara peserta ASEAN Paragames 2022. Pengibaran bendera dilakukan oleh Paskibraka.
Wakil Ketua Bidang Games Adminitrasi Pertandinga, Bayu Rahadian berharap acara ASEAN Paragames 2022 berjalan dengan lancar, serta seluruh kontingen dari masing-masing negara bisa menikmati dan nyaman bertanding di Kota Solo.
"Kami harap kalian dapat menikmati Kota Solo dan kami harap event ini berjalan dengan lancar sehingga para atlet bisa bertanding dengan baik," ujarnya.
Bendera Negara Singapura sempat menjadi pusat perhatian lantaran tak berkibar secara sempurna, namun kejadian tersebut berlangsung beberapa menit selama proses pengibran bendera kontingen ASEAN Paragames 2022.
Petugas paskibraka pun langsung bergerak untuk menyempurnakan bendera Singapura yang berkibar tak sampai di ujung tiang. Menanggapi hal tersebut, Bayu mengaku jika kejadian itu murni kesalahan teknis semata. Ia mengaku tidak ada teguran dari Presiden APFS Osoth Bhavilai atas insiden tersebut.
"Tidak ada masalah dari Osoth Bhavilai, itu hanya kesalahan teknis, dia pun juga tidak menanggapi dan memaklumi hal tersebut," jelas Bayu.
Usai kegiatan welcome ceremony, kontingan ASEAN Paragames 2022 nantinya akan mengikuti serangkaian kegiatan opening ceremony. Opening ceremony sendiri akan digelar pada tanggal 30 Juli 2022 di Stadion Manahan, Solo.