4 Fakta Zalnando, Bek Pinjaman PSIS Semarang dari Persib Bandung
- PSIS Semarang mendatangkan Zalnando untuk memperkuat skuad di Liga 1 Indonesia 2024/2025
- Zalnando bersaing dengan Haykal Alhafiz untuk posisi utama di bek kiri Laskar Mahesa Jenar
- Zalnando memiliki pengalaman bermain di Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan pernah membela Timnas Indonesia
PSIS Semarang telah membentuk kedalaman skuad untuk berkompetisi di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Mereka berhasil mendatangkan banyak pemain baru demi memenuhi kebutuhan tim. Zalnando menjadi salah satu pemain yang didatangkan Tim Laskar Mahesa Jenar pada musim ini.
Zalnando memiliki kepiawaian sebagai bek sayap di lapangan hijau. Pemain berusia 27 tahun itu baru didatangkan PSIS dengan skema peminjaman dari Persib Bandung pada 2024. Kini, Zalnando bakal bersaing dengan Haykal Alhafiz untuk memperebutkan posisi utama di bek kiri Laskar Mahesa Jenar.
1. Jebolan SAD Uruguay pada 2012—2013
Zalnando merupakan pemain jebolan Deportivo Indonesia atau SAD Uruguay. Itu adalah program yang dibuat asosiasi sepak bola Indonesia untuk mengirim sejumlah pemain bertalenta guna menimba ilmu di Uruguay, Amerika Selatan. Zalnando sendiri menjadi bagian dari SAD Uruguay pada 2012–2013.
Selepas itu, Zalnando memulai karier juniornya di Sriwijaya FC Palembang U-21. Kiprah pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama di sana. Zalnando mengembangkan keahliannya di Sriwijaya U-21 pada 2013—2015. Kemudian, ia memulai kiprah profesionalnya di Liga Indonesia.
2. Kariernya berkembang di Sriwijaya FC dan Persib Bandung
Zalnando berhasil dipromosikan ke tim senior Sriwijaya FC pada 2016. Ini menjadi kiprah profesional pertamanya di Liga Indonesia. Zalnando pun berhasil mengabdi dengan catatan 36 penampilan selama berkostum Sriwijaya hingga 2018.
Tak lama kemudian, Zalnando hijrah ke Persib Bandung pada 2019. Di sini, mental betarungnya sebagai pesepak bola makin terbentuk. Zalnando telah menorehkan statistik 52 penampilan dengan sumbangsih 2 gol dan 4 assist untuk Persib, medio 2019—2024.
Menariknya, Zalnando pernah membawa Persib juara di Liga 1 Indonesia 2023/2024. Namun, ia hanya berkontribusi dengan lima penampilan (178 menit bermain). Meski demikian, raihan itu tetap menjadi prestasi pertama yang hadir dalam karier Zalnando.
3. Eks pemain Timnas Indonesia
Zalnando merupakan pesepak bola yang dibekali talenta mumpuni. Itu tercermin ketika ia pernah menjadi bagian dari beberapa kelompok usia di Timnas Indonesia. Zalnando ternyata pernah memperkuat Garuda Muda U-16, U-21, dan U-23.
Bahkan, Zalnando berhasil menembus tim senior Indonesia pada 2017. Kepercayaan itu datang usai ia dipanggil pelatih asal Spanyol, Luis Milla. Zalnando debut untuk tim senior Garuda ketika masih berusia 20 tahun, 02 bulan, 24 hari.
Hanya saja, Zalnando baru membukukan satu caps (35 menit tampil) untuk Indonesia. Satu-satunya kesempatan itu datang ketika Garuda melawan Myanmar dalam laga persahabatan internasional pada 21 Maret 2017. Namun, sejak itu, Zalnando tak pernah kembali ke timnas hingga 2024 ini.
4. Gabung ke PSIS Semarang dengan status pinjaman pada 2024
Zalnando menjalani karier yang berbeda pada Agustus 2024. Ini karena ia memilih bergabung ke PSIS Semarang untuk mengarungi Liga 1 Indonesia 2024/2025. Namun, kepergian Zalnando hanya berstatus pinjaman selama setengah musim kompetisi dari Persib Bandung.
Kedatangan Zalnando sebenarnya merupakan langkah PSIS untuk mengatasi kepergian Giovani Numberi ke Persis Solo. Harapannya, sang pemain dapat menambah kekuatan di sektor bek kiri Laskar Mahesa Jenar. Zalnando akan bahu membahu dengan bek sayap muda PSIS, Haykal Alhafiz.
"Kami gembira Zalnando bergabung dengan PSIS. Dia akan membantu tim untuk terus melakukan improvisasi di Liga 1. Dan di posisi di bek kiri akan menarik karena kami memiliki pilihan beberapa pemain yang siap tampil," kata pelatih PSIS, Gilbert Agius, di situs resmi klub.
Zalnando resmi menjadi bagian dari skuad tempur PSIS Semarang di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Dengan keterampilannya, mampukah Zalnando maksimal dan konsisten di sektor bek kiri Laskar Mahesa Jenar?
