4 Masalah yang Bikin Manchester United Merana Musim 2023, Duh!

Masalah pertama yang disoroti oleh para penggemar Manchester United adalah performa Marcus Rashford yang kerap kali membuat keputusan yang keliru. Mantan bek Manchester United, Paul Parker, mengkritik keras permainan yang ditunjukkan Rashford. Dia menilai Rashford sebagai pemain egois karena hanya bermain untuk dirinya sendiri. Parker juga mengecam tindakan Rashford yang dinilai berpura-pura cedera setiap kali dirinya mendapatkan tekel.

“Saya mengkritik Rashford ketika dia mencetak gol karena saya ingin dia memberikan lebih untuk tim. Kini, dia tidak lagi mencetak gol dan pengambilan keputusannya masih buruk. Butuh waktu cukup lama untuk orang-orang menyadarinya, tetapi sekarang mereka akhirnya melihat bahwa dia tidak berkontribusi apapun,” kata Parker dilansir Metro.

Rashford terlihat beberapa kali melakukan aksi individu yang merugikan tim kala MU mengalahkan Burnley 1-0, Minggu (24/9/2023). Banyak pendukung yang tidak senang atas aksinya tersebut yang dinilai merugikan tim. Musim ini, pemain berusia 25 tahun tersebut baru mencetak 1 gol di seluruh kompetisi.

Setelah 12 musim bersama, Manchester United dan David de Gea memutuskan untuk berpisah setelah tidak menemui kata sepakat. Awalnya, De Gea bersedia untuk mendapatkan pengurangan gaji yang ditawarkan oleh MU, namun pihak setan merah memberikan penawaran baru dengan gaji yang lebih rendah. Hal ini membuat kiper asal Spanyol itu memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan MU.

Untuk menggantikan posisi De Gea, MU memboyong Andre Onana dari Inter Milan dengan mahar 55 juta euro (Rp 902 miliar). Onana dinilai mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki De Gea, yakni dalam hal passing. Namun, sejauh ini, MU justru sering kebobolan dan hanya mencatatkan dua clean sheet di seluruh kompetisi. Bahkan, Onana beberapa kali melakukan blunder yang mengakibatkan gol untuk lawan.

Manchester United harus dipusingkan oleh kelakuan Jadon Sancho. Sancho hingga kini masih belum kembali ke skuad utama pasca pernyataannya yang menyerang Erik ten Hag. MU meyakini masalah ini akan terselesaikan jika Sancho meminta maaf ke Ten Hag. Bahkan, beberapa pemain MU dikabarkan membujuk Sancho untuk meminta maaf ke mantan pelatih Ajax Amsterdam itu. Namun, Sancho dikabarkan menolak untuk berdamai dengan Ten Hag.

Selain itu, MU juga harus kehilangan Antony yang diterpa isu KDRT terhadap mantan pacarnya. MU langsung bertindak dengan menepikan pemain asal Brazil itu untuk sementara waktu. Melalui media sosialnya, Antony menegaskan bahwa tuduhan yang dilontarkan kepadanya tidak benar.

Liga baru bergulir, MU harus kehilangan banyak pemain karena cedera. Ini membuat Erik ten Hag kesal karena belum memiliki kesempatan untuk bisa memilih pemain terkuatnya. Dia mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi ini.

Di lini pertahanan, MU harus kehilangan Raphael Varane, Lisandro Martinez, Harry Maguire, Luke Shaw, Aaron Wan Bissaka dan Tyrell Malacia. Hal ini disinyalir membuat MU sering kebobolan dengan mudah. MU juga masih belum bisa memainkan Mason Mount yang baru sembuh dari cedera.

Manchester United harus segera menyelesaikan semua permasalahannya jika masih ingin bersaing dengan Manchester City, Arsenal, dan Liverpool dalam perburuan gelar liga. Meski mengalami hasil yang kurang memuaskan, tidak ada tanda-tanda Erik ten Hag akan didepak oleh manajemen MU. Mampukah MU bangkit dari keterpurukan di sisa musim?