5 Bek Tangguh Persiku Kudus di Liga 2 Indonesia 2024/2025

- Persiku Kudus juara Grup J fase playoff degradasi Liga 2 dengan 16 poin dari 8 pertandingan.
- Jajang Mulyana, Dany Saputra, Crah Angger, Murod Tuychibaev, dan Anif Ramadhan menjadi pilar lini pertahanan solid Persiku Kudus.
- Ketangguhan lini pertahanan Persiku di Liga 2 Indonesia 2024/2025 didukung oleh pengalaman dan kontribusi impresif kelima pemain tersebut.
Persiku Kudus menunjukkan daya juang keras mereka di Liga 2 Indonesia 2024/2025. Itu terbukti setelah mereka melewati rintangan playoff degradasi dengan rapor positif. Persiku mampu keluar sebagai juara Grup J fase playoff degradasi Liga 2 berbekal raihan 16 poin dari total 8 pertandingan.
Salah satu kunci keberhasilan Persiku adalah memiliki lini pertahanan yang solid. Itu membuat semua lawan kesulitan untuk menjebol gawang tim berjuluk Macan Muria tersebut. Asumsi ini juga tercermin setelah Persiku mempunyai beberapa pemain bertahan yang tampil impresif di Liga 2 2024/2025.
1. Jajang Mulyana tampil mumpuni sebagai kapten tim
Jajang Mulyana merupakan pemain bertahan yang amat berpengalaman dalam skuad Persiku Kudus. Ini terbukti setelah pria berusia 36 tahun itu pernah membela beberapa tim besar Indonesia, seperti Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Bhayangkara FC, dan Bali United. Jajang Mulyana bahkan sempat meraih gelar juara Liga 1 2016/2017 bersama Bali United.
Jajang Mulyana pertama kali gabung ke Persiku Kudus pada 2024. Menariknya, ia langsung tampil impresif serta dipercaya menjadi kapten saat memulai debut bersama tim Macan Muria. Itu setelah Jajang Mulyana berkontribusi besar lewat sumbangan 3 gol dari 21 penampilan 1.810 menit bermain, sekaligus menjadi pemain tersubur Persiku di Liga 2 2024/2025.
2. Peran Dany Saputra cukup dominan sebagai bek sayap kiri
Hampir serupa dengan Jajang Mulyana, Dany Saputra juga merupakan pemain berpengalaman dalam skuad Persiku Kudus di Liga 2 2024/2025. Ini setelah pemain kelahiran 1 Januari 1991 itu pernah berseragam Persija Jakarta hingga Bhayangkara FC. Namun, yang membedakan, Dany Saputra memiliki keterampilan sebagai bek sayap kiri di lapangan.
Dany Saputra pun menorehkan kontribusi cukup apik untuk Persiku di Liga 2 2024/2025. Ia mengemas catatan 1.095 menit bermain atau dalam 13 penampilan. Hanya saja, peran Dany Saputra mulai tersisihkan saat Persiku menghadapi babak playoff degradasi Liga 2 2024/2025.
3. Crah Angger adalah pesaing utama di posisi Dany Saputra
Crah Angger adalah pesaing utama Dany Saputra di posisi bek sayap kiri. Itu terbukti setelah Crah Angger mengemas statistik 11 penampilan atau 876 menit bermain di Liga 2 2024/2025. Ia juga menyumbang satu gol ketika membawa Persiku Kudus menang 2-0 atas Persikas Subang pada fase penyisihan.
Sebagai catatan, peran Crah Angger bersama Persiku lebih dominan pada babak playoff degradasi Liga 2 2024/2025. Itu setelah ia mengemas 8 penampilan dengan 675 menit bermain, tak sekali pun absen. Rapor itu berbanding terbalik karena Crah Angger jarang dimainkan pada fase penyisihan Liga 2 2024/2025.
4. Murod Tuychibaev dikenal sebagai bek asing cukup tangguh
Persiku Kudus juga memiliki bek asing yang diandalkan di Liga 2 2024/2025. Pemain itu bernama Murod Tuychibaev, sosok berpaspor Uzbekistan. Murod Tuychibaev menjadi tandem utama Jajang Mulyana di barisan pertahanan tim Macan Muria.
Didatangkan pada paruh musim Liga 2 2024/2025, Murod Tuychibaev langsung bermain cukup impresif untuk Persiku. Bek berumur 32 tahun ini mampu mencatatkan 900 menit bermain hanya dalam 10 penampilan. Murod Tuychibaev selalu menjadi starter hingga bermain penuh sepanjang babak playoff degradasi Liga 2 2024/2025.
5. Anif Ramadhan menjadi pilihan utama di bek kanan
Anif Ramadhan menempati urutan terakhir dalam daftar ini. Ia berjasa besar di sektor bek sayap kanan Persiku Kudus di Liga 2 2024/2025. Itu karena catatan apiknya sebagai pemain muda yang memiliki kepiawaian untuk melakukan transisi menyerang maupun bertahan.
Secara statistik, Anif Ramadhan juga mempunyai rapor cukup mumpuni. Ia berkontribusi lewat 805 menit tampil atau dalam 13 kali bertanding di Liga 2 2024/2025. Hanya saja, peran Anif Ramadhan sedikit tersisihkan oleh Irvan Febrianto yang mengemas 540 menit bermain (dalam 6 laga) sepanjang fase playoff degradasi Liga 2.
Kelima pemain di atas punya andil besar di balik ketangguhan lini pertahanan Persiku Kudus di Liga 2 Indonesia 2024/2025. Apakah determinasi mereka kembali dibutuhkan tim Macan Muria untuk mengarungi kompetisi musim depan?