Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - PSSI melakukan penundaan terhadap pelaksanaan BRI Liga 1 2023/2024 selama ajang AFC U-23 Asian Cup 2024 berlangsung. Atas penundaan itu manajemen PSIS mengalami kerugian.
1. Semua klub harus lepas pemain
Pemain PSIS Semarang, Haykal Alhafiz hadir dalam jumpa pers jelang laga PSIS Semarang VS Barito Putera, Kamis (28/3/2024). (dok. PSIS) Penundaan kompetisi BRI Liga 1 2023/24 tersebut merupakan keputusan dari PSSI dan executive committee (Exco) demi mendukung pelaksanaan agenda Timnas U-23 untuk menghadapi Piala Asia U-23. Sehingga, semua klub harus bersedia melepas pemain ke skuat Garuda Muda.
Kondisi itu merugikan PSIS Semarang karena sesuai jadwal kompetisi Liga 1 harus menghadapi PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan pada Rabu (3/4/2024).
Baca Juga: Panser Biru Desak PSIS Semarang Tak Lepas Pemain ke AFC Cup U-23
2. Sudah terlanjur pesan akomodasi ke Balikpapan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
PSIS Semarang dalam laga menghadapi Persija Jakarta pada putaran pertama Liga 1 2023/2024. (instagram.com/psisfcofficial) Manajemen PSIS mengaku telah memesan sejumlah akomodasi seperti tiket pesawat dan hotel di Balikpapan. Kerugian yang dialami sekitar Rp200 juta untuk keperluan akomodasi tersebut.
"Kami sudah memesan tiket pesawat pulang pergi ke Balikpapan dan harganya cukup mahal. Selain mahal, kami juga kemarin sempat kesusahan cari tiket pesawat karena berdekatan dengan mudik lebaran. Belum lagi hotel, ya sekitar 200 juta manajemen PSIS sudah keluar untuk hal tersebut," ungkap Manajer Operasional PSIS Semarang, Wisnu Adi, Senin (1/4/2024).