Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang kembali membuka pintu Stadion Citarum untuk PSIS Semarang. Upaya ini untuk memberikan dukungan dan fasilitas kepada klub sepak bola kebanggaan Kota Semarang.
1. Pemkot dukung PSIS berprestasi
Pemain PSIS Semarang mengenakan jersey The Pryto buatan Riors dalam laga tandang melawan Barito Putera di BRI Liga 1 2023/2024. (dok. PSIS) Dukungan dan fasilitas itu berupa pemberian kewenangan kepada PT Mahesa Jenar untuk mengelola Stadion Citarum. Sehingga, tempat tersebut dapat digunakan untuk latihan tim PSIS Semarang.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya akan terus mendukung PSIS Semarang agar mampu berprestasi di kancah Liga 1 2023/2024. Apalagi saat ini PSIS sedang berusaha lolos ke babak empat besar Liga 1 2023/2024.
‘’Maka agar terus berprestasi, kami memberikan kewenangan kepada manajemen PT Mahesa Jenar untuk mengelola Stadion Citarum sebagai tempat latihan PSIS,’’ ungkapnya usai mengecek Stadion Citarum, Kamis (18/4/2024).
Saat melakukan pengecekan, perempuan yang akrab disapa Ita ini didampingi perwakilan PT Mahesa Jenar, Danur Rispriyanto dan Kepala Dispora Kota Semarang, Fravarta Sadman.
Baca Juga: Stadion Citarum Semarang Rusak, Atap Bocor dan Toilet Tak Terawat
2. Pemkot atur sistem kerja sama
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mengecek Stadion Citarum bersama perwakilan PT Mahesa Jenar, Danur Rispriyanto dan Kepala Dispora Kota Semarang, Fravarta Sadman pada Kamis (18/4/2024). (dok. Pemkot Semarang) Adapun, Pemkot Semarang sedang berusaha mengatur sistem kerja samanya. Sebab, saat ini masih ada kendala berupa biaya sewa dalam sistem kerja sama.
‘’Sewa Stadion Citarum ini memang secara keseluruhan dari Perda sangat tinggi sekali. Akan tetapi, kami kemarin melihat bahwa tarif itu belum ada kajian dasarnya. Sehingga, kami sudah meminta tim dari Bapenda untuk mengkaji dan kemudian merevisi, atau komunikasi dengan dewan. Kebetulan ini ada anggota Dewannya, Mas Danur yang mengesahkan sendiri. Jadi kok bisa tarifnya sebesar itu,” jelas Ita.
Untuk diketahui, saat ini Pemkot Semarang sudah menyerahkan Stadion Citarum dan sejumlah fasilitas lainnya untuk digunakan sebagai tempat berlatih tim PSIS.
‘’Kami ingin PSIS bisa fokus berlaga dan menjadi salah satu kesebelasan yang bisa diperhitungkan di tingkat nasional. Ini adalah komitmen pemerintah Kota Semarang, agar PSIS bisa kembali lagi ke Stadion Citarum,” tandasnya.