TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSIS Semarang Desak PT LIB Gelar RUPS Luar Biasa, Ini Alasannya 

Demi keberlangsungan BRI Liga 1 2022/2023

Pertandingan PSIS Semarang melawan Persikabo 1973 di laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (9/9/2022). (Instagram/@psisofficial)

Semarang, IDN Times - PSIS Semarang mendesak PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa. Upaya itu dilakukan agar kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 bisa kembali bergulir.

Baca Juga: PSIS Semarang Datangkan Pemain Asing dari Kroasia, Gantikan Siapa Nih?

1. Insiden Kanjuruhan Malang harus diusut tuntas

Aparat keamanan berusaha menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, insiden di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya ini harus diusut tuntas serta adil. 

‘’Yang pertama seperti sudah kami sampaikan sebelumnya, PSIS menyampaikan belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan. Kami berharap pihak terkait untuk dapat menginvestigasi secara menyeluruh dan mengusut tuntas serta adil atas tragedi di Stadion Kanjuruhan,” ungkapnya, Selasa (25/10/2022).

2. RUPS Luar Biasa demi nasib BRI Liga 1

Suasana doa bersama untuk korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan bersama pemain dan warga pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Kemudian, lanjut dia, PSIS Semarang juga mendorong PT LIB selaku operator liga untuk segera melakukan RUPS Luar Biasa demi keberlangsungan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

“PSIS mendorong kepada PT LIB untuk segera melakukan RUPS Luar Biasa demi kejelasan dan nasib kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Sebab, sebagai klub peserta Liga 1, kelanjutan kompetisi adalah hal yang sangat penting,’’ tutur Yoyok. 

PSIS Semarang berharap meskipun ada kejadian seperti ini, tapi kompetisi juga harus berjalan dengan penuh transformasi dan perbaikan-perbaikan. Adapun, Tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia tengah melakukan perbaikan agar sepak bola Indonesia kembali bergulir dan lebih baik dari sebelumnya. 

Baca Juga: Imbas Insiden Kanjuruhan, Ini Aktivitas PSIS Semarang di Sela Penundaan Kompetisi

Berita Terkini Lainnya