Subsidi Klub Liga 1 Belum Cair, CEO PSIS Semarang Desak RUPS PT LIB
Juga minta transparansi laporan keuangan saat pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Klub peserta Liga 1, PSIS Semarang meminta laporan soal posisi keuangan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selama disetopnya kompetisi karena dampak pandemik virus corona (COVID-19). Hal itu dilakukan untuk mengetahui rencana bisnis dan kondisi finansial dari operator atau penyelenggara Liga 1 tersebut.
Baca Juga: Liga 1 Setop, 3 Pemain PSIS Semarang Beralih Jualan Pakaian Online
1. RUPS perlu segera dilaksanakan
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengungkapkan, bahwa klub-klub sebagai pemegang saham mempunyai hak untuk mengetahui soal rencana bisnis dan kondisi finansial dari PT LIB ditengah pandemik penyakit virus corona (COVID-19).
“Mewakili PSIS, kami meminta laporan mengenai posisi keuangan LIB dengan dihentikannya liga. Selain itu juga membahas isu-isu yang berkembang supaya tidak simpang siur,” tuturnya.
Khusus soal keuangan, bagi Yoyok menjadi hal penting karena sampai berita ini diturunkan, klub-klub Liga 1 dan 2 musim 2020 belum menerima subsidi di bulan Mei 2020.
“Subsidi juga akan kami tanyakan, karena itu hak klub. Jangan sampai ditunda-tunda apalagi tidak diberikan. Kasihan klub Liga 1 dan Liga 2, sekarang kami masih mempunyai beban cukup besar untuk gaji,” tegas Yoyok.
Baca Juga: Gegara Corona, 2 Pemain PSIS Semarang Gagal Ikut TC Timnas U-19