TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditekuk Persipura, Pelatih PSIS: Dua Laga Terakhir Jadi Beban Mental

Ini adalah kekalahan ketiga beruntun di kandang sendiri

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Semarang, IDN Times - PSIS Semarang lagi-lagi gagal memetik hasil sempurna saat menjamu Persipura Jayapura dalam lanjutan pekan ke-13 Liga 1 2019.

Anak asuhan Jafri Sastra itu harus kembali menelan kekalahan 1-3 saat bertanding di kandang Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (6/8) malam.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 2019 Morat Marit, CEO PSIS Semarang Curhat ke IDN Times 

1. Tidak ditangani pelatih kepala

liga-indonesia.id

Kekalahan dari Persipura Jayapura menjadi kekalahan ketiga beruntun PSIS Semarang, dalam laga di kandang. Hasil buruk itu membuat posisi PSIS tidak beranjak di papan tengah klasemen sementara.

Dalam pertandingan tersebut, sang pelatih kepala Jafri Sastra tidak berada di lapangan, karena masih dalam suasana berduka. Tim dibesut langsung oleh asisten pelatih PSIS Semarang, Widyantoro.

Pelatih asal Magelang tersebut menyampaikan permintaan maafnya atas hasil buruk tersebut.

"Kami minta maaf kepada semua pecinta PSIS Semarang. Kami sudah berusaha dengan maksimal, tapi hasil tidak sesuai yang kami harapkan," katanya pada sesi postmatch press conference, seperti dikutip dari laman resmi klub, Rabu (7/8).

2. Pemain terbebani hasil buruk dua laga terakhir

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Dikatakan Widy, gol cepat Persipura oleh Titus Bonai di menit ke dua pertandingan, kurang diantisipasi oleh pemain. Apalagi, dalam kondisi Jandia Eka Putera sempat cedera yang mengakibatkan rebound dari pemain Persipura Jayapura berhasil menjadi gol.

"Gol tadi memang kita kaget, apalagi golnya sangat cepat. Pemain juga kaget," ungkapnya.

Widy juga mengatakan bahwa kekalahan di dua pertandingan kandang juga menjadi beban bagi para pemain, untuk bisa tampil maksimal.

"Mungkin pemain terbebani karena hasil pada dua laga kemarin di mana kita belum bisa memberikan hasil yang maksimal," jelas pelatih berusia 49 tahun itu.

Baca Juga: Kalah Lagi, CEO PSIS Ancam Potong Gaji Pemain, Ofisial, dan Manajemen

Berita Terkini Lainnya