TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lagi, PSIS Semarang Layangkan Surat Protes Kepemimpinan Wasit

Merasa dirugikan saat laga kontra Barito Putera

ANTARA FOTO/Aji Styawan

Semarang, IDN Times - PSIS Semarang melayangkan surat protes terkait kepemimpinan wasit saat melawan Barito Putera di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (30/6).

Dalam pertandingan lanjutan pekan keenam Liga 1 2019 tersebut, PSIS harus puas dengan hasil imbang, 0-0.

Baca Juga: Panpel PSIS Semarang Larang Pedagang Air Mineral Masuk Stadion

1. Tidak mendapatkan penalti

twitter.com/psisfcofficial

Pengajuan protes dilayangkan langsung oleh manajemen tim PSIS Semarang. Protes diajukan terkait kepemimpinan wasit Annas Apriliandi asal Jawa Barat dan asisten wasit I, Beni Andriko asal Sumatera Barat saat memimpin laga kontra Barito Putera.

Melalui surat bernomor 115/PSIS-MJS/UM/VI/2019, manajemen memberikan penjelasan atas keberatan yang dilakukan terhadap keputusan wasit tersebut. Manajemen PSIS juga melampirkan sejumlah bukti foto dan video.

"Pelanggaran keras yang dilakukan oleh pemain Barito Putera kepada Komarodin di kotak penalti pada menit ke 90+2. Wasit tengah sudah menunjuk titik putih, tetapi asisten wasit I menganggap pelanggaran tersebut tidak terjadi di dalam kotak penalti. Sementara, jarak sudut pandang lebih dekat dengan asisten wasit I," seperti dikutip dari laman resmi PSIS Semarang, Senin (1/7).

2. Mendesak ketegasan Komite Wasit PSSI

twitter.com/psisfcofficial

Manajer tim, Setyo Agung Nugroho mengaku merasa dirugikan. Sebab penalti yang seharusnya didapat, urung diberikan kepada PSIS. Kedua petugas lapangan tersebut juga dinilai tidak tegas, tidak fair play dan selalu berubah-ubah keputusannya saat memimpin pertandingan.

"Tentu, dengan keputusan asisten wasit I tersebut, sangat merugikan PSIS," kata Setyo.

PSIS meminta kepada Komite Wasit PSSI untuk menindaklanjuti laporannya. Selain itu mendesak agar menginstirahatkan kedua wasit tersebut karena dianggap telah mempermalukan PSSI dan membuat kontroversi yang semakin memperburuk citra PSSI di mata publik.

"Kami meminta Komite Wasit untuk menegakkan peraturan sesuai dengan Kode Disiplin PSSI dan Statuta PSSI, dengan memberikan hukuman kepada wasit tersebut," imbuh Setyo.

Baca Juga: Ini Dia Jadwal dan Harga Tiket Laga PSIS Semarang Terbaru

Berita Terkini Lainnya