Panser Biru Desak PSIS Semarang Tak Lepas Pemain ke AFC Cup U-23
Bali United dalam laga menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-28 Liga 1 2023/2024. (instagram.com/psisfcofficial)
Intinya Sih...
- Suporter Panser Biru mendesak manajemen PSIS agar tidak melepas pemain untuk Timnas U-23 di AFC Cup 2024.
- Manajemen PSIS belum merespons pemanggilan PSSI, karena klub masih berjuang untuk lolos ke babak empat besar Liga 1.
- Kepareng menegaskan bahwa situasi krusial saat ini membuat PSIS membutuhkan pemain kunci dan tidak wajib mengirim pemain ke Timnas.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Suporter Panser Biru mendesak manajemen PSIS Semarang agar tidak melepas para pemain untuk memperkuat Timnas U-23 di ajang AFC Cup 2024. Sebab, saat ini Mahesa Jenar sedang berjuang untuk lolos babak empat besar di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.
1. Desak manajemen tidak lepas pemain ke Timnas
Pemain PSIS Semarang, Basajum Latuconsina. (dok. PSIS)Hingga saat ini manajemen PSIS Semarang secara resmi belum menanggapi pemanggilan PSSI untuk mengizinkan sejumlah pemain mengikuti pemusatan latihan jelang AFC Cup U-23 2024.
Plt Ketua Panser Biru, Kepareng mengatakan, alasan pihaknya mendesak PSIS tidak melepas para pemain ke pemusatan latihan jelang ajang AFC Cup U-23 2024 karena saat ini klub sepak bola Liga 1 tengah berjuang untuk lolos ke babak empat besar di kompetisi musim ini.
‘’Para pemain PSIS Semarang kerap mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas U-23. Mereka yang biasa dipanggil antara lain Adi Satryo, Alfeandra Dewangga, dan Haykal Alhafiz,’’ ungkapnya Sabtu (30/3/2024).
Baca Juga: Penyebab Laga PSIS Semarang VS Barito Putera Berakhir Imbang 0-0
2. Asisten pelatih PSIS belum kembali
PSIS Semarang melakukan latihan rutin untuk hadapi laga lawan Barito Putera di BRI Liga 1 2023/2024 (dok. PSIS)Editor’s picks
Melihat kondisi PSIS sekarang, lanjut Kepareng, yang minim pemain karena cedera dan keluar dari klub, dan desakkan suporter agar PSIS bisa masuk 4 besar, maka Panser Biru menuntut manajemen untuk tidak melepaskan pemainnya ke Timnas.
‘’Selama ini PSIS selalu tertib dan komitmen untuk melepas pemain untuk membela Timnas Indonesia, namun situasinya saat ini berbeda karena PSIS masih mengejar target ke empat besar Liga 1. Selain itu, ajang AFC Cup U-23 juga tidak masuk dalam FIFA Matchday,’’ jelasnya.
Untuk diketahui, tidak hanya pemain yang mendapat pemanggilan mendukung Timnas Indonesia. Para asisten pelatih juga mendampingi Timnas dan belum kembali ke klub.
‘’Sebelumnya PSIS selalu kirim pemain ke Timnas dan kami suporter tidak pernah protes, bahkan selalu mendukung. Tak hanya pemain, dua pelatih penting pun juga sering dikirim ke Timnas seperti coach Eko dan coach Alex dan belum kembali hingga sekarang, kami pun tidak mempermasalahkan," kata Kepareng.
3. Klub tidak wajib kirim pemain ke Timnas
PSIS Semarang dalam laga menghadapi PSM Makassar pada putaran pertama Liga 1 2023/2024. (instagram.com/psisfcofficial)Lalu, lanjut dia, saat FIFA Matchday di Vietnam juga sudah mengirim Adi Satryo dan Wahyu Prast. Maka saat situasi cukup krusial seperti sekarang, PSIS sangat membutuhkan pemain kunci.
‘’Jadi, kalau Adi, Dewa, atau Haykal jadi diminta ke Timnas akan mempengaruhi performa tim pemain PSIS. Selain itu, kami juga sudah kehilangan dua pemain asing andalan. Dan perlu diketahui, ini bukan FIFA Matchday jadi klub tidak wajib mengirim pemain ke Timnas," tandas Kepareng.
Baca Juga: Laga PSIS Semarang Vs Barito Putera Berakhir Imbang 0-0
