Panser Biru Tolak Arema FC Berkandang di Stadion Jatidiri Semarang
Para suporter PSIS Semarang melakukan aksi solidaritas dengan menyalakan lilin dan berdoa bersama di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (2/10/2022) malam. (Instagram/@panserbiru2001)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pasukan Suporter Semarang atau dikenal Panser Biru menolak Arema FC berkandang di Stadion Jatidiri Semarang. Penolakan itu disampaikan melalui unggahan di media sosial Instagram resmi Panser Biru @panserbiru2001, Rabu (11/1/2022).
1. Panser Biru tulis surat pernyataan sikap
Dalam keterangan unggahan tersebut tertulis, ‘’Mohon maaf kami Panser Biru kali ini menolak Arema FC untuk berhome base di Semarang. Suatu bentuk rasa solidaritas atas korban Kanjuruhan, apapun itu kami sesama suporter pasti mempunyai rasa yang sama saat teman2 Aremania belum mendapatkan keadilan. Luka Mereka Luka Kita Juga.’’
Selain berisi keterangan tersebut, komunitas yang terkenal sebagai suporter PSIS Semarang itu juga membuat surat pernyataan sikap. Surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Panser Biru, Galih Eko Putranto ini ditujukan kepada Manajemen Arema FC.
Adapun, inti dari isi surat pernyataan sikap tersebut, yaitu Panser Biru menolak rencana Arema FC yang menjadikan Stadion Jatidiri sebagai home base pada laga lanjutan atau putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023. Penolakan itu dengan alasan kemanusiaan dan bentuk solidaritas terhadap korban Kanjuruhan Malang.
Baca Juga: PSIS Semarang Tanpa Pelatih, Achmad Resal Mundur, Ian Andrew di Skotlandia
2. Hindari gelojak dengan suporter Semarang
Suporter PSIS Semarang memenuhi Stadion Jatidiri pada laga uji coba Liga 1 2022, Sabtu (28/5/2022). (dok. PSIS)Editor’s picks
Selain itu, juga untuk menghindari gejolak dengan suporter di Semarang yang akan mengganggu keamanan. Kemudian, alasan lain Panser Biru menolak Arema FC berkandang di Semarang karena hingga saat ini Aremania belum mendapatkan keadilan.
Panser Biru kembali menegaskan, apabila surat pernyataan sikap ini tidak bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan, dan pertandingan Arema FC tetap dilaksanakan di Semarang maka suporter Semarang tidak bertanggung jawab jika terjadi gejolak.
Unggahan tersebut langsung mendapatkan reaksi komentar dari netizen. Seperti diungkapkan akun @**an_****zkiel, ‘’Tolak Arema main di Semarang.’’
3. Sesuai jadwal Arema akan bermain pada 15 Januari 2023
Para suporter PSIS Semarang melakukan aksi solidaritas dengan menyalakan lilin dan berdoa bersama di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (2/10/2022) malam. (Instagram/@panserbiru2001)Kemudian, akun @piciu**** juga menambahkan komentar, ‘’Suwun dulur dulur Semarang sudah menolak tim tidak punya empati dan hati nurani salam dari arek Malang #satuaremabermartabat.’’
Sementara itu, seperti diberitakan media Arema FC mengalami perubahan jadwal pada laga perdana mereka di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023. Dalam surat edaran yang diterima Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Tatang Dwi Arifianto, Arema FC akan menghadapi Borneo FC di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (15/1/2023).
Sebelumnya, manajemen Arema FC telah menerima surat edaran dari PT LIB terkait perubahan jadwal tersebut. Dalam surat bernomor 009/LIB-KOM/I/2023 tersebut, laga perdana mereka dimajukan sehari dari jadwal sebelumnya. Arema FC sendiri semula dijadwalkan akan bermain di Stadion Sultan Agung Bantul, 16 Januari 2023 tapi ditolak oleh pemangku kepentingan setempat.
Baca Juga: Bhayangkara FC Menang di Kandang PSIS Semarang, Skor 1-0
