5 Event Piala Dunia Termahal Sepanjang Sejarah, Qatar Paling Mewah

Pertarungan gengsi antar tuan rumah!

Event sepak bola bergengsi FIFA World Cup telah bergulir sejak 1930. Sepanjang sejarahnya negara-negara dengan sepak bola terkuat di benuanya selalu menjadi kampiun dari kejuaraan bergengsi tersebut.

Namun tak hanya jawara sepak bola saja yang menjadi instrumen penting dalam kejuaraan ini. Negara tuan rumah Piala Dunia Fifa juga menjadi aspek yang begitu penting dari event empat tahunan ini. 

Menjadi tuan rumah dari kejuaraan yang sangat bergengsi seperti Piala Dunia FIFA tentunya membuat negara tersebut berlomba-lomba untuk menyuguhkan yang terbaik guna kelancaran dan kemegahan penyelenggaraan Piala Dunia FIFA. 

Berbagai pembangunan fasilitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan Piala Dunia seperti pembangunan fasilitas inti seperti stadion maupun fasilitas penunjang lainnya. Hal ini tentunya berbanding lurus dengan biaya yang dikeluarkan, semakin megah maka akan semakin mahal.

Nah, kali ini akan kita bahas piala dunia termahal yang pernah diselenggarakan. Mari kita simak 

Baca Juga: 6 Pemain Juventus yang Masih Berpotensi Juara Piala Dunia 2022

1. Piala Dunia Qatar 2022 - US$ 220 miliar/US$ 8 miliar

5 Event Piala Dunia Termahal Sepanjang Sejarah, Qatar Paling MewahOpening ceremony Piala Dunia Qatar (thepeninsulaqatar.com)

Piala Dunia Qatar di tahun 2022 tahun ini menjadi penyelenggaraan Piala Dunia termahal sepanjang sejarah. Dilansir dari forbes.com, Qatar diperkirakan menghabiskan sekitar US$ 220 miliar (Rp3.394 triliun) sejak negara itu terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia pada akhir 2010.

Sungguh nominal yang sangat-sangat fantastis untuk sebuah acara olah raga yang paling bergengsi sekalipun. Bahkan biaya tersebut 14 kali lipat lebih mahal ketimbang penyelenggaraan Piala Dunia Rusia 2018 yang lalu.

Namun CEO Piala Dunia Qatar 2022, Nasser Al-Khater membantah angka tersebut, dia mengungkapkan bahwa biaya sebenarnya untuk penyelenggaraan Piala Dunia hanya $8 miliar (Rp 123 triliun).

Berlawanan dengan itu, menteri keuangan Qatar pada tahun 2017 menyebutkan bahwa Qatar menghabiskan setidaknya $500 juta (Rp 7 triliun) per minggu untuk membangun proyek infrastruktur yang mencakup stadion, jalan raya/tol, hotel, dan fasilitas penting lainnya.

Pendapat lain mengatakan bahwa infrastruktur tersebut tidak sepenuhnya terkait dengan Piala Dunia dan itu hanya semata merupakan visi pembangunan Qatar yang berkelanjutan.

Penyelenggaran Piala Dunia Qatar 2022 memang diterpa sejumlah kontroversi. Salah satunya isu kematian karena pekerjaan yang melelahkan dan kecelakaan kerja dari pekerja migran Asia Selatan.

Namun dibalik kebingunan soal biaya dan kontroversi, terdapat berapa keunikan yang berkaitan dengan fasilitas dan kemegahan di Piala Dunia Qatar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Seperti dibangunnya Stadium 974, yang mana stadion itu akan dibongkar dan dipindahkan setelah Piala Dunia Qatar usai. 

2. Piala Dunia Rusia 2018 - US$ 14,2 miliar

5 Event Piala Dunia Termahal Sepanjang Sejarah, Qatar Paling MewahSupporter Rusia di Piala Dunia 2018 (theweek.co.uk)

Sebelum Qatar jadi penyelenggara Piala Dunia termahal, Rusia juga sempat mencicipi mahalnya penyelenggaraan Piala Dunia pada 2018 yang lalu.

Tak semahal Qatar, Piala Dunia Rusia 2018 hanya menghabiskan biaya total sekitar US$ 14,2 miliar (Rp 224 triliun). Pada awalnya pemerintah Rusia mengalokasikan dana sebesar $20 miliar namun anggaran tersebut dipotong.

Setengah dari biaya tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur transportasi. Dengan pembangunan infrastruktur transportasi penerbangan memakan biaya terbesar yakni ₽117,8 miliar (Rp 28.9 triliun).

Pembangunan hotel menjadi salah satu hal penting dalam pembangunan infrastruktur di kota-kota yang menjadi tempat Piala Dunia Rusia. Selama berjalannya Piala Dunia, pemerintah Rusia turut menggratiskan layanan angkutan umum untuk pemegang tiket Piala Dunia, termasuk kereta dan layanan bus tambahan yang menghubungkan kota tuan rumah.

Selain itu, teknologi VAR (Video Assistant Referee) untuk pertama kalinya diperkenalkan di event Piala Dunia pada perheletaan kali ini.

3. Piala Dunia Brasil 2014 - US$ 11,6 miliar

5 Event Piala Dunia Termahal Sepanjang Sejarah, Qatar Paling MewahMaskot Piala Dunia Brazil 2014 Fuleco (theconversation.com)

Negara dengan peraih trofi Piala Dunia terbanyak ini kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014 dimana negara itu sebelumnya telah menjadi tuan rumah Piala Dunia 1950.

Di Piala Dunia 2014 ini menghabiskan kurang lebih US$ 11,6 miliar (Rp 178 triliun) dalam menyediakan infrastruktur, keamanan, fasilitas primer, serta biaya akomodasi. Dengan $3,6 miliar (Rp 55 triliun) untuk biaya pembangunan dan renovasi stadion di berbagai tempat di Brasil.

Termasuk renovasi dari Maracanã Stadium yang menjadi stadion dengan rekor kehadiran terbanyak (199.854 penonton) untuk pertandingan final Piala Dunia.

Aspek keamanan juga menjadi fokus pemerintah Brasil dalam menjadi tuan rumah Piala Dunia saat itu, mengingat Brasil merupakan negara yang cukup rawan kriminalitas.

Selain itu, Pemerintah Brasil membangun dan merenovasi banyak infrastruktur di seluruh Brasil mencakup perbaikan 4.300 km jalan raya. Untuk menyambut pengunjung dan penggemar, Brasil memodernisasi jaringan hotel di seluruh negerinya.

Tak hanya semata-mata untuk menyenggarakan Piala Dunia 2014, hal ini dilakukan pemerintah Brasil juga sekaligus untuk menyambut Olimpiade Musim Panas 2016 yang dilaksanakan dua tahun berikutnya.

4. Piala Dunia Afrika Selatan 2010 - US$ 7,2 miliar

5 Event Piala Dunia Termahal Sepanjang Sejarah, Qatar Paling MewahSelebrasi pemain Afrika Selatan (bleacherreport.com)

Bagi sebagian orang Piala Dunia Afrika Selatan 2010 menjadi penyelenggaraan Piala Dunia paling memorable dan spektakuler.

Bahkan lagu Waka Waka yang dinyanyikan oleh Shakira dan Wavin' Flag yang dinyanyikan oleh K'naan masih terngiang hingga kini dan kerap kali menjadi simbol dikala perhelatan Piala Dunia di mulai.

Pada Piala Dunia kala itu, Afrika Selatan menjadi negara di benua Afrika pertama yang menjadi tuan rumah dari Piala Dunia Fifa.

Untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2010, Afrika Selatan menghabiskan biaya sekitar US$ 7,2 miliar (Rp 110 triliun). Dengan biaya untuk konstruksi dan pembangunan mencapai lebih dari $1 miliar (15.3 triliun).

Afrika Selatan saat itu meningkatkan infrastruktur angkutan umum, sistem metro, serta jaringan jalan utama untuk dibangun dan direnovasi di kota-kota yang menjadi tuan rumah.

5. Piala Dunia Jepang dan Korea Selatan 2002 - US$ 7 miliar

5 Event Piala Dunia Termahal Sepanjang Sejarah, Qatar Paling MewahKerumunan suporter Korea Selatan (kccuk.org.uk)

Menjadi dua negara Asia pertama yang menyelenggarakan Piala Dunia tentunya dua negara rival tersebut yakni Jepang dan Korea Selatan tidak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut.

Jepang dan Korea Selatan masing-masing menyediakan 10 stadion untuk setiap pertandingan, sehingga sekitar 20 stadion digunakan pada Piala Dunia saat itu. 

Dua negara tersebut mengeluarkan biaya sekitar US$ 7 miliar (Rp 107 triliun) untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002.

Dengan biaya pembangunan dan konstruksi dari stadion, hotel, penginapan, jalan, dan fasilitas terkait mencapai $4,5 miliar (Rp 69.1 triliun) di Jepang dan $2 miliar (Rp 30 triliun) di Korea Selatan. 

Dari sini kita memahami bahwa event Piala Dunia Fifa dalam penyelenggaraannya bisa dibilang membutuhkan biaya yang sangat besar. Mengingat banyak fasilitas penunjang yang harus dibangun untuk memenuhi kebutuhan Piala Dunia.

Baca Juga: 6 Wonderkid yang Siap Curi Perhatian di Piala Dunia Qatar 2022

Fitran Briliano Photo Community Writer Fitran Briliano

Just a human

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya