Jelang Lawan PSBS Biak, Persis Solo Wajib Optimal di Papua

Persis Solo meraih hasil negatif pada pertandingan terakhir Liga 1 2024/2025. Sebelumnya, tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini mesti tumbang 0-1 dari Arema FC di kandang sendiri, Senin (5/5/2025). Itu membuat Persis wajib optimal saat menghadapi PSBS Biak pada laga berikutnya.

Persis harus berupaya melakukannya demi menjaga peluang lolos dari hukuman degradasi. Sebab, mereka kini masih tertahan di posisi ke-14 klasemen sementara Liga 1 2024/2025 berbekal 32 poin, terpaut dua tangga dari zona merah. Nasib Laskar Sambernyawa belum sepenuhnya aman mengingat kompetisi menyisakan tiga pertandingan lagi. Persis mau tidak mau dipaksa optimal kala bersua PSBS.

Persis Solo dipastikan membawa kedalaman skuad terbaik ke kandang PSBS Biak pada pekan ke-32 Liga 1 2024/2025. Tercatat, tim Laskar Sambernyawa sendiri telah membawa 20 pemain ke Papua. Seluruh rombongan itu diharapkan dapat memetik hasil optimal untuk dibawa pulang ke Solo.

Hanya saja, Persis tidak bisa membawa dua pilar andalan mereka saat bertolak ke markas PSBS, yaitu Jordy Tutuarima dan Sho Yamamoto. Jordy tak bisa bermain lantaran cedera sedangkan Sho terkena hukuman akumulasi kartu. Absennya kedua nama tersebut tentu menjadi pekerjaan rumah bagi Persis.

"Kita datang ke Jayapura dengan membawa 20 pemain, tidak termasuk pemain yang mengalami cedera seperti Jordy Tutuarima dan Sho Yamamoto yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning," kata pelatih Persis, Ong Kim Swee, merujuk situs resmi klub, Sabtu (10/5/2025).

PSBS Biak bukanlah lawan mudah bagi Persis Solo pada pekan ke-32 Liga 1 2024/2025. Selain tidak diuntungkan dalam faktor pertandingan tandang, itu karena PSBS punya komposisi pemain yang mumpuni. Terlebih, tim berjuluk Badai Pasifik itu punya rapor apik dalam beberapa pertandingan. Itu menjadi bahan pertimbangan Ong Kim Swee selaku pelatih Persis.

"Saya percaya PSBS Biak merupakan satu tim yang cukup efektif, terutamanya dalam putaran kedua. Mereka dapat membuktikan dengan statistik bahwa mereka belum pernah kalah dalam beberapa pertandingan sebelum ini," jelas pelatih yang akrab disapa OKS tersebut.

Secara statistik, rapor PSBS memang meningkat. Mereka belum kalah dalam 8 pertandingan beruntun dengan 5 hasil menang dan 3 hasil seri. Rapor tersebut menunjukkan tim Badai Pasifik dalam kondisi lebih baik ketimbang Persis di Liga 1 2024/2025.

Apalagi, PSBS punya catatan menahan imbang Persis pada putaran pertama Liga 1 2024/2025. Pertemuan keduanya kala itu berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Manahan, Solo. Itu juga bukti PSBS bukanlah lawan enteng bagi Persis.

Persis Solo wajib mewaspadai ancaman yang berpotensi dibuat beberapa pemain kunci PSBS Biak pada pekan ke-32 Liga 1 2024/2025. Salah satunya Alexsandro Ferreira, bomber asal Brasil. Dia menjadi tumpuan di ujung tombak PSBS berbekal 12 gol dan 2 assist dari 31 pertandingan.

Bahkan, kontribusi besar Alexsandro baru terlihat dalam dua pertandingan terakhir PSBS di Liga 1 2024/2025. Ia mencetak sebiji gol ketika mengalahkan Barito Putera 2-1. Lalu, Alexsandro mencetak brace atau memborong gol saat PSBS menang 2-0 atas Persita Tangerang pada Sabtu (3/5/2025). Rapor itu menunjukkan dia pemain berbahaya untuk Persis.

Persis Solo setidaknya wajib meraih satu poin dari markas PSBS Biak pada pekan ke-32 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Mengingat kubu lawan dalam grafik apik, raihan tiga poin sempurna tentu terasa sulit diraih oleh tim Laskar Sambernyawa.