Jordy Tutuarima, Bek Persis Solo Eks Timnas Belanda U-18

- Persis Solo mendatangkan Jordy Tutuarima, pemain eks Timnas Belanda U-17 dan U-18.
- Jordy memiliki pengalaman bermain di klub terkemuka Liga Belanda dan Yunani sebelumnya.
- Dengan darah Maluku, Jordy Tutuarima merasa mudah beradaptasi di Indonesia dan siap membantu Persis Solo keluar dari zona degradasi.
Persis Solo aktif pada bursa transfer paruh musim Liga 1 Indonesia 2024/2025. Mereka mendatangkan enam pemain baru. Salah satu pemain yang didatangkan tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini adalah Jordy Tutuarima, eks penggawa Timnas Belanda U-17 dan U-18.
Jordy Tutuarima adalah pemain asing kelahiran Velp, Belanda, pada 28 April 1993. Sosok berusia 31 tahun ini dikenal terampil sebagai bek sayap kiri atau gelandang bertahan di atas lapangan. Jordy sendiri memiliki sepak terjang karier di beberapa negara Eropa sebelumnya.
1. Jebolan klub Eredivisie Belanda
Jordy Tutuarima adalah jebolan salah satu klub terpandang di kasta tertinggi Liga Belanda (Eredivisie). Ia sempat menimba ilmu di NEC Nijmegen U-19. Kemudian, Jordy dipromosikan ke klub senior pengoleksi dua gelar juara kompetisi kasta kedua Liga Belanda tersebut pada 2012.
Sepak terjang Jordy Tutuarima sebagai pesepak bola profesional kian meningkat setelah itu. Sempat hijrah ke TOP Oss dengan status pinjaman, ia lalu kembali berkostum NEC Nijmegen pada Juni 2014. Hanya saja, kiprah Jordy bersama NEC Nijmegen kali ini berlangsung singkat hingga Agustus 2014.
2. Sempat berkiprah di Liga Yunani dan Armenia
Setelah berpisah dengan NEC Nijmegen, Jordy Tutuarima lalu pindah ke beberapa klub Belanda lain. Ia sempat menjadi bagian dari Juliana '31, SC Telstar, dan De Graafschap Doetinchem. Kiprah Jordy tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Tepat 1 Juli 2021, Jordy Tutuarima akhirnya memutuskan untuk pergi ke luar negeri. Ia merantau ke Yunani dengan memperkuat Apollon Smyrnis di kasta tertinggi Liga Yunani 2021/2022. Di sana, Jordy membukukan catatan 16 penampilan (1.287 menit bermain). Bertahan semusim di Yunani, sang pemain kemudian pulang ke Belanda dengan membela PEC Zwolle pada 2022.
Menariknya, Jordy Tutuarima kembali berpetualang ke Armenia (Asia Barat) pada 2023. Ia bergabung dengan FC Noah Yerevan untuk mengarungi divisi teratas Liga Armenia 2023/2024. Dirinya impresif di sana dengan rapor 6 assist dari 32 pertandingan atau 2.673 menit bermain. Hanya saja, Jordy setelah itu berstatus tanpa klub lantaran berpisah dengan FC Noah pada 1 Juli 2024.
3. Gabung Persis Solo pada paruh musim Liga 1 2024/2025
Cukup lama menganggur, Jordy Tutuarima kemudian direkrut Persis Solo pada 10 Januari 2025. Ia didatangkan tepat paruh musim Liga 1 Indonesia 2024/2025. Ini menjadi pengalaman pertama Jordy untuk berkiprah di Indonesia sekaligus Asia Tenggara.
Kedatangan Jordy Tutuarima ke Persis bukan tanpa alasan. Sang pemain didatangkan untuk menggantikan peran pemain asing sebelumnya, Gonzalo Andrada. Ini tidak lepas dari rapor tak maksimal yang dicatatkan Gonzalo dengan 2 kartu kuning dari 11 kali tampil (727 menit bermain) di Liga 1 2024/2025.
4. Jordy Tutuarima adalah pemain berdarah Maluku
Di satu sisi, Jordy Tutuarima ternyata tidak asing dengan Indonesia. Ini disebabkan dirinya memiliki garis keturunan keluarga dari Maluku. Ini sekaligus menjadi salah satu faktor yang bikin dirinya tertarik pergi ke Indonesia untuk memperkuat Persis Solo di Liga 1 2024/2025. Jordy berharap bisa beradaptasi dengan cepat di Tanah Air.
"Sangat mudah. Semua orang menerima saya dengan sangat cepat, itu energi yang bagus. Mungkin sedikit mudah karena saya tahu budayanya, saya dari Maluku, jadi kami memiliki budaya yang sama. Saya pikir, itu sebabnya saya dapat berkembang dengan mudah dan cepat, jadi itu sangat bagus," ujar Jordy Tutuarima seperti dikutip situs resmi Persis Solo.
Jordy Tutuarima mengemban beban berat di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Bersama pemain Persis Solo lainnya, ia dituntut membawa klub ternama asal Jawa Tengah ini bangkit untuk keluar dari zona degradasi. Sanggupkah Jordy Tutuarima dan rekan-rekannya mewujudkan misi tersebut?