Leonardo Medina Pelatih Baru Persis Solo: Indonesia Kayak Meksiko

Berpengalaman melatih lebih dari 25 tahun

Surakarta, IDN Times - Persis Solo secara resmi mengumumkan Leonardo Medina sebagai pelatih baru untuk Liga 1, pada Minggu (6/11/2022). Leonardo Medina sebelumnya adalah asisten pelatih klub Johor Darul Takzim, Malaysia.

1. Merupakan pelatih berpengalaman

Leonardo Medina Pelatih Baru Persis Solo: Indonesia Kayak MeksikoPelatih Persis Solo, Leornado Medina. (Dok/Persis Solo)

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona mengatakan, Leonardo Medina merupakan pelatih berpengalaman di kancah persepakbolaan Asia Tenggara. Menurutnya, Leonardo memiliki pengalaman melatih selama 25 tahun dan 3 tahun terakhir ini menghabiskan waktunya sebagai Asisten Pelatih klub raksasa Malaysia.

"Pengalamannya itu menjuarai Malaysia Super League serta bermain di Liga Champions Asia," ujarnya Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Kaesang dan Presiden Persebaya Serukan KLB PSSI, Minta Liga Main Lagi

2. Gibran beri apresiasi pelatih Persis Solo

Leonardo Medina Pelatih Baru Persis Solo: Indonesia Kayak MeksikoWalikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi atas pemilihan pelatih baru Persis Solo. Ia mengaku yang terpenting saat ini adalah dimulainya pertandingan Liga 1 dan Liga 2 di Indonesia, setelah dibekukan usai tragedi Kanjuruhan pada 30 Oktober 2022.

"Wes apik (sudah bagus), mugo-mugo Liga 1 ndang mulai ya sing penting kan kui ya (semoga Liga 1 segera mulai, yang paling penting kan itu ya)," ujarnya saat ditemui di kantor Balaikota Solo, Senin (7/11/2022).

3. Permainan sepak bola seperti Meksiko

Leonardo Medina Pelatih Baru Persis Solo: Indonesia Kayak MeksikoPersis Solo sedang melakukan latihan rutin untuk menghadapi Liga 2 2021/2022. (dok. Persis Solo)

Dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Leonardo Medina mengatakan jika permainan sepak bola di Indonesia berbeda dengan Malaysia. Menurutnya, permainan sepak bola di Indonesia lebih memiliki kemiripan ketika ia berada di Meksiko.

“Tentu secara strategi permainan di Indonesia dan Malaysia cukup berbeda. Jika di Indonesia, permainan jauh lebih strategis dan bermain secara cepat baik menyerang maupun bertahan. Sedangkan di Malaysia, strategi menunggu untuk melakukan counter attack lebih sering diterapkan. Permainan di Indonesia sangat mirip ketika saya berada di Meksiko, bermain cepat dan setiap klub memiliki keinginan untuk meraih juara," katanya.

Permainan atraktif akan coba ia terapkan dengan mengikutsertakan pemain-pemain muda dalam latihan. Ia akan memberikan banyak kesempatan kepada PERSIS Youth Academy untuk berjuang dan meraih tempat di tim senior.

“Saya sebelumnya sudah berbicara banyak dengan coach Rasiman, kita memiliki pemain-pemain berpotensi di PERSIS Youth Academy. Kita akan mengikutsertakan mereka dalam beberapa sesi latihan, dan memberikan kesempatan agar mereka bisa bermain untuk tim senior. Mereka memiliki kemampuan dan kesempatan untuk belajar banyak dari para pemain yang berada di tim senior," pungkasnya.

Baca Juga: Edan Tapi Mapan, Pedoman Suporter Persis Solo, Pasoepati

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya