Persiku Kudus Tidak Berdaya Hadapi PSS Sleman di Wergu Wetan, Kalah 1-3

Persiku Kudus sebenarnya memulai pertandingan dengan percaya diri. Sempat menekan, tetapi mereka juga dihadapkan perlawanan sengit PSS Sleman. Persiku bahkan dikejutkan dengan gol cepat yang dibuat tim tamu.

PSS Sleman mencetak gol pembuka pada menit ke-4. Gol ini tercipta dari penyelesaian akhir Gustavo Tocantins. Penyerang asal Brasil itu melakukannya usai memanfaatkan kesalahan antisipasi bola di barisan pertahanan Persiku.

Persiku Kudus terus mengembangkan pola permainan tim. Mereka mulai agresif saat laga memasuki menit ke-25. Bahkan, tim Macan Muria nyaris mencetak gol andai tembakan Igor Henrique gagal ditepis kiper PSS Sleman.

Menjelang babak pertama usai, gol yang dinanti Persiku akhirnya tercipta. Ini setelah Yohanes Kandaimu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-41. Bek berusia 30 tahun itu melakukannya lewat sundulan kepala hasil dari umpan sepak pojok.

Sementara itu, Eko Saputro ciamik di bawah mistar gawang Persiku. Ia menggagalkan peluang emas Frédéric Injaï untuk PSS Sleman pada menit ke-45. Upaya Eko pun membuat pertandingan berakhir 1-1 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pertandingan seakan menjadi milik tim tamu. Itu karena PSS Sleman kembali mencetak gol kejutan melalui Saiful Djoge pada menit ke-54. Mereka bahkan menambahnya dengan gol tendangan penalti Gustavo Tocantins pada menit ke-74.

Persiku pun di bawah tekanan. Tim Macan Muria sebenarnya berupaya membalas lewat peluang dari Igor Henrique. Namun, hingga laga tuntas, tidak ada gol tercipta lagi hingga membuat PSS Sleman menang 3-1.

Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Persiku Kudus di Pegadaian Championship 2025/2026. Alhasil, mereka gagal mengudeta Persipura Jayapura di puncak klasemen sementara Grup B. Tim Macan Muria masih tertahan di posisi kedua dengan raihan tiga poin, dengan catatan tim kontestan lain belum bertanding.