2. Mengangkat martabat Persik, dua kali juara!

Alfiat (instagram.com/coachalfiat)

Coach Alfiat mengalami nasib baik sebagai pelatih lokal pada 2016. Sebab, ia resmi diberi tugas baru untuk menjadi kepala pelatih di tim senior Persik. Karier kepelatihan Alfiat pun berkembang selama di sana.

Bahkan, coach Alfiat berhasil membawa Persik juara pada 2018. Kala itu, ia mengantarkan Macan Putih menjuarai Liga 3 Indonesia. Alhasil, Alfiat mengantarkan Persik naik kasta ke Liga 2 pada musim berikutnya.

Lagi-lagi, coach Alfiat mempunyai nasib beruntung. Ia kembali membawa Persik menjadi kampiun di Liga 2 Indonesia 2019. Alfiat pun mengantarkan Macan Putih promosi lagi ke ajang paling tinggi, Liga 1 Indonesia, sejak saat itu.

3. Mengabdi lama di tim utama Persik dari 2020—2023

Alfiat (instagram.com/coachalfiat)

Selepas itu, coach alfiat mengalami penurunan jabatan semenjak Persik berkiprah di Liga 1 Indonesia. Posisinya digeser menjadi asisten pelatih pada 2020. Itu dilakukan karena tim Macan Putih ingin menggapai capaian terbaik dengan mendatangkan pelatih jempolan di kompetisi paling bergengsi Indonesia.

Coach Alfiat pun terbilang awet mengemban tugas sebagai asisten pelatih tim senior Persik. Ia melakukannya selama 3 tahun, dari 2020—2023. Hanya saja, Alfiat sempat memiliki peran baru lagi sebagai pelatih caretaker alias kepala pelatih sementara Persik pada musim 2021/2022. Dirinya diketahui bekerja dengan peran baru itu tidak dalam waktu yang lama.

4. Diharapkan mengangkat performa Persijap di Liga 2 Indonesia 2023/2024

Alfiat (instagram.com/coachalfiat)

Perubahan besar terjadi dalam karier kepelatihan coach Alfiat pada 2023. Ia resmi berpisah dengan Persik Kediri di tengah bergulirnya Liga 1 Indonesia 2023/2024. Ini menjadi yang pertama kali sejak sang pelatih membesut tim Macan Putih pada 2016 silam.

Berikutnya, coach Alfiat melanjutkan karier kepelatihan di Liga 2 Indonesia 2023/2024. Ia memilih bekerja bersama Persijap Jepara. Alfiat resmi ditunjuk sebagai manajer baru klub asal Jawa Tengah itu pada Jumat (13/10/2023).

Kedatangan coach Alfiat tentu memberikan harapan baru bagi Persijap. Betapa tidak, mereka belum tampil maksimal di Liga 2 2023/2024. Dari 4 laga, Persijap baru mengemas 1 kali menang, 2 kali imbang, 1 kali kalah. Mereka harus puas menduduki peringkat ke-5 di papan klasemen Grup 3 sejauh ini.

Rekam jejak ciamik jelas menjadi latar belakang Persijap Jepara kepincut dengan sosok Alfiat. Itu disebabkan mereka berharap penuh dengan kehadiran eks pelatih Persik itu bisa memberi dampak positif bagi klub. Mampukah coach Alfiat membawa Persijap juara hingga promosi ke Liga 1 pada musim 2024/2025?

Baca Juga: Profil Haru Nakagaki, Pemain Persijap Jepara Berdarah Jepang