7 Tempat Bersejarah di Jawa Tengah yang Akan Menambah Wawasanmu

Selain memukau penuh nilai sejarah

Tahukah kamu bahwa Jawa Tengah memiliki banyak tempat bersejarah yang kaya akan cerita dan budaya?

Artikel ini mengungkap tujuh destinasi bersejarah yang tidak hanya memukau dengan keindahannya, tetapi juga sarat dengan nilai historis yang penting untuk menambah wawasanmu.

Dari kemegahan Candi Borobudur hingga kompleks Keraton Surakarta yang memikat hati, setiap tempat memiliki kisah uniknya sendiri yang siap diungkap.

Setiap sudutnya menyimpan cerita dan misteri yang membuat perjalananmu di Jawa Tengah menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Yuk, simak selengkapnya!

Baca Juga: Jelajahi Jawa Tengah, 35 Kabupaten dan Kota ini Wajib Kamu Tahu

1. Lawang Sewu

7 Tempat Bersejarah di Jawa Tengah yang Akan Menambah WawasanmuUnsplash/Irfan Bayuaji

Lawang Sewu adalah bangunan kuno peninggalan zaman Belanda yang dibangun pada tahun 1904.

Awalnya, bangunan ini difungsikan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api Belanda, Nederlandsch Indishe Spoorweg Maatschappij (NIS). Gedung ini merupakan hasil karya arsitek Belanda, Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J. Queendag.

Bangunan utama Lawang Sewu terdiri dari tiga lantai dengan dua sayap yang membentang ke kanan dan kiri.

Memasuki bangunan utama, wisatawan akan menemukan tangga besar menuju lantai dua. Di antara tangga tersebut terdapat kaca besar yang menggambarkan dua wanita muda Belanda yang terbuat dari gelas.

Lawang Sewu terletak di sisi timur Tugu Muda Semarang. Bangunan ini disebut Lawang Sewu (seribu pintu) karena memiliki banyak pintu, yang sebenarnya adalah jendela tinggi dan lebar. Namun, masyarakat setempat menganggapnya sebagai pintu.

2. Benteng Pendem

7 Tempat Bersejarah di Jawa Tengah yang Akan Menambah Wawasanmukemdikbud/Cagar Budaya Kemdikbud

Benteng Pendem, yang terletak di Kabupaten Cilacap, dikenal dalam bahasa Belanda sebagai Kusbatterij Op De Lantong Te Cilacap. Benteng seluas 6,5 hektar ini dulunya merupakan markas pertahanan tentara Hindia Belanda, yang dibangun secara bertahap antara tahun 1861 hingga 1879.

Benteng ini sempat tertutup tanah pesisir pantai dan tidak terawat sebelum akhirnya ditemukan dan mulai digali oleh pemerintah Kabupaten Cilacap pada tahun 1986.

Struktur benteng yang masih kokoh ini terdiri dari barak atau ruang prajurit, klinik, terowongan, penjara, ruang amunisi, dan ruang tembak, semuanya dikelilingi oleh pagar dan parit serta tertimbun tanah sedalam 1-3 meter.

3. Museum Raden Ajeng Kartini

7 Tempat Bersejarah di Jawa Tengah yang Akan Menambah WawasanmuMuseum Kemdikbud/Kemdikbud

Museum Kartini, yang terletak di pusat kota Jepara, tepatnya di sebelah utara Alun-alun Kota Jepara, didirikan pada tanggal 30 Maret 1975 di masa pemerintahan Bupati Soewarno Djojomardowo, S.H. Museum ini diresmikan pada tanggal 21 April 1977 oleh Bupati Jepara saat itu, Soedikto, S.H.

Di museum ini, tersimpan berbagai benda peninggalan R.A. Kartini, pahlawan nasional yang kita kenal. Koleksi museum mencakup foto-foto Kartini dan keluarganya, surat-surat pribadi, perabotan rumah tangga, serta peralatan dapur. Selain itu, museum ini juga menampilkan barang-barang penemuan dari masa kerajaan Hindu dan Islam yang tersusun rapi dalam ruang Jepara Kuno.

4. Benteng Van der Wijck

7 Tempat Bersejarah di Jawa Tengah yang Akan Menambah WawasanmuKebudayaan Kemdikbud/Kemdikbud

Benteng Van der Wijck adalah salah satu destinasi wisata utama di Kebumen, berlokasi sekitar empat kilometer di utara Gombong. Dibangun pada tahun 1818 atas inisiatif Jenderal Van den Bosch, benteng ini mencakup area seluas 3.606,625 meter persegi.

Dengan arsitektur segi delapan, benteng ini terdiri dari dua lantai. Lantai pertama memiliki empat pintu masuk dan 16 kamar, sementara lantai kedua dilengkapi dengan 70 pintu penghubung, 84 jendela, dan 16 kamar.

Menurut catatan sejarah, benteng ini memerlukan waktu empat tahun untuk dibangun. Awalnya diberi nama Fort Cochius atau Fort General Cochius, sesuai dengan nama komandan perang Hindia Belanda pada masa Perang Diponegoro (1825-1830).

Pada tahun 1856, benteng ini berganti nama menjadi Pupillenschool, sebuah sekolah militer khusus untuk anak-anak Eropa yang lahir di Indonesia. Nama benteng kemudian diubah menjadi Benteng Van Der Wijck sebagai penghormatan kepada Jenderal Van Der Wijck.

5. Candi Borobudur

7 Tempat Bersejarah di Jawa Tengah yang Akan Menambah WawasanmuPixabay/Moslem_alit0

Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia, yang dibangun pada masa kejayaan dinasti Syailendra.

Candi ini memiliki sepuluh tingkat, masing-masing dilengkapi dengan stupa yang melambangkan sepuluh tingkatan Budhisattva dalam filsafat Buddha, yang harus ditempuh untuk mencapai kesempurnaan di nirwana.

Selain sebagai destinasi wisata, Candi Borobudur juga menjadi pusat ibadah bagi umat Buddha di Indonesia, terutama saat perayaan Waisak.

Setiap tahun, pada bulan purnama di bulan Mei (atau Juni pada tahun Kabisat), perayaan Waisak digelar dengan meriah, dimulai dari Candi Mendut, melalui Candi Pawon, dan berakhir di Candi Borobudur.

6. Benteng VOC

7 Tempat Bersejarah di Jawa Tengah yang Akan Menambah WawasanmuKebudayaan Kemdikbud/Kemdikbud

Benteng VOC ini terletak di Dusun Ujung Batu, Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, hanya sekitar 200 meter di sebelah utara Alun-alun Kota Jepara.

Benteng yang berdiri megah di atas perbukitan ini dibangun pada tahun 1678 dan dulunya berfungsi sebagai pusat perdagangan penting.

Di dalam benteng ini, terdapat makam Kapten Tack, seorang perwira Belanda yang gugur dalam pertempuran melawan pasukan Untung Suropati di Kartosuro. Dari benteng ini, wisatawan bisa menikmati pemandangan Kota Jepara, panorama pantai yang indah, dan Pulau Panjang yang memukau.

7. Keraton Kasunanan Surakarta

7 Tempat Bersejarah di Jawa Tengah yang Akan Menambah WawasanmuUnsplash/Fala Syam

Keraton Kasunanan Surakarta, yang didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II pada 1744, berdiri sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur akibat Geger Pacinan pada tahun 1743. Keindahan istana ini terpancar dari patung batu pualam, rangka batu, dan relief-relief kuno yang menghiasi setiap sudutnya.

Di dalam keraton ini, pengunjung dapat menyaksikan koleksi pusaka kerajaan, berbagai kereta kencana, senjata kuno, dan keris-keris bersejarah yang tersimpan rapi di galeri seni dan museum. Di halaman istana, terdapat Panggung Sanggabuwono, sebuah menara misterius yang dipercaya sebagai tempat pertemuan antara raja dengan Kanjeng Ratu Kidul, penguasa Laut Selatan.

Semoga tujuh tempat bersejarah ini bisa menambah wawasanmu tentang Jawa Tengah. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi dan menikmati keindahannya. Selamat berpetualang!

Baca Juga: Potret Peringatan Malam 1 Sura di Pura Mangkunegaran

Sulaiman Ananda Harahap Photo Community Writer Sulaiman Ananda Harahap

Data analyst dan hobi bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya