Apa jenis upacara adat utama di Tegal yang dapat disaksikan oleh wisatawan?

Jenis upacara adat yang sering menjadi daya tarik utama adalah Sedekah Bumi (atau Merti Desa/Nyadran), yang merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas hasil panen dan keselamatan. Selain itu, mungkin ada pertunjukan wayang, tari tradisional, atau ritual bersih desa.

Selain upacara adat, apa jenis wisata yang bisa dinikmati di Tegal?

Wisata yang dapat dinikmati meliputi arsitektur rumah tradisional, kesenian tari atau musik lokal, dan situs-situs bersejarah yang mengandung nilai budaya.

Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi wisata budaya di Tegal?

Waktu terbaik adalah saat berlangsungnya upacara adat atau ritual tahunan (misalnya Sedekah Bumi), karena saat itu wisatawan dapat menyaksikan tradisi tersebut secara langsung.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Install

For

You

4 Wisata Budaya di Tegal

05 Nov 2025, 16:22 WIB

ANGGUN PUSPITONINGRUM

sedekah bumi cacaban wisata budaya di Tegal

Sedekah Bumi Cacaban di Kabupaten Tegal. (dok. setda.tegalkab.go.id)

Intinya sih...

Penjamasan Makam Sunan Amangkurat Agung, tradisi adat bulanan dengan pembacaan tahlil, dzikir, dan penggantian kelambu.
Sedekah Bumi Cacaban, tradisi rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang menarik wisatawan.
Festival Jamu dan Kuliner, acara tahunan dengan peserta dari berbagai kota di Jawa Tengah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tegal, IDN Times - Indonesia menjadi magnet wisatawan karena memiliki kekayaan budaya. Setiap daerah memiliki tradisi budaya yang dilestarikan oleh masyarakatnya sehingga ini menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Salah satu daerah yang memiliki wisata budaya adalah Kota Tegal, Jawa Tengah. Kota pesisir pantai utara Jawa ini setiap tahun memiliki tradisi budaya yang rutin digelar dan bisa menarik wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Berikut empat wisata budaya di Kota Tegal yang bisa kamu kunjungi.

1. Penjamasan Makam Sunan Amangkurat Agung

Penjamasan Sunan Amangkurat Agung di Kabupaten Tegal. (dok. dinparpora.kabtegal.go.id)

Sunan Amangkurat Agung adalah salah satu tokoh penting yang berada dibalik berdirinya Kabupaten Tegal. Sunan Amangkurat Agung disebut-sebut sebagai salah satu keturunan dari Raja Mataram, Sultan Agung Hanyakrakusuma. Adapun, tradisi upacara adat penjamasan yang dilakukan setiap bulan Sura atau 1 Syawal ini menjadi wisata budaya.

Warga berkumpul dan turut menyaksikan upacara penjamasan Sunan Amangkurat Agung mulai membersihkan benda pusaka serta tirai penutup yang digunakan di makam sunan. Kemudian, pembacaan tahlil, dzikir, pembacaan syahadat hingga shalawat. Setelah kegiatan doa bersama selesai dilakukan, akan dilakukan kegiatan berupa penggantian kelambu. Kelambu lama akan digabungkan dengan kelambu lama lainnya dan dilarung ke Pantai Selatan.

2. Sedekah Bumi Cacaban

Sedekah Bumi Cacaban di Kabupaten Tegal. (dok. Antara)

Tradisi wisata budaya di Tegal berikutnya adalah kegiatan Sedekah Bumi Cacaban. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat setempat yang berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal.

Sedekah Bumi Cacaban ini untuk menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang sudah didapatkan oleh masyarakat sekitar. Masyarakat yang mengadakan upacara ini mayoritas mereka yang tinggal di kawasan obyek wisata Cacaban. Tradisi ini pun juga sering menarik wisatawan untuk datang

3. Festival Jamu dan Kuliner

Festival Jamu dan Kuliner Tegal. (dok. Disporapar.jatengprov.go.id)

Jamu memang sudah bukan minuman yang asing dikonsumsi di Pulau Jawa. Kabupaten Tegal pun menjadi salah satu penyelenggaraan Festival Jamu dan Kuliner. Festival ini diadakan setiap tahun dengan peserta dari berbagai kota dan kabupaten Se-Jawa Tengah.

Adapun, jamu khas yang dimiliki oleh Kabupaten Tegal dapat dicicipi di lokasi Wisata Kesehatan Jamu atau WKJ Danawarih.

4. Ruwat Bumi Purwahamba Indah

Ritual Ruwat Bumi Purwahamba Indah di Kabupaten Tegal. (dok. Antara)

Satu lagi tradisi yang bisa menjadi wisata budaya di Tegal, yaitu Ruwat Bumi Purwahamba Indah. Tradisi ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal. Acara ruwat bumi ini diisi dengan berbagai jenis hiburan dan upacara adat.

Selain itu, juga ada pagelaran wayang semalam suntuk dalam rangkaian kegiatan tersebut. Ruwat Bumi Purwahamba Indah diselenggarakan sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang sudah diberikan. Jika kamu penasaran tradisi ini bisa kamu kunjungi lho.

Nah, kini kamu sudah tahu apa saja wisata seni serta budaya yang ada di Tegal. Yuk, berkunjung ke Tegal dan rasakan tradisi yang masih melekat disana. Selamat berwisata.

FAQ Seputar Wisata Budaya di Tegal

Apa jenis upacara adat utama di Tegal yang dapat disaksikan oleh wisatawan?	Jenis upacara adat yang sering menjadi daya tarik utama adalah Sedekah Bumi (atau Merti Desa/Nyadran), yang merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas hasil panen dan keselamatan. Selain itu, mungkin ada pertunjukan wayang, tari tradisional, atau ritual bersih desa.
Selain upacara adat, apa jenis wisata yang bisa dinikmati di Tegal?	Wisata yang dapat dinikmati meliputi arsitektur rumah tradisional, kesenian tari atau musik lokal, dan situs-situs bersejarah yang mengandung nilai budaya.
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi wisata budaya di Tegal?	Waktu terbaik adalah saat berlangsungnya upacara adat atau ritual tahunan (misalnya Sedekah Bumi), karena saat itu wisatawan dapat menyaksikan tradisi tersebut secara langsung.