4 Tips Tetap Tenang saat Naik Pesawat di Tengah Cuaca Buruk
- Pesawat dirancang untuk menghadapi cuaca buruk dan diawaki oleh pilot terlatih
- Turbulensi saat terbang bukan berbahaya dan pesawat modern mampu menahan turbulensi ekstrem
- Terapkan teknik pernapasan, dengarkan musik menenangkan, pilih kursi strategis, dan percayakan kemampuan pilot serta teknologi penerbangan
Naik pesawat di tengah kondisi cuaca buruk mungkin akan menjadi pengalaman yang menakutkan, terutama bagi kamu yang mungkin takut terbang atau belum terbiasa dalam menghadapi turbulensi. Guncangan yang diakibatkan karena angin kencang atau hujan deras biasanya akan membuat para penumpang jadi rentan merasa cemas dan juga sulit untuk tenang selama berada di dalam pesawat.
Penting sekali untuk diingat bahwa pesawat telah dirancang untuk menghadapi kondisi dengan cuaca yang menantang, serta diawaki oleh pilot yang sudah terlatih sebelumnya. Oleh sebab itu, kamu perlu memahami beberapa tips penting berikut ini dalam mengelola ketakutan agar nantinya bisa tetap merasa tenang saat naik pesawat di tengah cuaca buruk.
1. Pahami bahwa turbulensi merupakan hal yang normal
Salah satu penyebab utama dari kecemasan pada saat terbang di tengah cuaca buruk adalah turbulensi yang dialami, yaitu guncangan akibat adanya perbedaan tekanan udara. Walau mungkin merasa tidak nyaman, namun sebetulnya turbulensi bukanlah sesuatu yang berbahaya dan tidak akan menyebabkan pesawat jatuh begitu saja.
Pesawat modern saat ini telah dirancang untuk bisa menahan turbulensi yang ekstrem dan pilot telah memiliki pengalaman yang memadai, serta alat navigasi untuk bisa mengatasi berbagai situasi yang seperti ini. Setidaknya dengan memahami bahwa turbulasi merupakan hal yang normal dari penerbangan, maka akan membuatmu merasa tenang pada saat mengalaminya.
2. Fokus pada pernapasan dan relaksasi
Pada saat rasa cemas mulai muncul, maka hal penting yang perlu kamu lakukan adalah dengan menerapkan teknik pernapasan agar bisa menenangkan pikiran dan tubuh. Tarik napas secara perlahan melalui hidung, lalu tahan selama beberapa detik dan hembuskan secara perlahan melalui mulut agar bisa mengurangi potensi ketegangan.
Coba dengarkan musik yang menenangkan atau menggunakan teknik visualisasi, seperti membayangkan diri ada di tempat yang nyaman, sehingga nantinya dapat membantumu untuk merasa lebih tenang. Setidaknya jika berfokus pada relaksasi, maka kamu bisa mengalihkan perhatian dari turbulensi yang sedang terjadi.
3. Pilih kursi yang lebih stabil
Jika kamu ingin mengurangi efek turbulensi, maka perlu cermat dalam memilih kursi yang tepat agar bisa memberikan perjalanan yang lebih nyaman. Kursi yang berada di dekat sayap pesawat biasanya akan mengalami guncangan yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan bagian belakang pesawat.
Kamu juga bisa duduk di dekat jendela agar dapat membantu untuk merasa lebih tenang dengan cara melihat pemandangan yang ada di luar. Setidaknya dengan memilih posisi duduk yang strategis, maka kamu akan merasa lebih stabil dan juga dapat menghindari potensi kecemasan selama melakukan penerbangan.
4. Berikan kepercayaan pada pilot dan teknologi penerbangan
Pilot dan kru pesawat telah dilatih secara profesional untuk bisa menangani berbagai situasi atau kondisi cuaca yang buruk. Mereka memiliki berbagai akses mengenai informasi cuaca secara real time dan juga sistem navigasi yang sudah canggih, sehingga dapat memastikan bahwa proses penerbangan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Pesawat modern saat ini telah dilengkapi dengan berbagai teknologi yang memungkinkan untuk melewati dan juga meminimalisir dampak dari badai atau pun turbulensi. Oleh sebab itu, cobalah untuk percaya pada kemampuan pilot dan juga teknologi penerbangan yang dimiliki saat ini agar kamu tetap merasa tenang dan bisa menikmati perjalanan secara positif.
Cuaca yang buruk pada saat terbang memang dapat menimbulkan kecemasan tersendiri. Oleh sebab itu, kamu dapat melakukan cara-cara di atas agar tetap merasa aman dan nyaman selama penerbangan berlangsung. Tetap tenang dan nikmati penerbangannya!
