TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Atasi Harga Gula Pasir Naik, Pemerintah Impor 495 Ribu Ton Raw Sugar 

Faktor kelangkaan adalah keterlambatan proses giling tebu

thaconversation.com

Semarang, IDN Times - Harga gula pasir dalam beberapa pekan ini mengalami kenaikan. baik di pasar nasional ataupun Jawa Tengah. Kondisi tersebut berdampak pada tidak tersedianya atau kelangkaan komoditas gula di pasaran.

Baca Juga: Sri Mulyani Bebaskan Kitab Suci dan 2 Jenis Buku Impor dari Pajak

1. Salah satu faktornya adalah keterlambatan pengilingan tebu

ptpn2.com

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah, Arif Sambodo mengatakan jika ketersediaan gula pasir di pasaran mulai berkurang dalam dua bulan terakhir. Hal itu mengakibatkan harga gula pasir mengalami kenaikan hingga di atas harga eceran tertinggi (HET). Yaitu semula Rp12 ribu menjadi Rp14,5 ribu.

‘’Ketidaktersediaan hingga kenaikan harga gula pasir ini, karena keterlambatan giling tebu secara nasional, termasuk di Jateng. Kondisi ini dipicu cuaca kemarau panjang sehingga terjadi kekeringan,’’ ungkapnya, Senin (2/3).

2. Pemerintah mengantisipasi dengan impor raw sugar

ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Guna mengatasi masalah tersebut, pemerintah melakukan impor raw sugar sebanyak 495 ribu ton. Gula tersebut didatangkan dari Thailand, India, dan Amerika Selatan.

‘’Keterlambatan giling ini sudah kami antisipasi dengan rencana impor baru yang disetujui Februari 2020. Kendati demikian, hal itu memerlukan proses waktu untuk pengiriman hingga pengolahan. Jadi butuh waktu sekitar 20 hari atau sekitar pertengahan Maret 2020 nanti untuk sampai di Indonesia,’’ tutur Arif.

3. Stok gula pasir di Jateng masih cukup

Gula yang dihasilkan dari penggilingan (IDN Times/ istimewa)

Namun demikian, lanjut Arif, stok atau ketersediaan gula pasir di Jawa Tengah saat ini masih mencukupi hingga pertengahan Maret 2020. Terlebih pada April 2020 juga sudah ada proses panen dan giling.

‘’Proses panen dan giling itu kami prediksi bisa menghasilkan 400 ribu ton. Sehingga bisa mencukupi kebutuhan saat puasa sampai Lebaran,’’ katanya.

Baca Juga: Impor Disetop, Harga Bawang Putih di Pasar Solo Melonjak 100 persen

Berita Terkini Lainnya