TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BRI Liga 1 2021 Bergulir, Permintaan Jersey PSIS Semarang Laris Manis

Konsumen memilih beli online saat pandemik

Ilustrasi PSIS Store yang menjual jersey dan merchandise PSIS Semarang. (dok. PSIS Store)

Semarang, IDN Times - Permintaan jersey atau kaos pemain sepak bola PSIS Semarang membanjir seiring bergulirnya BRI Liga 1 2021/2022. Penjual pun meraup untung di tengah musim pertandingan yang hingga kini masih berlangsung. 

1. Penjualan merchandise PSIS turun saat musim sepak bola tidak bergulir

Ilustrasi produk masker dari PSIS Store Semarang. (dok. PSIS Store)

Hal itu dialami oleh PSIS Store atau toko resmi yang menjual berbagai merchandise klub sepak bola asal Ibu Kota Jawa Tengah itu. Meski di tengah pandemik, daya beli konsumen terhadap jersey PSIS tetap tinggi.

Pengurus PSIS Store, Novita Anggraeni mengatakan, pandemik COVID-19 memang berdampak pada penjualan jersey PSIS. Apalagi, pada awal-awal pandemik pemerintah melakukan penundaan penyelenggaraan Liga 1.

‘’Selain penjualan terdampak, toko juga ditutup karena ada PPKM. Sehingga, daya beli konsumen turun, dan berakibat pada pengurangan karyawan yang bekerja di toko,’’ ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Jumat (11/2/2022).

Namun, saat musim sepak bola mulai berjalan, dimulai dengan Piala Menpora dan BRI Liga 1 2021 bergulir bisnis jersey kembali bergairah. Bersamaan dengan momen itu PSIS juga meluncurkan jersey terbaru.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1, PSIS Semarang vs Persik Kediri Skor Imbang 0-0 

2. PSIS luncurkan jersey terbaru jelang BRI Liga 1

Ilustrasi PSIS Store yang menjual jersey dan merchandise PSIS Semarang. (dok. PSIS Store)

‘’Jersey terbaru ini kami jual dengan harga yang lebih terjangkau. Sebanyak 1.300 kaos dengan harga Rp 250 ribu habis terjual dalam waktu satu bulan,’’ tutur perempuan yang akrab disapa Vita itu.

Respons dari penggila bola dan klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini sangat positif. Sebab, jersey sudah menjadi atribut wajib bagi penggemar sepak bola. Selain itu, mereka juga ingin memiliki jersey yang dipakai persis oleh pemain PSIS.

‘’Suporter PSIS memang usul minta harga jersey yang lebih terjangkau. Sebab, jersey sebelumnya harganya mulai Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta,’’ ujarnya.

Selama bergulirnya musim pertandingan sepak bola BRI Liga 1 2021, penjualan di PSIS Store meningkat. Adapun, pandemik membawa adaptasi baru bagi konsumen yang lebih memilih membeli jersey secara online daripada datang ke toko.

3. Konsumen membeli secara online

Ilustrasi produk kaos dari PSIS Store Semarang. (dok. PSIS Store)

‘’Kontribusi penjualan online kini mencapai 70 persen, sedangkan sisanya konsumen masih memilih datang ke toko. Namun, mereka datang ke toko pun hanya untuk mengambil jersey yang mereka pesan, karena tidak mau kena ongkos kirim. Saat ini pun toko juga masih tutup karena renovasi,’’ jelas Vita.

Selain jersey resmi yang dikeluarkan apparel RIORS, merchandise lainnya juga laris manis diburu Panser Biru dan Snex para penggemar PSIS itu. Seperti t-shirt, kaos polo, sandal, tumbler, bantal, syal, gantungan kunci, gelas, baju latihan, hingga kaos kaki.

‘’Untuk sandal yang baru diluncurkan dua minggu lalu saja sudah laku empat lusin, t-shirt seharga Rp 125 ribu terjual lima lusin. Para penggemar yang membeli merchandise ini rata-rata di usia 20–30 tahun. Sedangkan, pembelinya tidak hanya dari Semarang dan sekitarnya, tapi ada yang dari Papua, NTT, Malaysia, hingga Thailand,’’ jelasnya.

4. BRI ciptakan nilai ekonomi dan sosial di masyarakat

Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto saat membuka BRI Fellowship Journalism secara daring, Jumat (21/1/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Penyelenggaraan BRI Liga 1 2021 ini tidak hanya mendorong bangkitnya bidang olahraga saja, tapi juga mendukung pemulihan sektor ekonomi. Upaya itu seiring dengan visi BRI ke depan sebagai bank berplat merah.

Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto mengatakan, untuk mewujudkan visi dan menjalankan proses bisnisnya BRI terus meng-create value baik economic value maupun social value.

‘’Visi BRI tahun 2025 adalah menjadi the most valuable banking group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion. Sehingga, economic value dan social value terus kami gulirkan,’’ katanya saat pembukaan BRI Fellowship Journalism secara daring, Jumat (21/1/2022).

Baca Juga: Pelatih PSIS Semarang Banyak Benahi Tim untuk Hadapi Barito Putera

Berita Terkini Lainnya